TRIBUNSHOPPING.COM - Mouse wireless banyak dipilih lantaran hadir menawarkan tingkat pemakaian yang lebih praktis.
Tanpa terbatas bentang kabel, pengguna yang memakainya dapat lebih leluasa bergerak dan menyesuaikan kenyamanannya.
Terutama bagi pengguna laptop, mouse wireless dapat dijadikan sebagai pilihan utama karena umumnya mereka memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.
Klik di sini untuk dapatkan laptop MSI Modern 15 A5M dengan harga terbaik.
Kendati di pasaran saat ini sudah banyak ditawarkan produk mouse wireless dengan harga murah terjangkau, mengerti cara merawat tetikus nirkabel juga harus dipahami oleh pengguna.
Hal tersebut demi mendapatkan perangkat mouse wireless yang awet pemakaian, tetap responsif dan tahan lama.
Pasalnya sejumlah kerusakan dan gangguan yang menyerang mouse wireless dapat mengganggu produktivitas dan kinerja harian pengguna.
Terbilang mudah, perawatan mouse wireless dapat dilakukan dengan memperhatikan cara pemakaiannya sehari-hari.
Informasi selengkapnya, berikut Tribunshopping.com rangkumkan dari beberapa sumber mengenai tips ampuh dalam merawat mouse wireless:
1. Rutin Bersihkan Bagian Bawah Mouse
Merawat mouse wireless tidak sesulit yang dibayangkan, cukup aware alias mengetahui bagian-bagian pentingnya.
Misalnya saja seperti bagian bawah mouse, tempat di mana komponen sensor bersemayam.
Sensor sendiri berfungsi untuk menangkap pergerakan mouse yang pada akhirnya akan menggerakkan kursor pada layar.
Oleh karena itu, kebersihan bagian bawah mouse wireless terbilang penting untuk menjadi perhatian pengguna.
Pemakaiannya sehari-hari berpeluang untuk membuat bagian penting tersebut tertutup oleh debu dan kotoran.
Baca juga: Hemat Pengeluaran Bulanan, Simak 5 Tips Ampuh Merawat Mouse Agar Tetap Awet
Jika hal itu terjadi, tingkat kepekaan atau responsif dari mouse wireless bisa jadi berkurang, membuatnya kurang nyaman ketika digunakan.
Maka dari itu, coba buat jadwal rutin untuk membersihkan bagian bawah mouse, terutama lensa penutup sensornya.
Tips ampuh satu ini juga dapat dilakukan pada piranti mouse berkabel agar bisa memberikan pergerakan yang responsif ketika dipakai.
2. Pakai Mousepad
Mousepad menjadi aksesoris komputer dan laptop yang sering dipandang sebelah mata.
Pasalnya mouse tetap dapat digunakan walaupun tanpa mousepad (alas mouse).
Kendati demikian, pemakaian mousepad tetap disarankan untuk pengguna karena menghadirkan sejumlah benefit.
Dengan memakai mousepad, bagian bawah laptop akan lebih terjaga tingkat kebersihannya.
Tidak hanya itu saja, pergerakan responsif kian dirasakan ketika pengguna memakai mouse di atas mousepad.
Baca juga: 5 Keunggulan MacBook dari Laptop Windows, Desain Ramping hingga Visual Jernih
Selain itu, hadirnya mousepad juga dapat bantu menjaga bagian bawah mouse dari sejumlah kerusakan akibat pemakaian.
Jika memang ada, tidak ada salahnya untuk memakai mousepad ketika bekerja menggunakan komputer dan laptop yang tersambung piranti mouse.
Memakai mousepad berpeluang untuk membuat tetikus yang menggerakkan kursor di layar dapat lebih awet.
3. Matikan Mouse Ketika Tidak Digunakan
Sedikit berbeda dengan wired mouse, tetikus nirkabel ditopang oleh baterai untuk membuatnya menyala.
Ketika selesai memakai mouse berkabel, umumnya pengguna akan melepas koneksi kabel yang berarti juga memutus aliran daya listrik.
Namun pada mouse wireless, mematikan daya dapat dilakukan dengan menggeser saklar atau menekan tombol yang telah disediakan.
Baca juga: 5 Aplikasi yang Harus Dipasang Setelah Install Ulang Laptop, Awas Jangan Sampai Terlewat
Jika hal tersebut tidak dilakukan, mouse wireless bisa saja terus hidup sehingga daya baterainya akan terbuang sia-sia.
Pengguna bisa saja tidak dapat memakai mouse wireless di saat-saat genting lantaran kehabisan daya baterai.
Untuk itu, biasakan untuk senantiasa memeriksa daya mouse wireless setelah memakainya.
4. Hindari Memakainya Secara Kasar
Hindari memakai mouse secara kasar agar dapat lebih awet dan tahan lama.
Baik itu mouse berkabel maupun wireless, coba untuk lebih hati-hati dalam menekan tombol.
Menekan tombol secara asal-asalan dan tidak terkontrol bisa menyebabkannya rusak.
Alhasil, mouse tidak bisa lagi digunakan untuk bekerja ataupun bermain dengan laptop.
Hati-hati dalam menekan dan menggenggam mouse juga bisa membuatnya tetap nampak mulus.
Baca juga: 5 Tips Memilih Keyboard Agar Sesuai Kebutuhan, Demi Pengalaman Pakai yang Nyaman
Tidak usah tegang, buat diri nyaman dan hindari menekannya dengan keras ketika menggenggam mouse.
Kasar dalam memakai mouse dapat menimbulkan sejumlah kerusakan, mulai dari pecahnya bagian body hingga berkurangnya tingkat kepekaan sensor.
Mulai sekarang, coba perhatikan cara kamu menggenggam dan menggerakkan mouse, ya.
5. Siapkan Baterai Cadangan
Seperti yang telah disebutkan, mouse wireless mengandalkan baterai agar dapat menyala.
Beberapa mouse wireless masih mengadopsi baterai yang dapat diganti manual, umumnya melalui bagian bawah atau cangkang atas belakang.
Jika kamu sangat mengandalkan tetikus satu ini untuk bekerja, siapkan baterai cadangan agar tetap dapat memakainya tanpa terhalang habisnya daya.
Mouse wireless umumnya juga memiliki kompartemen atau ruang untuk menyimpan USB Dongle, gunakan dengan bijak komponen kecil itu.
Ketika USB Dongle dari mouse wireless hilang, kamu bisa kelabakan karena bisa saja tidak dapat memakainya kembali.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Performa Sistem Pendingin Laptop, Ampuh Cegah Overheat
Mouse wireless dapat sangat diandalkan untuk bekerja, terutama bagi pengguna laptop dengan mobilitas tinggi.
Namun seiring dengan lamanya pemakaian, mouse wireless bisa saja mengalami kerusakan.
Dengan mengatahui cara merawatnya, pengguna bisa mendapatkan tingkat ketahanan yang tinggi dari sebuah perangkat mouse wireless. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)