Tips Home Care

Sebelum Membeli, Yuk Ketahui Kelebihan Kekurangan Mesin Cuci Top Loading dan Front Loading

0
Penulis: Andra Kusuma
Ilustrasi seorang wanita yang mencuci baju menggunakan mesin cuci front loading

TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ini ada dua jenis mesin cuci yang tersedia di pasaran menurut jenis bukaannya, yaitu top loading (bukaan atas) dan front loading (bukaan depan).

Kedua hal tersebut terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi mereka yang akan membeli mesin cuci.

Mana jenis mesin cuci yang lebih tepat untuk kebutuhan di rumah, top loading atau front loading?

Jika Anda termasuk salah satu orang yang berpikir seperti itu, jangan khawatir.

Baca juga: Anjuran untuk Mencuci Baju atau Pakaian Dalam yang Baru Dibeli dari Mall

Sudah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis mesin cuci yang bisa dijadikan pertimbangan.

Dirangkum dari The Spruce, New York Times, dan Samsung, berikut beberapa perbandingan mesin cuci top loading dan front loading.

Baca juga: Yuk Kenali Tips Mencuci Baju yang Benar Agar Terhindar dari Luntur dan Pudar

Mesin cuci top loading

Kelebihan:

Penggunaannya lebih nyaman, karena tidak harus membungkuk untuk memasukkan dan mengeluarkan cucian.

Hal ini cocok untuk Anda yang memiliki masalah sakit punggung atau sulit membungkuk berulang kali.

Bisa memasukkan cucian tambahan di tengah-tengah proses mencuci.

Harganya cenderung lebih murah dibandingkan mesin cuci front loading.

Kekurangan:

Cenderung mudah merusak kain.

Mesin cuci top loading menggunakan pemutar di bagian bawah yang berisiko cepat merusak kain saat proses mencuci.

Hal ini bisa diatasi dengan memilih mesin cuci top loading berjenis high-efficiency yang lebih ramah kain.

Sulit membersihkan cucian berukuran besar seperti bantal atau selimut tebal karena tidak bisa sepenuhnya terendam air.

Mesin cuci front loading

Kelebihan:

Membersihkan noda di pakaian lebih baik daripada mesin cuci top loading.

Menghemat air, karena menggunakan jumlah air yang lebih sedikit dibandingkan top loading.

Menurut The Spruce, mesin cuci front loading menggunakan sekitar 50 liter air untuk satu kali mencuci, sedangkan mesin cuci top loading menggunakan sekitar 71 liter air.

Menggunakan sistem pemutar yang mirip dengan proses mencuci dengan tangan, sehingga lebih ramah pada kain.

Kekurangan:

Sedikit kurang nyaman ketika memasukkan dan mengeluarkan cucian, karena harus membungkuk.

Hal ini bisa disiasati dengan menaruh mesin cuci di atas pijakan supaya lebih tinggi.

Mesin cuci front loading memiliki sistem pintu yang terkunci ketika proses mencuci, sehingga sulit untuk menambahkan cucian di tengah proses mencuci (kecuali mesin cuci memiliki fitur pause).

Cenderung mudah berjamur karena bagian dalamnya tidak bisa kering semudah mesin cuci top loading, sehingga pintu dan bagian dalam mesin cuci harus selalu dikeringkan dengan lap.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Mesin cuci top loading vs front loading, pilih mana? Ikuti petunjuknya!",

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP