TRIBUNSHOPPING.COM - Saat berpuasa pola makanmu tentu mengalami perubahan, mulai dari segi waktu dan porsi.
Nah, perubahan pola makan saat puasa ini lah yang membuat sistem pencernaan memerlukan penyesuaian.
Dapatkan Bellycare Aera Detox Fiber minuman pelancar BAB di sini.
Maka tidak heran jika kamu mudah sembelit atau susah BAB saat puasa.
Meski sebenarnya wajar menjadi jarang BAB, tetapi kondisi seperti ini tentu membuat aktivitas puasamu menjadi kurang nyaman.
Lalu bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (09/04/2022), berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar pencernaan:
Baca juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini untuk Puasa yang Lebih Sehat dan Berenergi
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Salah satu penyebab yang membuatmu menjadi susah BAB saat puasa adalah kurangnya asupan cairan.
Padahal air memiliki peran penting dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut kotoran ke dalam sistem pembuangan tubuh.
Nah saat tubuh dehidrasi, sisa makanan menjadi sulit dibuang dan menyebabkan sembelit atau susah BAB.
Apalagi jika kamu seorang perempuan yang memang dua kali lebih mudah terkena masalah buang air besar dibandingkan dengan pria.
Maka, penting bagimu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa.
Untuk wanita, sebaiknya kamu harus minum setidaknya 2.7 liter saat puasa, sedangkan pria 3.7 liter.
Dapatkan Pharmaton Formula 10s untuk jaga stamina dan daya tahan tubuh dengan diskon 16% di sini.
2. Konsumsi Makanan Berserat
Selain kurang cairan, susah BAB saat puasa juga bisa terjadi jika kamu tidak memerhatikan asupan makanan dengan baik, terutama serat.
Terlebih lagi kalau kamu lebih suka makan gorengan daripada buah dan sayur saat berbuka dan sahur.
Padahal mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, dapat memperlancar dan menjaga sistem pencernaanmu.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran Ini Bisa Dijadikan Jus Segar saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 1443 H
Makanan kaya serat dapat membuat dinding usus lebih mengembang.
Sehingga, sisa makanan bisa tercerna dengan mudah dan baik.
Walaupun sekarang sudah ada minuman maupun suplemen yang mengandung serat, tetap saja cara tepat untuk menjaga sistem pencernaan adalah melalui makanan.
Beberapa makanan kaya serat yang bisa kamu makan saat berbuka dan sahur adalah apel, bayam, brokoli, nasi merah dan kacang-kacangan.
Selain itu, kamu juga bisa makan buah khas Ramadhan, yaitu kurma yang juga mampu mengatasi sembelit di bulan puasa.
3. Konsumsi Yoghurt
Selama bulan puasa kamu disarankan untuk menghindari makanan rendah serat seperti produk susu, namun tidak dengan yoghurt.
Yoghurt memiliki kandungan probiotik seperti Bifidobacterium longum yang membantu dalam proses BAB lebih sering.
Baca juga: 5 Menu Ini Sebaiknya Tidak Disantap Saat Buka Puasa, Salah Satunya Makan Daging
Selain itu, yoghurt juga mengandung protein tinggi yang bisa memberikan energi walau sedang puasa.
Konsumsi protein pun juga bisa mengontrol nafsu makan, jadi kamu akan merasa kenyang lebih lama.
Di samping itu, yoghurt juga memiliki kandungan air, jadi bisa membuat tubuh terhidrasi baik selama berpuasa.
Manfaat lain yang bisa kamu rasakan saat mengonsumsi yoghurt adalah menjaga daya tahan tubuh.
Hal ini sangat bermanfaat jika kamu mengonsumsinnya saat buka puasa atau pun sahur,
Dengan begitu, tubuhmu akan tetap bugar dan sehat selama menjalankan ibadah puasa.
4. Hindari Makanan Berproses
Makanan berproses seperti mie instan, junk food dan makanan siap saji disarankan untuk tidak disantap selama berpuasa.
Memang rasanya lezat, apalagi jika disantap ketika buka puasa.
Namun, jenis makanan tersebut cenderung berminyak dan berlemak dan menjadikannya sulit untuk dicerna.
Misalnya saja mie instan yang membuat tubuh akan kesulitas menyerap nutrisi dari makanan tersebut dan rasa kenyang yang didapat juga bersifat sementara.
Maka, sebaiknya pilih dan konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah, sehingga lebih kaya serat dan sehat.
Selain mie instan, junk food juga disarankan untuk tidak dikonsumsi saat berbuka puasa.
Perut yang kosong dan diisi langsung dengan makanan junk food, akan membuat saluran pencernaan kaget dan mengganggu proses kelancarannya.
Terlebih lagi bila selama puasa, kamu tidak memenuhi asupan cairan, maka sembelit pun akan menjadi bertambah parah.
Baca juga: Ingin Berbuka Puasa dengan Kurma? Cobain 5 Jenis Ini
5. Harus Tetap Beraktivitas dan Kurangi Stres
Aktivitas yang padat tentu membuat tubuh menjadi lelah, apalagi jika dijalankan saat puasa.
Istirahat menjadi pilihan tepat untuk mengembalikan energi yang terkuras seharian.
Apalagi ketika weekend atau akhir pekan, rasanya tidak ingin melakukan apa pun.
Namun, tahukah kamu jika bermalas-malasan dan tidur-tiduran selama seharian malah memengaruhi aktivitas saluran pencernaan yang menyebabkan susah BAB.
Maka, saat berpuasa kamu tetap harus beraktivitas seperti biasanya.
Selain itu, stres juga diketahui menjadi penyebab melambatnya pergerakan usus yang akan membuat sistem pencernaan menjadi tidak lancar.
Maka dengan mengurangi stres menjadi salah satu cara untuk mengatasi sembeli saat puasa.
Lalu bagaiamana cara mengurangi stress di saat bulan puasa?
Cobalah isi aktivitasmu dengan hal-hal yang positif, seperti berolahrga dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
(*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)