TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop bekas tidak selamanya buruk, bahkan beberapa laptop bekas ditawarkan oleh si pemakai dalam kondisi yang masih prima.
Mungkin karena ingin upgrade ke teknologi yang lebih baru, pengguna laptop menawarkan perangkatnya dengan harga yang miring agar bisa menjadi dana tambahan untuk membeli perangkat laptop dengan teknologi terbaru.
Membeli laptop bekas bisa menjadi opsi buat kamu yang sedang membutuhkan laptop namun sambil ingin menghemat pengeluaran bulanan.
Selain itu, membeli laptop bekas juga tidak selamanya salah dan buruk jika kamu mengetahui tips serta triknya.
Dapatkan laptop ASUS ZenBook 14 UX3402ZA 16 GB/ 512 GB buat kinerja harianmu di sini.
Daripada memaksakan diri membeli laptop terbaru tapi tidak mengetahui fungsi dan kegunaannya, lebih baik kamu menghemat pengeluaran dengan memilih laptop yang dapat berfungsi secara optimal.
Memutuskan untuk membeli laptop bekas tanpa mengetahui beberapa hal berikut bisa menjadi berbahaya dan bisa berujung kecewa.
Maka dari itu, Tribunshopping.com kali ini hadirkan 5 tips dan pertimbangan yang dapat kamu pahami setelah memutuskan untuk membeli laptop bekas.
1. Kenali Kebutuhan Dasar Pemakaianmu
Hal yang jarus kamu jawab pertama kali terkait pembelian laptop bekas adalah untuk kebutuhan apa kamu menggunakan perangkat ini.
Ada banyak kebutuhan yang dapat diselesaikan menggunakan laptop, seperti mengetik, aktivitas editing poto dan video, multimedia standar atau hanya sekedar main game biasa.
Tentu sebelum kamu melakukan pembelian laptop, kamu harus bisa menjawab untuk kebutuhan apa kamu menggunakan perangkat ini.
Misalnya, kamu adalah seorang mahasiswa jurusan ekonomi yang setiap hari banyak mempelajari bagaimana mengolah data angka yang baik, cepat dan efisien.
Baca juga: 5 Aplikasi Transfer File dari Handphone ke Laptop, Tanpa Kabel USB
Jika seperti itu kasusnya, ada baiknya kamu memilih laptop dengan spesifikasi mumpuni untuk komputasi dasar harian dan menghadirkan numeric pad agar kamu lebih mudah memasukkan data angka ke dalam laptop.
Alih-alih memilih laptop bekas dengan spesifikasi gaming, laptop biasa yang sudah mumpuni untuk mengerjakan komputasi dasar harian tentu dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau.
Kamu bisa mengetahui kebutuhan dasar pemakaianmu dulu yang nantinya juga akan berhubungan dengan budget yang harus kamu keluarkan.
Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan ini maka lanjut ke pertimbangan berikutnya.
2. Pelajari Spesifikasi Laptop Bekas yang Akan Dibeli
Setelah mengetahui kebutuhan pemakaian laptopmu, sekarang kamu bisa mulai mencari dan mempelajari spesifikasi dari laptop tersebut.
Kamu bisa pelajari teknologi prosesor yang dipakai, kapasitas RAM, opsi upgrade kapasitas RAM dan penyimpanan internalnya.
Tentu hal tersebut akan berhubungan dengan masa pakai laptop bekas yang akan menunjang kinerja harianmu.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Laptop Agar Tidak Lemot, Gesit Seperti Baru
Tidak hanya spesifikasi teknis saja, setelah kamu mengetahui kebutuhan dasar pemakaian laptop, kamu bisa mempelajari dari software dan aplikasinya juga.
Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai semua itu dari forum jual beli atau bahkan dari grup diskusi teknologi yang ada di berbagai platform media sosial.
Untuk lebih jelasnya lagi, kamu juga bisa mencari tahu bagaimana kenampakan secara fisik laptop yang sedang kamu incar.
3. Beli dari Orang atau Penjual Terpercaya
Hal satu ini mutlak untuk dilakukan karena berhubungan dengan tingkat kualitas barang yang kamu beli.
Informasi laptop bekas bisa berasal dari mana saja seperti dari teman, keluarga atau bahkan orang-orang yang tergabung dalam grup dan forum jual beli barang bekas.
Tapi satu hal yang perlu diingat, membeli laptop bekas dari orang atau penjual yang terpercaya tentu membuat kamu lebih tenang.
Baca juga: Kapasitas Penyimpanan Laptop Penuh? Berikut 5 Tips Untuk Memilih Harddisk Eksternal
Hal tersebut karena bisa menjamin barang yang diperjual belikan merupakan barang legal dan tidak dilarang karena beberapa hal.
Selain itu, jika kamu membeli dari orang atau penjual yang terpercaya, apabila beberapa hari ke depan ada yang ingin kamu tanyakan terkait laptop yang kamu beli, kamu dapat dengan mudah menanyakannya.
Pilihan ada di tanganmu, namun kamu harus tetap berhati-hati ketika bertransaksi dengan orang yang belum sepenuhnya kamu kenal.
4. Periksa Keadaan Fisik Laptop
Sebelum benar-benar memutuskan untuk mengambil dan membelinya, periksa dulu keadaan fisik laptop.
Minimal kamu mengetahui keadaan laptop dari luar, periksa apakah ada lecet pada casing.
Periksa pula apakah ada bagian casing yang cacat karena patah atau bergaris.
Memeriksa bagian fisik luar laptop menjadi penting karena bagian ini yang memastikan kesetahan laptop dari luar.
Baca juga: Punya Laptop Baru? Ini 5 Aplikasi yang Wajib Kamu Install
Casing juga berperan penting untuk melindungi komponen dalam laptop.
Jika pelindungnya saja masih bagus dan mulus, bukan tidak mungkin jeroan atau komponen dalam laptop masih dalam kondisi prima.
Namun, jangan terkecoh, kamu juga perlu memastikan kondisi fisik dari berbagai sisi luar laptop juga.
5. Periksa Jeroan Laptop Juga
Selain memeriksa bagian fisiknya, jeroan atau komponen dalam laptop tentu tidak luput untuk ikut diperiksa.
Contohnya, kesesuaian kapasitas RAM yang terpasang dengan yang diiklankan oleh penjual.
Kamu dapat melihatnya dengan menjalankan program Run kemudian ketikan saja dxdiag, setelah itu jendela informasi mengenai spesifikasi yang terpasang pada laptop akan muncul.
Kamu dapat mengetahui versi sistem operasi, prosesor yang digunakan, kartu grafisnya, kapasitas RAM dan penyimpanan internal bisa kamu lihat pada jendela yang tampil tersebut.
Pastikan spesifikasi tersebut sesuai dengan apa yang ditawarkan atau diiklankan oleh si penjual laptop.
Jika kamu sudah yakin dengan semua itu, pilihan ada di tangan kamu.
Jika memang kamu butuh dan memerlukan laptop tersebut, lanjutkan saja transaksi pembelian laptop bekas itu. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)