TRIBUNSHOPPING.COM - Tentu kamu pernah menjumpai tanaman kumis kucing di sekitar semak-semak atau halaman rumah orang lain.
Meski merupakan tanaman liar, kumis kucing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfaat dari tanaman obat ini adalah mengobati asam urat.
Daun dari kumis kucing ini bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kumis kucing merupakan tanaman yang memiliki mahkota bunga bertumpuk dengan benang sari yang panjang.
Benang sari kumis kucing biasanya memiliki warna putih menyerupai kumis seekor kucing.
Itu lah mengapa disebut tanaman kumis kucing.
Bagi kamu yang berniat untuk menanam daun kumis kucing, berikut cara mudah menanam kumis kucing, dilansir dari laman Kompas, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Selain untuk Dekorasi Kamar, 8 Tanaman Hias Ini Juga Dapat Bantu Tidurmu Lebih Berkualitas
1. Siapkan lahan atau media tanam
Langkah pertaman yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan lahan atau media tanam.
Berikut cara membuat lahan untuk menanam kumis kucing:
Pertama, siapkan cangkul tanah
Buat bandengan dengan lubang tanam untuk bibit tanaman ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm.
Beri jarak tanam sekitar 1 m x 1 m atau menyesuaiakan dengan kondisi lahan.
Beri pupuk kandang sebanyak 0,5 kilogram per meter persegi selama 1-2 minggu sebelum penanaman bibit.
Baca juga: 6 Manfaat Menanam Kumis Kucing di Halaman Rumah
2. Penyemaian atau pembibitan
Langkah berikutnya adalah penyemaian bibit.
Untuk mendapatkan bibit tanaman daun kumis kucing bisa melalui stek batang.
Kamu bisa mengambil 2-3 batang daun kumis kucing dengan ukuran 25-30 cm agar hasilnya bagus.
Cara pembibitan daun kumis kucing adalah pertama, siapkan polybag dengan ukuran 10 cm x 15 cm.
Kemudian, isi polybag dengan campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:3.
Letakkan bibit yang sudah distek ke dalam polybag hingga muncul akar atau daun.
Lalu, tempatkan polybag di area yang tertutup atau terhindar dari sinar matahari langsung agar bibit kumis kucing dapat tumbuh dengan baik.
Jika sudah 1-1,5 bulan, bibit tersebut dapat dipindahkan ke lahan tanam.
Baca juga: 5 Manfaat Memiliki Banyak Tanaman di Halaman Rumah
3. Penanaman atau pemindahan bibit ke lahan
Biasanya, bibit yang sudah berusia 1-1,5 bulan, sudah tumbuh akar.
Sehingga, sudah dapat dipindahkan dari polybag ke lahan tanah gembur yang sudah disiapkan.
Caranya pertama, masukkan bibit polybag ke dalam lubang-lubang tanam yang sudah disediakan.
Kemudian, masukkan 1-3 bibit dalam satu lubang, lalu tutup dengan tanah.
Selanjutnya, agar kelembaban tanah dapat terjaga dengan baik, pada bagian permukaan tanah diberikan mulsa berupa jerami, dedaunan kering atau serasah.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Tanaman Hias Kokedama di Rumah
Baca juga: Dinding Rumah Rembes dan Lembab? Atasi dengan Cara Mudah Ini
4. Perawatan
Berikutnya adalah perawatan tanaman kumis kucing.
Pertama, proses pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang.
Kamu juga perlu memberikan pupuk buatan dengan campuran pupuk urea, KCI dan SP - 36 atau TSP yang diberikan saat proses penanaman.
Disarankan untuk memberikan pupuk dengan dosis urea 17,5 g/m2, KCI 10 g/m2 dan TSP atau SP - 36 100 kg/ha.
Selanjutnya adalah proses penyulaman.
Proses tersebut dilakukan apabila tanaman mati atau tidak tumbuh dengan normal.
Lalu, jika jerami sudah membusuk, segera ganti dengan yang baru.
Berikutnya adalah penyiangan secara teratur supaya taman dapat tumbuh dengan baik.
Perhatikan saluran air, jika sudang dangkal, segera dikeruk supaya tanaman tidak tergenang air dan cepat mati. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)