Tips Kecantikan

Awas Breakout, Ini 5 Tanda Skincare yang Kamu Gunakan Tidak Cocok untuk Kulit

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi seseoang dengan kulit wajah yang memerah karena tidak cocok dengan skincare yang digunakan.

TRIBUNSHOPPING.COM - Rutin perawatan menggunakan skincare merupakan pilihan banyak orang untuk memiliki kulit yang sehat, cerah, dan lembap.

Saat ini sudah hadir berbagai produk skincare dengan kandungan unggulannya masing-masing, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit seseorang.

Namun karena hadir dengan formulasi yang berbeda-beda, seseorang harus berhati-hati dalam memilih, agar tida salah produk dan bukannya membuat kulit jadi sehat, justru breakout yange menghampiri.

Dapatkan skincare terbaik yang cocok untuk mengatasi kulit break out di sini.

Yup, Ternyata beberapa kandungan pada skincare bisa jadi memberikan efek berbeda untuk beberapa jenis kulit, dan menimbulkan reksi yang jadi pertanda bahwa skincare yang digunakan tidak cocok untuk kulit.

Lalu, kira-kira apa saja tanda skincare yang kamu gunakan tidak cocok untuk kulitmu?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Kulit Kering dan Mengelupas

Kulit wajah kering dan bersisik salah satunya terjadi karena faktor kekurangan kelembapan di area tersebut. (kompas.com)

Salah satu tanda kamu tidak cocok dengan skincare yang sedang digunakan adalah kulit menjadi kering dan mengelupas.

Biasanya, produk yang menimbulkan efek samping ini adalah krim atau serum mengandung retinoid.

Retinol untuk kulit sejatinya memang bekerja dengan mempercepat pengelupasan sel kulit mati dan memacu pertumbuhan jaringan kolagen yang baru.

Tujuannya untuk mengurangi tampilan garis halus dan meratakan warna alami kulit.

Baca juga: 5 Rekomendasi Night Cream untuk Cerahkan Kulit Wajah, Bisa Kamu Sesuaikan dengan Jenis Kulitmu

Namun, kulit yang kering atau mengelupas secara berlebihan justru bisa menandakan ketidakcocokan dengan kandungan skincare.

Apalagi jika kulit tampak memerah atau nyeri, peradangan seperti ini bisa membuat kulit stres dan mempercepat penuaan kulit.

Jika kamu mengalami kulit kasar dan mengelupas, saatnya untuk melakukan perubahan bahan skincare yang kamu gunakan.

Hindari produk-produk seperti peeling dan face cleanser yang sering kali mengandung asam kuat yang dapat merusak kulit.

Perlu kamu catat, jangan gabungkan asam alfa hidroksi (AHA) dengan asam salisilat dan retinol.

 
 

2. Kulit Terasa Panas 

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami masalah kulit yang terasa panas akibat tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan. (freepik.com)

Tanda skincare yang kamu gunakan tidak cocok untuk kulitmu yang berikutnya adalah ketika setelah menggunakan produk, ada rasa panas atau sengatan pada kulit.

Jika kulit terus terasa panas atau seperti tersengat setelah diolesi produk skincare baru, tandanya kamu perlu menghentikan penggunaan produk tersebut.

Hal itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu alergi terhadap kandungan di dalamnya.

Kamu dapat mengetahui apakah suatu produk skincare cocok atau tidak dengan cara melihat berapa lama sensasi tersebut bertahan.

Rasa panas atau menyengat memang wajar, tapi sensasi ini seharusnya hanya berlangsung selama sekitar satu menit.

Bila kamu terus merasakannya, bisa jadi kulit kamu memang tidak cocok dengan produk tersebut.

Baca juga: Review OASEA Laboratories Squalane Barrier Hydra Toner, Pilihan Tepat untuk Semua Jenis Kulitmu

3. Muncul Jerawat

Ilustrasi seorang yang mengalami masalah jerawat setelah salah memilih produk skincare. (Grid.Id)

Tanda kamu tidak cocok dengan produk skincare yang sedang digunakan adalah, kemunculan atau makin bertambahnya jerawat di wajah.

Selain iritasi, jerawat juga merupakan efek yang paling sering muncul saat kandungan skincare tidak cocok di kulit.

