TRIBUNSHOPPING.COM - Layaknya perangkat elektronik lain, handphone sebaiknya juga harus terhindar dari paparan air.
Hal tersebut lantaran air yang masuk ke dalam handphone dapat merusak sejumlah komponen yang ada di dalamnya.
Jika terus dibiarkan, bisa saja handphone akan mengalami sejumlah gangguan yang bisa berujung pada kerusakan.
Walaupun sejumlah produk handphone saat ini sudah dibekali dengan sertifikasi IP Rating untuk membuktikan ketahanan terhadap debu dan air, pengguna harus selalu berhati-hati dalam memakainya.
Jangan sampai karena lengah ataupun keteledoran yang sepele membuat perangkat handphone mengalami kerusakan.
Klik di sini untuk dapatkan SAMSUNG Galaxy A14 5G dengan harga menarik.
Tercebur ke dalam air misalnya, salah satu kebiasaan buruk dalam pemakaian handphone sehari-hari.
Saat hal tersebut terjadi, pengguna akan dibuat repot lantaran harus melakukan sejumlah perawatan pertama agar handphone tidak rusak.
Tetap tenang dan jangan panik, kali ini Tribunshopping.com sudah rangkumkan beberapa hal yang harus segera dilakukan jika handphone tercebur ke dalam air.
1. Matikan dan Keringkan Handphone Segera
Ketika handphone tercebur ke dalam air, panik merupakan salah satu hal yang wajar.
Namun perlu diketahui, segera mematikan perangkat merupakan hal paling penting yang harus segera dilakukan.
Walaupun nampaknya handphone masih dapat menyala, segera mematikannya adalah pilihan terbaik agar perangkat tidak rusak.
Dihimpun dari androidauthority.com, mematikan handphone setelah tercebur ke air dapat menghindarkannya dari sejumlah kerusakan internal hingga hubungan arus pendek atau konslet.
Dengan kata lain, semakin lama handphone menyala setelah kemasukan air, makin rendah pula peluangnya untuk tetap hidup.
Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang
Tidak hanya itu saja, segera keringkan perangkat handphone dari paparan air.
Mulai dari bagian-bagian yang dapat dijangkau oleh tangan seperti layar, punggung belakang, sisi atas maupun sisi bawah.
Jangan coba-coba untuk menghidupkannya jika belum bisa dipastikan handphone benar-benar sudah kering.
2. Copot Baterai, Jika Memungkinkan
Langkah lain yang bisa segera dilakukan adalah dengan melepas komponen penopang daya atau baterai.
Namun, cara ini hanya bisa dilakukan pada produk handphone keluaran lama.
Pasalnya, handphone keluaran baru saat ini umumnya sudah mengadopsi pemasangan baterai embeded atau dipasang dengan cara tanam di dalam casing.
Tentu untuk melepasnya, pengguna akan akan sedikit mengalami kerepotan lantaran harus mencari tools atau peralatan tambahan.
Poin pentingnya adalah dengan melepas baterai, diharapkan tidak akan ada lagi arus listrik yang mengalir dalam sirkut.
Baca juga: Efektif Atur Jadwalmu, Ini 5 Aplikasi yang Wajib Kamu Unduh di Handphone
Dengan hal tersebut, handphone yang masih basah bisa terhindar dari sejumlah kerusakan yang lebih parah akibat terjadinya arus pendek.
Jika memang tidak memungkinkan untuk segera melepas baterai, jaga handphone tetap dalam kondisi nonaktif agar tidak ada arus listrik yang mengalir.
Tetapi jika memungkinkan, melepas baterai merupakan pilihan terbaik agar semakin besar peluang handphone dapat diselamatkan.
3. Keluarkan Segera Kartu SIM dan microSD
Tidak hanya baterai, keluarkan juga kartu SIM dan microSD yang terpasang pada handphone.
Air yang sudah masuk terlalu banyak bisa membuat dua kartu penting dalam pemakaian handphone tersebut basah.
Oleh karena itu, segera keluarkan dan keringkan dengan mengelapnya menggunakan kain atau tisu.
Baca juga: 5 Penyebab Terjadinya Ghost Touch di Layar Handphone, Bisa Gerak-gerak Sendiri
Hindari mengeringkannya dengan lap bertekstur kasar lantaran bisa menggores bagian kuningannya.
Setelah benar-benar kering, simpan kartu SIM dan microSD dengan baik dan jangan sampai hilang.
Biarkan untuk sementara waktu dua kartu tersebut di luar handphone sampai perangkat benar-benar bisa dioperasikan kembali.
4. Peram di Dalam Beras
Silica gel merupakan benda yang sangat disarankan untuk bantu mengeringkan handphone yang tercebur ke air.
Hal tersebut wajar lantaran benda ini mampu menyerap kelembapan agar handphone cepat kering.
Namun sayangnya, tidak setiap orang punya silica gel di rumahnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, beras bisa menjadi alternatif penggantinya karena dapat ditemukan dengan mudah.
Pasalnya, beras memiliki sifat yang kering dan mudah menyerap air sehingga dinilai cocok untuk bantu mengeringkan handphone.
Baca juga: Dapatkan Handphone Bekas Berkualitas dengan Menerapkan 5 Tips Ini
Tidak perlu banyak, ambil satu kantong beras sekira mampu mengubur perangkat handphnoe yang basah.
Setelah itu, biarkan proses pengeringan alami berjalan dengan sendirinya.
Selama handphone diperam dalam beras, pastikan kartu SIM, microSD hingga aksesoris lain tidak hilang ya.
5. Hindari Pemakaian Hair Dryer
Hair dryer merupakan salah satu alat elektronik yang paling banyak dicari untuk mengeringkan perangkat handphone yang basah.
Namun, ternyata penggunaannya tidak terlalu disarankan lantaran bisa merusak komponen dalam handphone.
Saat digunakan, hair dryer bisa menembakan uap dengan suhu yang terlalu panas.
Bahkan jika masih ada air di dalam handphone, bisa saja malah menyebar ke banyak tempat lantaran hembusan angin dari hair dryer.
Hindari pula menjemur handphone yang basang di bawah terik sinar matahari langsung, atau bentang layar bisa menjadi komponen yang paling berdampak untuk rusak.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Pairing Perangkat TWS ke Handphone
Handphone yang tercebur ke dalam air memang sering membuat pengguna panik.
Namun dengan pikiran jernih dan tindakan yang sigap, bukan tidak mungkin handphone yang sudah terlanjur basah bisa diselamatkan.
Untuk itu tetap tenang dan berpikir jernih saat perangkat menemui gangguan dalam pemakaiannya sehari-hari. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)