Tips Home Care

4 Ruangan di Rumah Ini Meski Sudah Dibersihkan Tetap Saja Masih Simpan Kotoran dan Sarang Kuman

0
Penulis: Andra Kusuma
Beberapa tempat di rumah yang tampak bersih ternyata masih menyimpan kotoran dan jadi sarang kuman.

TRIBUNSHOPPING.COM - Tahukah kamu, beberapa tempat di rumah yang tampak bersih ternyata masih menyimpan kotoran.

Jika kotoran ini tidak segera dibersihkan bisa jadi sudut-sudut menjadi sarang kuman.

Angola Alat Sapu Karet Pel 2in1 D10 Magic Broom Sikat Lantai

Kita sering mengartikan bahwa bersih artinya tidak ada kotoran, sampah dan juga remahan makanan.

Padahal, definisi dari bersih, artinya tempat itu harus bebas dari kuman dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

1. Dapur

Ilustrasi kulkas 2 pintu di ruang dapur. (pexels.com/Denys Gromov)

Dapur adalah salah satu ruangan tersibuk di rumah dan juga yang paling kotor.

Semua elemen yang mendorong bakteri untuk tumbuh karena tempatnya yang lembab dan makanan untuk mereka yang sudah tersedia.

Ditambah lagi semua elemen luar seperti daging mentah, buah dan sayuran yang tidak dicuci, dan kuman dari dompet dan ransel semua orang, dan dapur penuh dengan bakteri berbahaya seperti E. Coli.

Area utama yang menjadi perhatian di dapur adalah:

  1. Wastafel dapur
  2. Laci Kabinet
  3. Kulkas
  4. Peralatan kecil dan peralatan dapur

Baca juga: Bisa Bikin Rumah Nampak Kotor, 5 Tips Ini Cegah Munculnya Sarang Laba-Laba

2. Kamar Mandi

Ilustrasi tanaman hias yang diletakkan di kamar mandi dapat membantu ruangan dalam kamar mandi yang lembap menjadi lebih segar. (Kompas.com)

Sayangnya, beberapa bakteri tetap ada di kamar mandi setelah digunakan.

Untuk memastikan bahwa semua jenis bakteri telah hilang, berikan perhatian khusus pada bagian sakelar lampu, kenop pintu, dan gagang keran.

Siapkan tisu desinfektan sekali pakai agar mudah dibersihkan setiap hari.

Handuk mandi dan keset harus dicuci dengan air panas setidaknya setiap minggu dan dibiarkan kering sepenuhnya.

Handuk tangan harus diganti beberapa kali seminggu.

Wastafel kamar mandi harus dibersihkan setiap hari dengan tisu desinfektan dan tempat sikat gigi dan cangkir harus dibersihkan setiap minggu.

Saat membersihkan area bak mandi, pintu shower, dan toilet yang jelas-jelas kotor, luangkan waktu untuk mengelap permukaan datar seperti dinding di dekat toilet dengan produk disinfektan.

GM Bear Penyedot Debu Ruangan 1183

3. Area ruang keluarga

Ilustrasi ruang keluarga dengan penataan sedemikian rupa sehingga lebih nyaman dan suasana terasa hangat (kompas.com)

Baik itu ruang tamu, ruang menonton televisi, atau ruang permainan, di mana pun keluarga berkumpul, ada kotoran dan bakteri yang tersembunyi.

Pikirkan berapa kali seseorang menyentuh semua remote control, pengontrol permainan, keyboard, tablet, earbud dan gagang telepon, serta telepon seluler di rumah. Apakah mereka selalu menyentuh dengan tangan yang bersih?

Semua keypad dan pengontrol itu harus dibersihkan setiap hari dengan lap disinfektan yang aman untuk digunakan pada elektronik.

Jika seseorang terkena flu atau virus, mereka harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan.

Dan, jangan lupa sakelar lampu, sakelar pelat, dan gagang pintu.

Baca juga: Tak Khawatir Lantai Kotor, Ini Dia 5 Rekomendasi Keset Kamar Mandi

Tempat berkembang biak lain untuk bakteri dan alergen adalah pelapis pada furnitur.

Kain terkena bersin, tangan yang tidak dicuci, bulu hewan peliharaan dan rambut, serta kotoran dari kaki dan sepatu.

Banyak jenis bakteri dapat hidup selama beberapa hari di permukaan ini.

Setidaknya setiap minggu, permukaan berlapis kain, seperti sofa dan karpet harus disedot dengan penyedot debu.

Goto Ramona Broom Sapu Pel Pembersih Lantai Otomatis Penyedot Debu

4. Kamar tidur

Kamar tidur menjadi tempat relaksasi tubuh yang tepat saat badan kita lelah selepas beraktivitas seharian (Tribunnews.com)

Kamar tidur dapat menampung jamur, bakteri, dan ribuan tungau dan serangga.

Sebagian besar bahaya ini sebenarnya mengintai tepat di tempat tidur.

Tempat tidur digunakan untuk tidur, bersosialisasi, makan, bekerja, dan masih banyak aktivitas lainnya.

Jika seprai, selimut dan seprai tidak sering dicuci, mereka dapat menyimpan kotoran yang dapat menyebabkan:

Iritasi kulit, eksim, dan berjerawat

Infeksi jamur dan bakteri dan MRSA

Alergi dan masalah pernapasan Untuk mencegah semua ini, seprei harus diganti setidaknya setiap minggu dan dicuci dengan benar. (*)

(Andra Kusuma?TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Body Care

7 Rekomendasi Hand Body Lotion Lokal yang Bikin Cerah

Tips Skincare

Pria Juga Wajib Skincare: Lindungi Kulit dari Kerusakan

Alat Elektronik

Review Lengkap MITOCHIBA Food Chopper CH100: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Makeup

7 Rekomendasi Maskara Waterproof 100 Ribuan yang Awet Bebas Luntur Seharian

Tips Home Care

5 Rahasia Rumah Wangi Sepanjang Hari, Bikin Nyaman dan Menenangkan