Ingin Rumput di Rumah Tetap Sehat dan Hijau? Begini Cara Merawatnya

0
Penulis: atika rachmawati hardiansari
Editor: haerahr
Rumput yang terlihat hijau, sehat dan indah karena dirawat dengan baik.

TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu cara agar rumah terlihat indah dan enak dipandang mata adalah dengan menanam rumput di rumah.

Rumput juga dapat menyerap air dengan baik, sehingga dapat mengurangi becek di taman saat hujan tiba.

Maka, rumput perlu dirawat agar selalu sehat dan indah.

Untuk membuat mereka tetap hijau dan segar, tak cukup jika hanya dengan disiram saja.

Kamu dapat melakukan cara ini agar rumput di rumah tetap sehat dan berwarna hijau.

1. Jauhkan dari rumput liar

Ukuran dari rumput liar lebih panjang dan dan teksturnya cenderung kasar.

Biasanya, rumput liar tumbuh dengan cepat.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka rumput liar akan mengambil lahan dan mineral yang dibutuhkan rumputmu.

Paling tidak cek kondisi halaman rumah setiap tiga hari dan cabut rumput liat yang tumbuh di halaman rumah.

Baca juga: Cara Tepat Merawat Tanaman Hias Kokedama di Rumah

2. Tanam di bawah sinar matahari

Jika kamu ingin menanam rumput, alangkah baiknya untuk tidak menghalanginya dengan atap.

Rumput memerlukan sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur.

Jika terhalangi dengan pohon besar atau atap, kondisi tanah menjadi terlalu lembab, sehingga rumput akan mati.

Jika ingin halaman rumah yang teduh, kamu dapat mengganti rumput dengan kucai mini yang tetap dapat tumbuh di sinar matahari yang sejuk.

3. Aerating

Aerating merupakan proses membersihkan gumpalan tanah di sekitar rumput yang bisa membantu mengurangi pemadatan tanah.

Selain itu, akar tanaman dapat tumbuh dengan baik karena proses aerating memberikan ruang lebih banyak.

Semakin banyak ruang yang diberikan, maka air, pupuk dan oksigen akan berpentrasi lebih dalam, sehingga rumput menjadi sehat dan tetap hijau.

Baca juga: Tidak Perlu Biaya Mahal, 3 Cara Ini Dapat Membasmi Hama Kutu Putih yang Menempel pada Tanaman Hias

4. Beri pupuk saat cuaca sejuk

Pemupukan merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan setidaknya tiga bulan sekali.

Campurkan sedikit pasir halus dan pupuk agar sebarannya lebih merata.

Untuk menjaga rumput tetap hijau dan sehat, berikan pupuk saat cuaca sedang sejuk atau tengah hujan.

Jangan memberikan pupuk pada rumput saat musim kemarau karena dapat membuat rumput menjadi lebih rusak.

5. Jangan injak rumput

Agar warna rumput tetap berwarna hijau, jangan sering menginjak rumput.

Jika hal tersebut dilakukan, maka akan memengaruhi pertumbuhan rumput.

Maka, hal itu perlu dihindari, terutama saat tanah halaman kering dan sudah peah-pecah.

Jika halaman sudah rajin disiram, baru boleh menginjaknya, namun jangan terlalu sering karena air hanya bertahan pada lapisan tertentu, tidak sampai ke ujung akar.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Jentik Nyamuk di Rumah

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengurangi Jumlah Sampah di Rumah

6. Potong rumput dan bersihkan dari gulma

Rumput yang sehat dan segar tumbuh tidak lebih dari 2-3 sentimeter.

Jika terlalu panjang, rumput akan sangat lebat dan menjadi sarang nyamuk

Namun, jika memotong terlalu pendek akan membuat akarnya menjadi kering, sehingga rumput akan berubah warna menjadi cokelat.

Maka, kamu harus memotong rumpput jika sudah tumbuh lebih dari 3 sentimeter setiap seminggu sekali.

Namun, saat musim hujan tiba, rumput akan tumbuh lebih cepat.

Maka, lakukanlah 2 kali seminggu.

Selain itu, gunakan pisau pemotong yang tajam agar hasilnya sempurna dan tidak mudah mengubah warna rumput menjadi cokelat.

Kamu juga hars membersihkan rumput dari gulma yang mengganggu keindahan dan pertumbuhannya.

Usahakan untuk mencabut gulma sampai ke akar-akarnya dengan pisau kebun.

7. Penyiraman

Menyirami rumput agar tetap terawat dan menjaga kondisi tanah agar tetap lembab (biogreenva.com)

Dalam proses penyiraman pada rumput, tak boleh sembarangan.

Usahakan untuk tidak menggunakan gayung atau selang air yang disemprotkan sesukanya

Gunakan alat penyiraman tanaman yang bercorong dan memiliki lubang-lubang kecil di bagian corongnya.

Alat siram ini dapat menjaga debit air yang jatuh ke tanah tetap rata, sehingga kesuburan tanah akan sama di tiap bagian.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam 8-10 hari pertama kamu bisa menyiramnya 2-3 kali dalam sehari, selama 5-10 menit. (*)

(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas