TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagian besar pengguna laptop, tentu tidak asing dengan adanya aplikasi antivirus.
Saking pentingnya, aplikasi ini terbilang wajib terpasang pada sebuah perangkat laptop maupun komputer.
Perangkat lunak satu ini biasanya identik dengan aktivitas pembasmian sejumlah malware maupun virus yang hinggap dalam perangkat.
Tidak hanya untuk menghalau malware dan virus, aplikasi ini juga memiliki sejumlah fungsi lain yang jarang diketahui oleh pengguna.
Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi antivirus juga dibekali dengan kemampuan lain yang berfungsi untuk kebutuhan tertentu.
Dapatkan laptop acer Swift 3 OLED SF314-71 dengan harga menarik buatmu di sini.
Dengan kata lain, hadirnya software aplikasi antivirus makin memiliki fungsi kompleks seiring perkembangannya.
Lantas apa saja kira-kira fungsi aplikasi antivirus pada laptop yang jarang diketahu ini?
Berikut Tribunshopping.com sajikan rangkuman mengenai 5 fungsinya.
1. Hentikan Program yang Dianggap Bahaya
Tidak hanya berfungsi untuk menghalau malware, aplikasi antivirus juga bisa menghentikan program-program aplikasi lain yang dianggap berbahaya untuk perangkat.
Saat melakukan instalasi atau pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak dikenali, antivirus otomatis memblokirnya.
Hal tersebut membuat pengguna tidak bisa memasangkan aplikasi dari sumber yang tidak dikenali tadi pada perangkat laptop maupun komputer.
Umumnya, setiap program aplikasi memiliki ekstensi '.exe' dan antivirus dapat mendeteksinya.
Namun terkadang fungsi ini biasanya menjadi penghalang untuk pengguna yang ingin melakukan pemasangan aplikasi pada perangkat laptopnya.
Baca juga: Tidak Hanya Sistem Operasi, Intip 5 Software yang Harus Dipasang di Laptop Baru
Sebab semua file dengan esktensi '.exe' bisa diblokir sehingga tidak dapat dilanjutkan proses pemasangannya.
Beruntungnya, fungsi ini bisa dimatikan secara sementara hingga dibutuhkan kembali.
Hal itu agar pengguna bisa memasangkan aplikasi baru pada perangkat laptopnya.
2. Hapus Pemasangan Aplikasi Lain Hingga Tuntas
Penghapusan aplikasi yang sembarangan bisa meninggalkan sejumlah file yang hanya akan memenuhi perangkat laptop.
Oleh karena itu, antivirus mulai dibekali dengan fungsi uninstall aplikasi hingga tuntas sampai akar-akarnya.
Dengan kata lain, aktivitas penghapusan aplikasi tidak lagi meninggalkan file sampah yang tidak berguna.
File sampah yang menumpuk hanya akan memberatkan kinerja sistem.
Baca juga: 4 Cara Mudah Menggunakan Fitur Screenshot pada Laptop
Wajar jika ditemukan kinerja dari sebuah perangkat laptop yang melambat karena terlalu banyak menampung file sampah dari penghapusan aplikasi sembarangan.
Dengan bantuan antivirus, tidak akan ada lagi file sampah yang tertinggal.
Namun, biasana fitur atau fungsi ini hanya dapat diakses oleh pengguna yang berlangganan versi Pro dari sebuah antivirus.
3. Pengganti Firewall Bawaan Laptop
Umumnya, setiap sistem operasi yang terpasang pada sebuah perangkat laptop sudah memiliki proteksinya sendiri berupa Firewall.
Firewall ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan software antivirus.
Namun, sayangnya sejumlah malware dan virus masih bisa lolos dari fitur keamanan bawaan tersebut.
Oleh karena itu, untuk proteksi keamanan dan perlindungan perangkat yang lebih baik antivirus bisa menjadi pilihan terbaiknya.
Dengan kata lain, fungsi firewall dari sebuah perangkat laptop dapat lebih diperkuat dengan hadirnya aplikasi antivirus.
Baca juga: 5 Kelebihan Laptop dengan Fitur Touchscreen, Canggih dan Praktis dalam Pemakaian
Untuk mendapatkan keamanan yang lebih baik, antivirus bisa diandalkan.
Apalagi jika pengguna berlangganan versi Pro dari sebuah aplikasi antivirus.
Coba periksa kembali sudah ada kah aplikasi antivirus di perangkat laptopmu.
4. Proteksi Halaman Web
Browsing atau berselancar di internet menjadi salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan oleh pengguna dengan perangkatnya.
Baik itu handphone, tablet, komputer, laptop maupun sejumlah perangkat lain.
Namun, melalui internet pula malware dan virus bisa disebarkan.
Oleh karena itu, aplikasi antivirus hadir untuk memberikan proteksi tambahan ketika pengguna berselancar di internet dengan perangkatnya.
Dikutip dari laman dosenit.com, antivirus bahkan bisa mendeteksi browser atau aplikasi peramban yang terkena virus.
Baca juga: Masih Sering Diabaikan, Ini 5 Alasan Perlunya Segera Membersihkan Perangkat Laptop
Tentunya hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa antivirus tidak hanya hadir untuk menghapus malware akibat aktivitas browsing saja.
Saat pengguna mengunjungi halaman web yang dianggap tidak aman, antivirus akan memblokirnya.
Pasalnya, dari halaman tersebut malware dan virus dapat berpindah ke perangkat yang digunakan oleh pengguna.
5. Melindungi Perangkat yang Saling Terhubung
Hadirnya aplikasi antivirus dapat melindung banyak perangkat yang saling terhubung satu sama lain.
Baik itu hubungan langsung (dalam jaringan) dan melalui kontak flashdisk.
Aktivitas pemindahan data melalui media penyimpanan flashdisk masih kerap dilakukan hingga saat ini.
Jika lengah, virus dapat berpindah dari perangkat satu ke yang lain dari aktivitas tersebut.
Oleh karena itu, aplikasi antivirus hadir untuk melindung setiap perangkat yang terhubung agar tidak menjadi jalur penyebaran malware dan virus.
Baca juga: 5 Cara Atasi Kamera Laptop Tidak Berfungsi, Periksa Privacy Shutter Hingga Driver
Antivirus merupakan salah satu program aplikasi yang terbilang harus ada pada sebuah perangkat laptop dan komputer.
Pasalnya dengan pemakaian harian pengguna yang kian padat, malware dan virus bisa saja mudah berpindah antar perangkat.
Tidak hanya itu saja, malware dan virus bisa saja datang dari penggunaan internet yang tidak disertai kewaspadaan. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)