TRIBUNSHOPPING.COM - Pemakaian perangkat handphone dalam sehari-hari tidak jarang menemui problematika ataupun masalah-masalah yang mengganggu.
Salah satunya seperti ghost touch, masalah yang sering dijumpai pada bentang layar handphone.
Perangkat handphone keluaran hari ini hadir dengan bentang layar yang mendukung fungsi touchscreen agar pengguna bisa dengan mudah mengoperasikannya.
Namun pada beberapa kasus, pengguna bahkan dibuat heran ketika mendapati layar handphonenya bergerak sendiri padahal tidak sedang dioperasikan.
Hal tersebut bukanlah perkara mistis ataupun magis jika dipandang dari kaca mata atau sudut pandang teknis.
Dapatkan Redmi Pad dengan harga terbaik buatmu di sini.
Saat terjadi ghost touch, layar menangkap perintah seolah-olah dari sentuhan tangan pengguna.
Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya masalah ghost touch pada bentang layar handphone.
Oleh karena itu, simak rangkuman dari Tribunshopping.com kali ini mengenai 5 hal yang bisa sebabkan masalah ghost touch sehingga sering bikin layar handphone bergerak sendiri.
1. Layar Terpapar Cairan dan Debu
Salah satu penyebab terjadinya ghost touch yang sering dijumpai oleh pengguna adalah debu dan cairan.
Hal ini dapat dijumpai pada saat handphone dipakai di bawah rintik gerimis yang akan terasa sulit untuk dioperasikan.
Tetesan atau tumpahan air yang mengenai layar handphone membuatnya tidak akan nyaman untuk dioperasikan dan dipandang.
Jika tidak segera dibersihkan, layar handphone bukan hanya akan mengalami ghost touch namun juga kerusakan yang lebih parah.
Oleh karena itu, jangan heran lagi jika layar handphone yang dipakai tiba-tiba bergerak sendiri saat berada di bawah rintik gerimis.
Baca juga: Masih Sering Dianggap Sama, Kenali 5 Jenis Screen Protector Handphone Berikut
Tidak hanya itu, debu dan kotoran yang menumpuk dinilai juga bisa menyebabkan terjadinya ghost touch.
Benda yang cenderung tidak berguna tersebut akan membuat layar bergerak lantaran terbaca sebagai sentuhan tangan pengguna.
Terlepas dari itu semua, layar yang bersih, terawat dan terhindar dari cairan tentu akan lebih sedap untuk dipandang.
2. Pemasangan Screen Guard yang Kurang Tepat
Seperti namanya, ghost touch merupakan penyakit yang kerap menyerang layar handphone.
Hal tersebut lantaran produk handphone saat ini dibekali dengan form factor full display alias tidak ada keypads sehingga layar menjadi komponen utama dalam mengoperasikanya.
Oleh karena itu, layar menjadi aspek penting dalam kinerja handphone sehari-hari.
Termasuk pemakaian screen guard atau lapisan proteksi yang diadopsi pada bentang layar.
Pemasangan proteksi layar tersebut harus benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah ghost touch.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rules of Survival, Game HP Pesaing PUBG Mobile
Ketika dipasang dengan cara asal-asalan, sensitivitas layar akan terganggu yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah.
Debu yang terselip saat memasang screen guard juga bisa menyebabkan munculnya ghost touch pada bentang layar.
Untuk itu, pastikan bentang layar dalam keadaan bersih sebelum dilakukan pemasangan screen protector.
3. Isi Ulang Daya Baterai dengan Charger KW
Selain bentang layar itu sendiri, charger juga bisa menjadi pelaku utama terjadinya masalah ghost touch.
Piranti charger sendiri memiliki fungsi untuk aktivitas isi ulang daya baterai perangkat handphone.
Lalu, apa hubungannya dengan bentang layar? bukankah baterai merupakan komponen penopang daya.
Masalah ghost touch dapat timbul akibat pemakaian piranti charger KW alias tidak original.
Pasalnya, piranti charger KW bisa saja memberikan keluaran daya yang tidak stabil.
Baca juga: Mau Privasi dalam HP Tetap Terjaga? Gunakan 5 Aplikasi Lock Screen Ini
Alhasil, daya yang kurang stabil itu tadi yang akan mempengaruhi sensitivitas layar handphone.
Oleh karena itu, coba periksa kembali charger yang dipakai untuk aktivitas pengisian ulang daya baterai.
Bukan hanya baterai yang menjadi korban, layar handphone pun akan terdampak oleh keluaran daya yang tidak stabil dari piranti charger KW.
4. Bug Software
Software atau perangkat lunak yang terpasang pada perangkat handphone juga bisa menjadi pelaku utama timbulnya masalah ghost touch.
Pasalnya, software yang sudah dipasangkan tersebut tidak selamanya berjalan lancar.
Kadang kala, sejumlah software akan menemui bug atau kerusakan program pada titik-titik tertentu.
Hal tersebut akan mengganggu sistem perangkat yang seharusnya berjalan dengan baik.
Lebih dari itu, bug software maupun aplikasi ini bisa mempengaruhi sensitivitas layar handphone.
Baca juga: 5 Tips Atasi microSD Tidak Terdeteksi di Handphone, Sering Bikin Kesal
Jika terus dibiarkan, tentu pengguna akan terasa sukar untuk mengendalikan perangkatnya.
Update software bisa menjadi solusi terbaik jika ditemukan masalah yang diakibatkan oleh aspek perangkat lunak.
Dengan seperti itu, kinjera sistem perangkat akan kembali lancar sehingga tidak lagi menimbulkan problematika.
5. Kerusakan Layar LCD
Terakhir, ghost touch bisa muncul karena terjadinya kerusakan secara hardware terkhusus pada bagian panel LCD.
Sisi depan perangkat handphone tersusun dari sejumlah panel yang memiliki fungsinya masing-masing.
Jika panel LCD atau layar mengalami kerusakan secara hardware, wajar bila sering ditemukan masalah pemakaian.
Salah satunya ghost touch, layar yang akan bergerak sendiri seolah ada hal mistis yang menyebabkannya.
Masalah kerusakan pada panel LCD ini ada baiknya harus ditangani oleh orang yang lebih tahu alias service center terdekat.
Baca juga: Jangan disepelekan, Ini 7 Tips Jaga Layar Handphonemu Tetap Awet
Ghost touch tidak hanya membuat layar bisa bergerak sendiri, namun pengguna akan sulit dalam mengoperasikan perangkatnya.
Oleh karena itu, waspadai sejumlah hal yang telah dijelaskan agar ghost touch tidak menjadi masalah besar.
Perlu diingat pula, munculnya ghost touch merupakan hal yang wajar secara teknis dan tidak ada hubungannya dengan aspek magis ataupun mistis. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)