Perbedaan Hair Mask, Hair Vitamin, dan Hair Tonic, Ternyata Menawarkan Manfaat yang Berbeda

TRIBUNSHOPPING.COM - Antara hair mask, hair vitamin, dan hair tonic sebenarnya apakah berbeda?

Yup, ternyata ada banyak orang yang bingung soal fungsi ketiganya, bahkan terkadang dianggap memiliki fungsi yang sama.

Padahal, ketiga jenis produk perawatan rambut ini digunakan dengan cara yang jelas berbeda.

Beli hair mask terbaik dengan penawaran diskon menarik hanya di sini.

Selain cara pakainya yang berbeda, tentu saja ketiganya juga menawarkan manfaat yang berbeda.

Lalu kira-kira apa, sih perbedaan antara hair mask, hair vitamin, dan hair tonic?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Hair Mask

Hair mask merupakan produk yang biasanya diaplikasikan pada saat rambut masih basah, setelah penggunaan sampo.

Nah, hair mask sendiri adalah proses perawatan intensif yang cocok untuk mengatasi masalah rambut rontok dan kondisi parah lainnya.

Proses perawatan rambut ini sangat dianjurkan untuk dilakukan buat kamu yang sering menggunakan alat styling rambut, pernah meluruskan atau mengeriting rambut, atau pernah melakukan proses pewarnaan.

Jika kamu melakukan hair mask secara teratur, maka kelembapan dan tekstur rambutmu akan kembali tebal seperti sedia kala.

Hair mask tidak dilakukan dengan teknik memijat kulit kepala agar rambut tidak semakin rontok.

Jadi, hanya dibalurkan ke batang-batang rambut saja.

Setelah beberapa menit, hair mask juga perlu dibilas dengan air seperti saat pakai sampo.

Penggunaan hari mask juga sebaiknya dilakukan sebanyak seminggu sekali saja.

Nah, biasanya untuk hair mask hadir dengan tekstur krim yang thick dan berwarna pekat.

2. Hair Vitamin

Berbeda dengan hair mask, hair vitamin hadir dengan tekstur yang cair dan lebih ringan di rambut.

Produk ini sangat berguna untuk kamu yang punya rambut mudah patah dan sulit diatur.

Biasanya, hair vitamin bisa digunakan untuk semua jenis dan tipe rambut, dari yang tebal, berminyak, dan lainnya.

Vitamin rambut punya fungsi untuk membuat penampilan rambutmu jadi lebih sehat dan berkilau.

Jadi tak heran jika vitamin rambut hanya digunakan di bagian batang rambut saja. 

Nah, berbeda dengan hair mask, hair vitamin bisa diaplikasikan pada rambut yang kering agar rambut yang selua berantakan bisa jadi mudah ditata kembali.

Biasanya, hair vitamin juga dianjurkan diaplikasikan pada rambut sebelum memulai hair styling menggunakan hair dryer maupu catok rambut.

Jadi, penggunaan hair vitamin juga tidak perlu dibilas seperti saat pakai hair mask.

3. Hair Tonic

Terakhir kita bahas soal hair tonic, Girls!

Berbeda dengan hair mask dan hair vitamin, biasanya hair tonic hadir dengan tekstur oily yang tidak terlalu cair tapi juga tidak kental.

Tapi berbeda dengan hair mask yang thick dan berwarna pekat, hair tonic biasanya hadir dengan konsistensi seperti minyak.

Biasanya, hair tonic menawarkan manfaat untuk membantu mengurangi rambut rontok, mendorong pertumbuhan rambut, mengatasi kulit kepala berketombe, serta mencegah munculnya uban lebih awal.

Bahan-bahan yang terkandung di dalam hair tonic biasanya disesuaikan untuk mengatasi masalah kulit kepala dan rambut.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dianjurkan untuk mengaplikasikan hair tonic setelah keramas.

Bukan tanpa alasan, karena saat kulit kepala basah, permukaannya akan melunak dan lebih lembut.

Di dalam hair tonic kamu juga bisa menemukan minyak esensial khusus dengan fungsi yang beragam.

Tekstur yang dimiliki hair tonic cukup kental, sebab mengandung banyak bahan aktif yang bisa menutrisi rambut.

Mulai dari vitamin E, B2, asam laktat, air, hingga minyak lavender, dan cedarwood.

Manfaat hair tonic biasanya untuk memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru.

Dengan begitu, pengaplikasian hair tonic bisa dimulai dari kulit kepala dan dipijat-pijat agar nutrisinya merasuk ke kulit dan akar rambut dengan baik.

Biasanya, pengaplikasian hair tonic juga dilakukan pada rambut yang sudah hampir kering setelah keramas, dan tidak perlu dibilas kembali.

Nah, itulah pengertian dari masing-masing hair care, jadi bisa tahu apa saja perbedaannya kan?

(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)