TRIBUNSHOPPING.COM - Setrika listrik adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat diandalkan untuk menjaga penampilan.
Namun, ketika setrika kamu tiba-tiba berhenti memanas atau panasnya tidak maksimal, hal itu bisa membuat jengkel.
Sebelum kamu memutuskan untuk ke tukang servis atau bahkan membeli unit baru, penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar masalah setrika bisa didiagnosis dan diperbaiki sendiri dengan langkah-langkah sederhana.
Baca juga: 8 Daftar Harga Setrika Listrik Philips Terbaru, Lengkap dengan Jenis dan Tips Memilih
Berikut adalah tujuh penyebab utama mengapa setrika kamu tidak panas, beserta solusi praktis untuk menanganinya.
1. Stopkontak (Outlet) Bermasalah
Kerusakan pada stopkontak yang kamu gunakan bisa menjadi penyebab setrika kamu tidak mendapatkan daya listrik.
Solusi:
Coba colokkan setrika kamu ke stopkontak lain yang kamu pastikan berfungsi.
Jika setrika menyala, masalahnya ada pada stopkontak sebelumnya, bukan pada setrika.
2. Kabel Daya Rusak atau Longgar
Kabel setrika yang tertekuk, terpotong, atau mengalami keausan dapat memutuskan aliran listrik.
Periksa adanya kabel yang berjumbai atau longgar di sambungan.
Kabel yang rusak juga berisiko tinggi menyebabkan korsleting.
Solusi:
Jika kabel terlihat rusak, segera ganti dengan kabel baru yang memiliki spesifikasi daya yang sesuai.
Jangan mencoba menambal kabel yang rusak demi keamanan kamu.
3. Termostat Bermasalah atau Kotor
Termostat berfungsi sebagai pengatur suhu otomatis, menggunakan pelat bimetal untuk membuka dan menutup sirkuit listrik.
Jika termostat kotor atau mengalami kerusakan, ia tidak dapat menyalurkan listrik secara konsisten ke elemen pemanas.
Solusi:
Coba putar tombol suhu setrika ke tingkat yang berbeda.
Jika kamu memiliki keahlian teknis, kamu bisa mencoba membersihkan kontak termostat dengan amplas halus.
Namun, jika termostat rusak total, menggantinya seringkali membutuhkan bantuan teknisi.
Baca juga: 35 Daftar Harga Setrika Uap di Bawah Rp 500 Ribu, Berkualitas dan Terjangkau
4. Sekring Termal (Thermal Fuse) Putus
Sekring termal adalah fitur keamanan penting yang putus secara permanen jika setrika mengalami panas berlebih (overheating).
Begitu putus, setrika akan berhenti bekerja sepenuhnya.
Solusi:
Sekring yang putus harus diganti.
Karena ini adalah mekanisme keamanan, disarankan kamu menyerahkan perbaikan ini kepada ahli untuk memastikan tidak ada masalah internal lain yang memicu panas berlebih.
5. Pengaturan Suhu yang Tidak Tepat
Kesalahan sederhana, yaitu setrika diatur pada suhu terlalu rendah atau pada posisi minimum, sehingga kamu merasa setrika tidak panas.
Solusi:
Periksa kembali tombol pengaturan suhu.
Pastikan kamu menyetelnya pada suhu yang sesuai dengan jenis kain dan berikan waktu beberapa menit (3-5 menit) bagi elemen pemanas untuk mencapai suhu tersebut.
6. Elemen Pemanas (Heater) Terbakar
Elemen pemanas adalah komponen inti yang menghasilkan panas.
Jika elemen ini rusak atau putus, setrika tidak akan dapat memanas sama sekali.
Solusi:
Elemen pemanas yang rusak harus diganti.
Ini adalah perbaikan internal yang paling rumit, oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari teknisi profesional.
7. Penumpukan Kerak pada Alas Setrika (Soleplate)
Residu kerak mineral, terutama pada setrika uap, dapat menumpuk di alas setrika dan menghambat transfer panas secara efektif ke kain.
Solusi:
Bersihkan alas setrika dalam keadaan dingin dan tidak tercolok.
Kamu bisa menggunakan kain non-abrasif yang telah dicelupkan dalam larutan cuka putih dan air (1:1) untuk menggosok kerak hingga bersih.
Kapan Waktunya Mengganti?
Kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti setrika jika kamu mencium bau gosong, mendengar suara aneh, atau ketika biaya untuk memperbaiki komponen vital (seperti elemen pemanas atau sekring) terlalu mahal dan tidak sebanding dengan harga unit baru.
(TribunShopping.com/ Nabila Kusuma Hapsari)