TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu memiliki kain atau pakaian batik tulis asli di rumah?
Jika ya, sebaiknya jangan pernah mencucinya bebarengan dengan pakaian lainnya, karena batik asli membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet.
Batik yang merupakan warisan non benda milik Indonesia dan sudah diakui oleh dunia ini, dulunya diaplikasikan pada kain yang dijadikan pakaian adat di era keraton.
Jadi, jika kamu memilikinya kamu harus merawatnya dengan baik agar batik yang kamu miliki tetap indah dan awet.
Lalu bagaimana tips tepat merawat kain atau oakaian batik asli?
Baca juga: Dalam Rangka Menyambut Hari Batik, Danar Hadi Tawarkan Diskon Kain dan Pakaian Batik hingga 15%
Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping telah merangkumnya untukmu.
1. Hindari Mencuci Batik dengan Mesin
Usahakan untuk mencuci batik dengan tangan, dan sebaiknya hindari mencuci batik dengan mesin cuci.
Pencucian dengan mesin hanya akan membuat warna batik cepat pudar dan kain mudah melar dan rusak.
2. Cuci batik dengan air hangat dan bahan khusus
Kain batik asli terutama batik tulis menggunakan teknik pewarnaan yang alami sehingga cara mencucinya tidak bisa sembarangan.
Ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk mencuci batik diantaranya buah lerak, daun tanaman dilem, atau jika susah didapatkan, kamu bisa memanfaatkan shampo.
Aroma buah lerak dianggap bisa mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.
Saat ini, sabun deterjen khusus untuk kain batik juga sudah banyak dijual di pasaran.
Baca juga: Ingin Kain Batikmu Awet? Jangan Lakukan 6 Hal Ini
Namun perlu diingat, mencuci kain batik juga tidak baik dilakukan terlalu sering.
Jadi, jika berupa kain yang bukan pakaian, cucilah kain batikmu jika memang sudah sering digunakan untuk acara.
3. Hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung
Setelah dicuci, kamu cukup menjemur batik di tempat teduh yang memiliki atap di atasnya.
Atau, kamu juga bisa mengangin-anginkannya hingga batik kering.
Sangat tidak disarankan untuk mengeringkan batik dengan pengering mesin cuci karena hanya dapat merusak kainnya.
4. Jangan menyetrika kain batik secara langsung
Setelah kering, batik sebaiknya disetrika dengan meletakkan sehelai alas kain di atasnya. Semprotkan air terlebih dahulu untuk mnenghilangkan kusut pada kain batik
5. Jangan menyemprot pewangi secara langsung
Bila kamu ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya.
Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
Jangan pula Menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
6. Simpan dilemari dengan cara yang benar
Simpan batik kesayangan kamu dalam plastik baju agar tak dimakan ngengat.
Saat disimpan dalam lemari jangan meletakkan kapur barus atau bahan kimia anti ngengat lainnya karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik.
Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)