Tips mencuci baju

6 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Jarang Bunda Sadari, Yuk Kenali Apa Saja

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Jika kamu salah mencuci pakaian maka pakaian akan rentan rusak, sobek, hingga berubah warna.

TRIBUNSHOPPING.COM- Mencuci pakaian memang terlihat mudah, namun nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.

Pasalnya, jika kamu salah mencuci pakaian maka pakaian akan rentan rusak, sobek, hingga berubah warna.

Karena itu, pastikan melihat bahan pakaian yang ingin kamu cuci dan ikuti aturan yang biasanya ada pada label pakaian.

Jangan terlalu menumpuk pakaian yang kotor di mesin cuci karena dapat menumbuhkan bakteri yang bisa membahayakan kesehatanmu.

Berikut ini beberapa kesalahan mencuci pakaian yang jarang Bunda sadari:

Baca juga: Rekomendasi 3 Mesin Cuci Awet dan Harganya Terjangkau

1. Tidak menyortir pakaian sesuai dengan bahan

Sortirlah pakaian berdasarkan jenis bahan atau kain.

Pisahkan cucian dengan bahan yang cenderung berat seperti denim dan sweter dari pakaian-pakaian berbahan ringan seperti kaus atau kemeja.

Cara ini dilakukan untuk mencegah abrasi dan kerusakan pada kain yang lebih halus.

2. Mengancingkan kemeja sebelum dicuci

Hal ini sering disepelekan, padahal jika dibiarkan bisa merusak kemeja kamu lho.

Tak seperti ritsleting, kancing pada kemeja harus dibiarkan terbuka saat dicuci.

Hal ini dilakukan untuk mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agar tidak tertarik saat pencucian.

3. Tidak menutup resleting 

Banyak orang mencuci celana panjang dengan kondisi ritsleting terbuka.

Baca juga: Sebelum Membeli, Yuk Ketahui Kelebihan Kekurangan Mesin Cuci Top Loading dan Front Loading

Padahal, ritsleting yang terbuka bisa membuat kain lain tersangkut saat proses pencucian di mesin cuci.

Untuk mencegah kerusakan pada pakaian lain, luangkan waktu untuk menutup ritsleting sebelum dicuci.

4. Terlalu banyak menggunakan deterjen

Banyak orang berpikir, pakaian akan lebih bersih jika menggunakan detergen dalam jumlah yang besar.

Padahal, fakta mengatakan sebaliknya.

Menggunakan terlalu banyak detergen dapat memicu busa berlebih yang tidak sepenuhnya dapat hilang saat pembilasan.

Busa berlebih meninggalkan residu lengket yang menarik lebih banyak kotoran, debu, dan kuman.

Gunakan detergen sesuai dengan jumlah yang diinstruksikan dalam kemasan.

5. Tidak membersihkan mesin cuci secara teratur

Setelah mencuci, pastikan Anda langsung membersihkan mesin cuci.

Kotoran dari cucian kotor, residu detergen, endapan air, dan jamur dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu berjalan.

Bersihkan mesin cuci dengan air panas dan cuka.

Pastikan untuk menggosok setiap area yang ada, khususnya area-area yang lembap dan bisa memicu pertumbuhan bakteri.

6. Tidak membersihkan serat-serat yang ada pada mesin pengering

Selain membersihkan mesin cuci, kamu juga perlu membersihkan mesin pengering pakaian.

Cuci mesin pengering Anda dengan sikat untuk membersihkan setiap serat atau serabut yang masih menempel.

Keberadaan serat juga bisa menghalangi aliran udara dan membuat mesin pengering tidak bekerja dengan baik.

Bersihkan area mesin pengering secara teratur sesuai kebutuhan.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Mom and Baby

Review Lengkap Moell Fitme Natural Essential Oil: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Alat Elektronik

Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Tips Fashion

Tips Ampuh Merawat Pakaian Rajut agar Tetap Cantik dan Tahan Lama

Home Product

Daftar Harga Sofa Rp 1 Jutaan ke Bawah: Dari IKEA, Informa, hingga Selma

Peralatan Bayi dan Anak

Cara Merawat Botol Susu Bayi: Langkah Mencuci dan Mensterilisasi Perlu untuk Diperhatikan