Tips Laptop

Jangan Sampai Terjadi, 5 Hal ini Bisa Sebabkan Rusaknya Harddisk

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi media penyimpanan harddisk yang masih mengadopsi kinerja mekanis cakram

TRIBUNSHOPPING.COM - Harddisk atau HDD merupakan salah satu media penyimpanan yang masih diadopsi pada sejumlah perangkat hari ini.

Seperti namanya, media penyimpanan ini mengandalkan kinerja mekanis dari cakram yang berputar untuk menyimpan data pengguna.

Oleh karena itu, media penyimpanan harddisk terbilang ringkih sehingga tidak tahan terhadap benturan dan guncangan.

Walaupun sekarang HDD sudah mulai digantikan oleh Solid State Drive atau SSD, namun media penyimpanan satu ini masih kerap ditemukan pada sejumlah perangkat.

Salah satunya adalah laptop, perangkat komputasi portabel yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas harian pengguna.

Dapatkan laptop ASUS Vivobook 15 A1502 dengan harga menarik buatmu di sini.

Untuk mendapatkan usia pemakaian optimal, pengguna laptop dengan media penyimpanan harddisk harus lebih berhati-hati ketika memakai perangkatnya.

Pasalnya ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan media penyimpanan harddisk cepat rusak hingga mengakibatkan hilangnya data pengguna.

Maka dari itu, kali ini Tribunshopping.com sajikan rangkuman mengenai sejumlah hal yang bisa sebabkan media penyimpanan harddisk mudah rusak.

1. Perangkat Sering Terjatuh dan Terbentur

Ilustrasi piringan hard disk tempat menyimpan data pengguna (pexels.com)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harddisk mengadopsi kinerja mekanis dari piringan cakram yang berputar.

Hal tersebut terjadi untuk aktivitas penyimpanan data pengguna.

Namun, putaran cakram tersebut membuat media penyimpanan satu ini terbilang ringkih.

Perangkat dengan media penyimpanan harddisk ada baiknya dijauhkan dari benturan dan guncangan.

Pasalnya, hal tersebut dapat membuat kinerja proses data menjadi tidak optimal.

Baca juga: Main Game di Laptop Sering Patah-patah? Ternyata 5 Hal ini Penyebabnya

Bahkan, guncangan dan benturan yang terlalu parah disebut dapat membuat sejumlah data yang telah disimpan pada harddisk dapat hilang.

Oleh karena itu, pengguna laptop yang masih mengadopsi media penyimpanan harddisk disarankan lebih berhati-hati ketika membawa maupun meletakkan laptopnya.

Hal itu agar harddisk yang ada di dalam perangkat dapat lebih terhindar dari guncangan dan benturan yang bisa membahayakannya.

2. Pemakaian Perangkat Berlebih

Ilustrasi pengguna yang bekerja hingga larut malam (kompas.com)

Pemakaian perangkat laptop yang berlebihan dapat mempengaruhi masa pakai dan sejumlah komponen di dalamnya.

Termasuk harddisk, media penyimpanan dengan cakram putar.

Harddisk yang digunakan hingga berlebihan akan menyebabkannya terbilang cepat rusak, tidak awet.

Oleh karena itu, ada baiknya sediakan waktu untuk mengistirahatkan perangkat yang dipakai.

Dengan kata lain, komponen dalam laptop juga biar istirahat sejenak termasuk media penyimpanannya.

Baca juga: Jarang Diketahui Pengguna, Ternyata ini Fungsi Aplikasi Antivirus di Laptop

Putaran harddisk dalam waktu pemakaian yang lama juga dapat menimbulkan panas.

Panas tersebut tidak baik untuk kinerja dan juga sejumlah komponen lain yang ada di sekitarnya.

Mulai sekarang, coba perhatikan durasi pemakaian perangkat laptop yang kamu pakai.

3. Overheat atau Suhu Terlalu Panas

Ilustrasi laptop yang ditopang oleh cooling pad untuk mendinginkannya (tokopedia.com)

Overheat atau panas yang berlebih dapat membuat kinerja perangkat menurun.

