TRIBUNSHOPPING.COM - Kebanyakan orang seringkali menggunakan laptop ketika sedang di charge tanpa memperdulikan kesehatan laptopnya.
Seperti halnya manusia, laptop membutuhkan waktu untuk beristirahat ketika daya laptop sudah habis.
Perlu diketahui, bahwa menghentikan penggunaan laptop ketika di charge itu wajib dilakukan untuk menjaga performa laptop itu sendiri.
Dapatkan axioo MyBook Z10 dengan potongan harga di E-commerce kesayangamu.
Kita juga perlu menyadari spesifikasi dari laptop tersebut untuk menimbang kemampuan dan daya tahannya.
Dampak yang mungkin terjadi akibat memakai laptop ketika di charge adalah laptop mudah panas dan menurunnya lifecycle.
Oleh karena itu, Tribunshopping hadir untuk membagikan tips bermanfaat seputar fakta pengisian daya pada laptop yang perlu kamu terapkan.
Lantas, apa saja tips mudah tersebut? Yuk simak.
1. Pilih Alas yang Tepat untuk Charge Laptop
Ketika mengisi daya pada laptop, kita tidak hanya sekedar menancapkan charger ke lubang laptop dan stop kontak saja, kita perlu memperhatikan letak yang tepat untuk proses charging.
Gambar di atas merupakan contoh yang tepat, kita dapat mengisi daya laptop di atas meja atau benda lain yang tidak berpotensi merusak atau mempengaruhi suhu laptop.
Meletakkan laptop pada benda keras seperti meja akan membuat sirkulasi udara yang dihasilkan oleh laptop dapat berjalan lancar.
Baca juga: Jaringan WiFi Mendadak Hilang di Laptop? Lakukan 5 Tips ini untuk Mengatasinya
Sebaliknya, jika kita meletakkan laptop di atas benda yang empuk seperti, kasur dan sofa maka, udara yang dihasilkan tidak dapat keluar.
Udara yang terperangkap di dalam laptop akan memberi dampak negatif terhadap suhu laptop sehingga, laptop akan cepat panas dan berujung rusak.
2. Hentikan Pemakaian Laptop Ketika Dicharge
Mengistirahatkan laptop ketika dicharge seakan memberi makan laptop tersebut dengan asupan-asupan bergizi yang baik untuk kesehatan laptop.
Dengan tidak memakai laptop ketika dicharge, itu berarti laptop sedang mengumpulkan tenaga dan performa yang bagus untuk nanti saat digunakan kembali.
Menutup aplikasi-aplikasi yang tidak penting akan mengurangi kerja laptop ketika dicharge sehingga, laptop tidak perlu bekerja ganda.
Baca juga: 5 Tips Mempercepat Koneksi Internet di Laptop, Ampuh Bikin Browsing Makin Lancar
Hal ini tentunya akan berdampak positif untuk laptop itu sendiri dan proses pengisian dayapun akan berjalan lebih cepat.
Setelah hal itu kamu terapkan, kamu tidak perlu menunggu lebih lama untuk menggunakan laptopmu lagi dan kamu akan menjumpai performa laptop yang terus energik.
3. Charge Laptop Sebelum Mati Total
Jika kamu sering kali tidak charge laptop sebelum mati total sebaiknya, kamu segera memangkas kebiasaan buruk tersebut.
Mengapa demikian? hal tersebut dapat mengurangi umur baterai laptopmu dan berujung merugikanmu karena harus ganti baterai.
Selain itu, komponen lain di dalam laptop juga akan ikut terganggu hanya karena kebiasaan menyepelekan persentase baterai.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Keamanan Laptop, Hindari Malware Hingga Pencurian Data Pribadi
Jika notifikasi pengingat baterai laptopmu akan habis sudah muncul maka, segeralah ambil charger dan tancapkan ke stop kontak.
Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami laptop mati total karena kehabisan baterai dan aktivitasmupun akan berjalan dengan lancar.
4. Segera Hentikan Proses Charging Sebelum 100 persen
Apabila kamu sudah melakukan tips-tips di atas, kamu juga harus menerapkan tips yang tak kalah manjur ketika mengisi daya laptop ini.
Seperti halnya pada handphone, menyentuh angka 100% memang sebaiknya tidak dijumpai siapa saja yang sedang mengisi daya perangkat elektroniknya.
Hal tersebut baik untuk masa baterai karena mampu mengendalikan tekanan suhu yang ada pada laptop.
Baca juga: Waspada, Perhatikan 7 Hal Ini Agar Laptop dan Elektronik Tidak Cepat Panas
Lebih baik, kamu segera melepas charger jika sudah berada di angka 80 persen - 90 persen agar tidak terjadi overheat yang dapat merusak kesehatan baterai.
Tidak nampak secara signifikan namun, hal simpel ini sangat berpengaruh untuk dapat membuat umur baterai lebih panjang.
5. Gunakan Charger Original
Tips terakhir versi Tribunshopping tentang cara yang benar ketika charge laptop ini adalah menggunakan charger original atau bawaan yang didapat ketika pembelian laptop.
Charger original tentunya mampu memberikan tegangan dan aliran yang sesuai dengan kemampuan laptop karena telah di uji sebelum diperjualbelikan.
Banyak orang yang belum sadar betul akan hal ini karena merasa semua charger sama saja yang penting baterai laptop dapat terisi.
Baca juga: 5 Cara Aman Bersihkan Layar Laptop
Namun, siapa sangka charger bawaan memang memberi pengaruh yang besar atas kinerja laptop terlepas dari spesifikasinya.
Apabila charger bawaan laptopmu sudah rusak maka, kamu harus membeli charger original ke official store bukan ke sembarang penjual.
Biasanya, charger non-original dijual lebih murah daripada harga pasaran. Jadi, jangan mudah terkecoh karena ada harga ada kualitas.
Setelah memperhatikan tips dan trik yang benar ketika mengisi daya pada laptop di atas, kamu harus segera menerapkannya ke laptopmu ya.
Kamu juga dapat membagikan informasi ini kepada teman terdekatmu agar kita semua terhindar dari kendala baterai laptop yang boros dan cepat rusak.
Jangan lupa untuk terus menjadi pengguna laptop yang bijak ya. (*)
(LutfinaArum/TRIBUNSHOPPING.COM)