Bahan skincare yang tidak cocok dapat memicu produksi minyak yang lebih banyak sehingga jerawat juga berisiko muncul lebih banyak.

Salah satu tujuan penggunaan skincare pastilah untuk menghempaskan jerawat dan membuat wajah mulus kembali.

Ketika kamu sudah menggunakan skincare tertentu selama berminggu-minggu namun jerawat tak kunjung hilang atau malah semakin banyak, itu tandanya skincare yang Anda gunakan tidaklah cocok untuk kulitmu.

Jerawat yang kamu alami akibat penggunaan skincare bisa disebabkan oleh kinerja skincare yang tidak optimal dalam menghilangkan kotoran dan sebum berlebih pada kulit.

Bagi para pemilik kulit berminyak dan acne prone, sangat disarankan untuk memilih skincare yang mengandung bahan-bahan yang telah terbukti mampu menangkal jerawat seperti salicylic acid.

Selain itu, pilihlah skincare yang memiliki formula bebas minyak dan non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori di wajah.

 
 

4. Kulit Terasa Kencang

Ilustrasi kulit wajah yang terasa kencang atau seperti sensasi tertarik setelah menggunakan produk skincare. (pexels.com/Shiny Diamond)

Tanda lain produk skincare yang kamu gunakan kurang cocok untuk kulitmu adalah menjadi terasa kencang seperti tertarik.

Biasanya, efek ini bisa terjadi setelah penggunaan produk pembersih wajah atau face wash.

Menggunakan pembersih kulit yang salah bisa menghilangkan minyak pelindung alami, yang menyebabkan dehidrasi, iritasi, dan kekeringan di kulit.

Untuk mengatasi kulit yang kencang dengan mudah, carilah produk skincare dengan pH seimbang dan mengandung surfaktan yang lembut dan berbahan dasar alami.

Jangan mengabaikan kulit yang terasa kencang, karena dapat mengganggu kesehatan kulit dan memicu peningkatan produksi minyak, pori-pori besar, dan kerutan.

 
 

5. Kulit Menjadi Merah

Ilustrasi seseoang dengan kulit wajah yang memerah karena tidak cocok dengan skincare yang digunakan. (kompas.com)

Tanda lain produk skincare yang kamu ginakan tidak cocok untuk kulitmu adalah menjadi merah seperti terbakar Sinar Matahari.

Kemerahan ekstra dan benjolan kecil pada kulit wajah menjadi salah satu tanda skincare yang kamu gunakan tidak berfungsi dengan baik.

Untuk memerangi kemerahan, kamu bisa menyertakan produk anti-inflamasi yang beredar di pasaran ke dalam skincare routine.

Pastikan juga untuk berhenti menggunakan skincare yang menyebabkan kemerahan pada kulit wajah.

Biasanya, efek kulit memerah dan terdapat benjolan kecil desapkan oleh produk skincare abal-abal yang terlalu banyak mengandung paraben.

Baca juga: 5 Rekomendasi Rangkaian Skincare dari SOMETHINC untuk Kulit Berjerawat

 Bahan pewangi dan pengawet yang terkandung dalam produk biasanya juga dapat mengakibatkan ruam.

Untuk menghindari kondisi ini, lakukan tes sebelumnya pada produk yang ingin dipakai.

Cara mengetes skincare cocok atau tidak adalah dengan melakukan patch test.

Jika setelah beberapa saat muncul ruam atau tanda lainnya pada area yang dites, bisa disimpulkan bahwa produk skincare ini tidak cocok untukmu.

(*)

(RirinSulistiyarningsih/TribunShopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Tips Fashion

Tips Ampuh Merawat Pakaian Rajut agar Tetap Cantik dan Tahan Lama

Home Product

Daftar Harga Sofa Rp 1 Jutaan ke Bawah: Dari IKEA, Informa, hingga Selma

Peralatan Bayi dan Anak

Cara Merawat Botol Susu Bayi: Langkah Mencuci dan Mensterilisasi Perlu untuk Diperhatikan

Home Product

5 Rekomendasi Sofa Bed Harga Rp 1 Jutaan ke Bawah, Enak untuk Rebahan