TRIBUNSHOPPING.COM - Tampon merupakan sejenis pembalut wanita yang berbentuk silinder dan terbuat dari kapas yang lembut.
Sama halnya dengan pembalut biasa, tampon juga berfungsi untuk menyerap aliran darah yang keluar ketika menstruasi.
Namun, perbedaannya terletak pada cara pemasangan.
Jika pembalut dipasang pada permukaan celana dalam, lain halnya dengan tampon yang dimasukkan ke dalam lubang vagina untuk menyumbat sekaligus menyerap darah menstruasi supaya tidak keluar.
Tampon memang sengaja dibentuk silinder agar mudah dimasukkan ke dalam vagina.
Pada ujung tampon, terdapat benang yang berfungsi sebagai penarik jika ingin mengeluarkan.
Bagi kamu yang ingin beralih dari pembalut ke tampon, perlu mengetahui berbagai hal mengenai tampon.
Mulai dari cara pemasangan, hingga bagaimana cara melepasnya.
Baca juga: Langkah Tepat Gunakan Tampon Si Pengganti Pembalut saat Menstruasi
Dilansir dari laman Hello Sehat, berikut cara mengeluarkan tampon dengan benar.
1. Cuci tangan terlebih dahulu
Langkah pertama sebelum mengeluarkan tampon, kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Pasalnya, tangan kita telah menyimpan begitu banyak bakteri.
Untuk mencegah bakteri dan kuman masuk ke dalam vagina, sebaiknya mencuci tangan dulu hingga bersih sebelum memegang dan melepas tampon.
Selain itu, pastikan juga kukumu tidak panjang supaya vagina tidak terluka.
Baca juga: Risiko Penggunaan Tampon sebagai Pengganti Pembalut
2. Cari posisi yang nyaman
Posisikan tubuh senyaman dan setenang mungkin ketika ingin melepas produk pengganti pembalut ini.
Kamu bisa duduk di toilet dengan posisi kaki bersandar pada sebuah benda.
Atau kamu juga bisa dengan posisi berdiri menggunakan satu kaki dan kaki lainnya diletakkan pada bagian atas toilet.
Baca juga: Mengapa Wanita Harus Rutin Ganti Pembalut saat Haid? Ini Penjelasannya
Baca juga: Review Pembalut Laurier Relax Night, Perlindungan Bebas Bocor Hingga 10 Jam
3. Keluarkan tampon dengan perlahan
Berikutnya adalah langkah mengeluarkan tampon dari dalam vagina.
Cari benang tampon yang ada di bagian luar vagina.
Tarik benang tersebut dengan perlahan hingga tampon keluar sambil menarik napas.
Jika setelah ditarik, tampon tidak langsung keluar, cobalah mengejan.
Hal tersebut dilakukan agar tampon dapat terdorong keluar.
Biasanya dengan mengejan tampon dapat keluar dengan sendirinya.
Jika tampon sudah berhasil dikeluarkan, buang tampon dengan cara membungkusnya.
Bungkus tampon dengan tisu atau kertas koran yang sudah tak terpakai.
Kemudian, buang ke tempat sampah khusus pembalut. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)