Tips Home Care

5 Tips Merawat Baju Batik agar Warna Awet, Proses Pencucian Hingga Penjemuran Harus Diperhatikan

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi baju batik yang harus dirawat dengan baik untuk menjaga warna dan serat kain.

TRIBUNSHOPPING.COM- Baju atau kemeja batik memang memiliki daya tarik tersendiri.

Motif yang indah dan beragam menjadikannya sebagai salah satu pakaian yang banyak diminati dan digunakan di acara-acara formal.

Dapatkan hanger baju berkualitas untuk kemudahan menjemur pakaian secara lebih mudah, klik di sini ya.

Dengan motif yang beragam dan cantik ini, mengoleksi banyak baju atau pakaian bermotif batik banyak dipilih sebagian orang sebagai wujud melestarikan warisan budaya sekaligus tampil dengan outfit yang lebih menarik.

Namun perlu diketahui, merawat baju atau pakaian batik ini tidak boleh asal.

Pasalnya, jika perawatan tidak tepat, salah satu hal yang mungkin terjadi yakni rusaknya bahan atau pudarnya warna dari baju batik ini.

Warna baju batik yang pudar ini tentu sangat mempengaruhi tampilannya saat digunakan.

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Merawat Kain Batik

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan mulai dari proses pencucian hingga penjemuran loh.

Ingin tahu bagaimana cara merawat baju batik secara tepat?

Langsung saja simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:

1.  Hindari Mencuci Batik dengan Pakaian Lain

Ilustrasi baju batik yang harus dirawat dengan baik untuk menjaga warna dan serat kain. (sajiansedap Grid.id)

Untuk tips pertama berkaitan dengan proses pencucian, yap proses ini sangat berpengaruh pada warna dan kualitas bahan.

Sebelum mencucinya, disarankan untuk tidak mencampurkannya dengan bahan pakaian lain.

Pasalnya, kita tidak tahu apakah pakaian lain itu memiliki warna yang mudah luntur atau tidak.

MINISO Hanger Clothes Logam Metal.

Jika gampang luntur, otomatis pakaian lain tersebut bisa merusak baju batikmu.

Sebaliknya, apabila baju batikmu ternyata luntur, warnanya bisa merusak warna pakaian lain.

2. Hindari Mencuci dengan Mesin Cuci, Gunakan Tangan Saja

Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan baju batik karena bisa merusak warna, tekstur dan serat kain. (kompas.com)

Mencuci pakaian dengan mesin cuci memang sangat praktis dan menghemat waktu namun hasil juga optimal.

Namun tidak dengan baju batik, hindari pencucian dengan mesin cuci jika ingin warna dan bahannya tetap awet.

Pasalnya, penggunaan mesin cuci bisa membuat serat pakaian menjadi rusak, warna pudar sekaligus menjadi kasar.

Plus One Ember Plastik Air

Sehingga disarankan untuk mencucinya dengan tangan saja untuk memperpanjang usia bahan.

Dilansir dari berbagai sumber, jika terpaksa menggunakan mesin cuci, kamu dapat memilih fitur delicate atau handwash.

Baca juga: Tak Boleh Sembarangan, Ini 6 Tips Merawat Kain Batik Tulis Asli

3. Gunakan Sampo Sebagai Pengganti Deterjen

Ilustrasi sampo yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk membersihkan baju batik karena kandungan kimianya yang lebih ringan. (kompas.com)

Selain itu, salah satu hal penting yang harus diperhatikan yakni pemilihan sabun cuci.

Hindari penggunaan deterjen keras yang bisa merusak warna serta bahan batik.

Sebagai opsi, kamu bisa memanfaatkan sampo sebagai sabun pencuci batik dengan kandungan kimianya lebih ringan.

Dilansir dari berbagai sumber, zat kimia pada detergen bisa merusak dan membuat warna batik jadi cepat pudar.

Nanjiren Jemuran Dinding Stainless Steel.

Untuk menghilangkan noda membandel, kamu juga bisa menggunakan kulit jeruk atau sabun mandi juga.

Caranya mudah, cukup usapkan sabun mandi atau kulit jeruk di atas noda membandel.

Diamkan kurang lebih 10 menit supaya bahan bekerja kemudian bilas menggunakan air hangat sampai bersih.

4.  Jangan Diperas Usai Mencuci

Hindari memeras baju batik usai dicuci karena bisa membuat bahan menjadi rusak. (Pexels.com)

Patut diperhatikan juga, disarankan untuk tidak memeras baju batik atau pakaian batik usai mencucinya.

Proses peras ini bisa membuat bahan cepat rusak.

Pasalnya, proses memeras bisa membuat serat kain menjadi melar, rusak dan kasar.

Untuk opsi lain, kamu bisa mengibaskan baju batik sebentar saja sebagai upaya mengurangi kadar air di dalam serat pakaian.

5.  Hindari Sinar Matahari dan Panas Setrika Secara Langsung

Menjemur batik di bawah sinar matahari langsung bisa membuat warnanya pudar. (grid.id)

Usai dicuci, sebaiknya baju batik segera dikeringkan.

Namun perlu diingat, hindarkan penjemuran baju batik dari sinar matahari secara langsung.

Pasalnya panas dari sinar matahari itu bisa menurunkan warna atau membuat warna batik menjadi pudar. 

Kamu bisa menjemurnya di tempat yang teduh atau cukup diangin-anginkan saja.

Angola Jemuran Dinding Lipat D14

Selain proses penjemuran, disarankan juga untuk tidak membuat baju batik bersentuhan langsung dengan panas dari tapak setrika.

Sebelum menyetrikanya, lapisi kain batik dengan koran agar warna tetap terjaga.

Dilansir dari berbagai sumber, saat menyimpan disarankan supaya lipatannya diganti-ganti atau cukup digantung saja.

Selain itu, hindari menyimpan batik dalam lemari dengan kapur barus karena malah bisa merusak kain.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Hanasui Power Post Acne Serum, Efektif Memudarkan Bekas Jerawat PIE dan PIH

Tips Kesehatan

Wajib Tahu, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Hamil

Produk Handphone

Daftar Harga HP vivo September 2025: vivo V60 5G Baru Rilis, vivo Y19s GT Turun Sampai Rp 100 Ribuan

Tips Mom & Baby

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

Alat Elektronik

20 Daftar Harga Kulkas Inverter, Hemat Konsumsi Daya dengan Pendinginan Maksimal