TRIBUNSHOPPING.COM- Perabotan yang berbahan kayu memang sangat rawan berjamur , apalagi jika tidak dirawat dengan baik.
Oleh sebab itu, pembersihan, penyimpanan dan perawatan yang tepat bisa menjadi solusi tepat untuk membuatnya tetap bersih.
Dapatkan talenan kayu berkualitas dan kokoh untuk kemudahan memotong bahan makanan, klik di sini ya.
Pasalnya, jamur yang muncul di permukaan perabot berbahan kayu lama-lama bisa merusak, hal ini bisa memperpendek masa pakainya loh.
Salah satu benda yang sangat rawan terkena noda jamur yakni talenan kayu.
Mengingat benda yang satu ini sering kali bersentuhan langsung dengan bahan makanan, bukan hanya satu melainkan banyak bahan makanan entah itu dalam kondisi kering maupun basah.
Jika kamu membiarkan talenan kayu dalam kondisi berjamur, itu tandanya kamu membiarkan makanan terkontaminasi dengan jamur ini, tentu hal ini bisa membahayakan kesehatan .
Baca juga: Supaya Berumur Panjang, Ini 5 Tips Penggunaan dan Perawatan Talenan Kayu yang Tepat
Supaya talenan tidak ditumbuhi jamur, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya loh.
Untuk lebih jelasnya, simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk:
1. Langsung Cuci Setelah Digunakan
Siapa nih yang sering kali malas membersihkan dapur usai memasak dan membiarkannya kotor berhari-hari di wastafel?
Hal ini harus dihindari jika tidak ingin dapurmu menjadi sarang kuman.
Termasuk talenan kayumu, harap segera dicuci usai digunakan sebagai alas memotong berbagai bahan makanan.
Membiarkannya kotor dalam waktu lama bisa memicu munculnya jamur.
Sisa bahan makanan yang menempel bisa membusuk hingga akhirnya membuat kuman dan bakteri berkembang biak di permukaannya.
Saat membersihkan, pastikan seluruh permukaannya sudah bersih tanpa ada sisa bahan makanan yang tersisa ya.
2. Hindari Memotong Daging
Memang talenan kayu mempermudahmu dalam memotong berbagai bahan, namun untuk daging yang belum matang disarankan untuk menggunakan talenan berbahan lain.
Pasalnya, saat kamu memotong daging mentah di atas talenan, hal ini bisa membuat air dari daging meresap ke dalam goresan kayu.
Hal ini bisa membawa bakteri bersamanya, sekaligus talenan kayu menjadi kurang maksimal saat dibersihkan.
Talenan kaca jauh lebih cocok untuk memotong daging mentah, hindari juga penggunaan talenan plastik.
3. Gunakan Cuka Sebagai Disinfektan Alami
Kamu juga bisa memanfaatkan cuka sebagai salah satu bahan alami untuk mencegah talenan kayumu berjamur.
Dilansir dari berbagai sumber, cuka bisa berfungsi sebagai desinfektan untuk mensterilkan talenan kayu loh.
Untuk caranya, kamu hanya perlu mempersiapkan cuka dan air lalu gunakan perbandingan 1:4.
Lanjut untuk merendam talenan selama 30 menit.
Jika sudah, lanjut untuk bilas hingga bersih.
Jangan lupa keringan talenan secara menyeluruh ya.
Bukan hanya terbebas dari noda jamur, hal ini bisa membantu mengatasi munculnya bakteri.
4. Pastikan Disimpan dalam Kondisi Kering dan Hindari Sinar Matahari Langsung
Sebelum kamu menyimpan talenan kayu bersih ke dalam lemari atau rak, pastikan sudah mengeringkannya secara menyeluruh ya.
Kadang permukaan luar sudah kering namun di sela sisa goresan masih basah.
Pasalnya kondisi talenan yang masih basah bisa memicu kelembapan dan akhirnya tumbuh jamur di permukaannya.
Kamu juga bisa mempercepat pengeringan pakain lap bersih atau kain kering.
Selain itu, hindari suhu panas merusak talenan kayumu.
Contoh saja hindari mencuci talenan kayu dengan air panas atau membiarkannya terkena sinar matahari langsung karena bisa memperpendek masa pakainya.
Baca juga: Lakukan 5 Cara Mudah Ini untuk Membersihkan dan Merawat Talenan Kayu
5. Olesi Minyak Kelapa atau Minyak Sayur
Dilansir dari berbagai sumber, talenan kayu perlu diolesi secara rutin pakai minyak sebulan sekali.
Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan minyak sayur atau minyak kelapa untuk mengolesi permukaannya.
Oleskan secara merata dan biarkan beberapa menit agar minyak menyerap ke lapisan serat kayu.
Bersihkan minyak dengan cara bila dan cuci bersih.
Untuk opsi lain, kamu bisa menggunakan lap kain basah.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)