Tidak hanya itu saja, suhu atau temperatur yang berlebih juga tidak baik untuk kesehatan media penyimpanan harddisk.

Selain karena spesifikasi perangkat yang kurang sesuai dengan kebutuhan, overheat juga bisa disebabkan oleh pemakaian laptop dalam waktu lama.

Baca juga: Tidak Hanya Sistem Operasi, Intip 5 Software yang Harus Dipasang di Laptop Baru

Panas berlebih atau overheat juga bisa disebabkan oleh suhu ruangan yang tinggi.

Untuk itu, pengguna bisa memanfaatkan kehadiran aksesoris cooling pad untuk bantu mendinginkan perangkatnya dari bagian bawah.

Hal tersebut agar perangkat tidak mudah mencapai suhu tinggi atau overheat.

Jika memang sudah terlalu panas, sebaiknya istirahatkan sejenak perangkat hingga suhunya normal kembali.

Dengan begitu, komponen dalam laptop termasuk harddisk dapat lebih awet dan memberikan kinerja yang optimal.

4. Asupan Daya Listrik Tidak Stabil

Selain menjadi tempat penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device utama. (Unsplash / Vincent Botta)

Asupan daya listrik diperlukan untuk membuat cakram tempat penyimpanan data berputar.

Jika pasokan daya listrik tidak stabil, putaran cakram juga bisa terhambat.

Di saat ini lah, kerusakan pada media penyimpanan harddisk dapat terjadi.

Kecepatan putar cakram yang tidak stabil dapat menyebabkan terjadinya bad sector.

Wajar jika sejumlah data tidak dapat diakses bahkan hilang jika media penyimpanan ini sudah mengalami masalah tersebut.

Baca juga: 4 Cara Mudah Menggunakan Fitur Screenshot pada Laptop

Namun, umumnya asupan daya listrik pada laptop sudah terbilang stabil.

Biasanya, asupan daya listrik yang kurang stabil dapat ditemukan pada pemakaian perangkat komputer.

Untuk mendapatkan suplai daya yang stabil, perangkat stabilizer bisa digunakan.

5. Mematikan Perangkat Secara Paksa

Ilustrasi pengguna yang mematikan laptop secara paksa (tekno.kompas.com)

Mematikan laptop secara paksa atau force shutdown juga bisa membuat harddisk mudah rusak.

Pasalnya suplai daya harddisk dapat terhenti tiba-tiba ketika pengguna mematikan perangkatnya secara paksa.

Tentu kebiasan buruk satu ini sangat tidak baik untuk perangkat terutama media penyimpanan harddisk.

Biasanya, force shutdown ditemukan pada perangkat yang terlalu lama tidak memberikan respon kepada pengguna.

Alhasil mematikan perangkat secara paksa merupakan pilihan pertama yang dapat pengguna lakukan.

Baca juga: 5 Kelebihan Laptop dengan Fitur Touchscreen, Canggih dan Praktis dalam Pemakaian

Sejumlah kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi masa pakai harddisk sudah seharusnya mulai ditinggalkan.

Hal tersebut guna mendapatkan kinerja dan masa pakai yang optimal.

Selain itu, pengguna juga harus lebih berhati-hati ketika membawa dan meletakkan perangkat dengan media penyimpanan harddisk agar terhindar dari guncangan dan benturan. (*)

(RamaFita/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Mom & Baby

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

Alat Elektronik

20 Daftar Harga Kulkas Inverter, Hemat Konsumsi Daya dengan Pendinginan Maksimal

Ibu Hamil

4 Pilihan Makanan Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi untuk Ibu Hamil, Bisa Jadi Alternatif saat Mual

Home Product

6 Rekomendasi Kompor Tanam Terbaik, Harga Mulai dari Rp 600 Ribuan Saja

Tips Moms and Baby

7 Perlengkapan Penting agar Kulit Bayi Sensitif Tetap Sehat dan Nyaman