Tips kesehatan gigi

Tak Perlu Pakai Behel, Ini Metode Baru Meratakan Gigi

0
Penulis: Andra Kusuma
Behel berfungsi untuk merapikan gigi pada orang-orang yang mempunyai kelainan pada gigi atau rahang.

TRIBUNSHOPPING.COM - Struktur gigi pada masing-masing orang tentu berbeda dan punya keunikannya sendiri.

Beberapa orang beruntung karena memiliki susunan gigi yang rapih, namun ada orang yang susunan giginya tidak teratur.

Susunan gigi yang tidak beraturan bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Baca juga: 7 Jenis Behel atau Kawat Gigi yang Umum Digunakan di Pasaran

Penyebab gigi tidak beraturan bisa dikarenakan ukuran gigi yang tidak sebanding dengan kapasitas gusi, kebiasaan saat kecil seperti mengempeng, atau memang dikarenakan pertumbuhan gigi yang abnormal.

Orang dengan keadaan gigi yang tidak beraturan dapat memperbaiki susunan giginya dengan teknik orthodonti atau biasa kita kenal dengan behel.

Meski terbukti mampu memperbaiki struktur gigi yang berantakan, behel atau kawat gigi diketahui juga memiliki efek samping yang membuat banyak orang tidak nyaman.

Baca juga: Selain untuk Merapikan Gigi yang Tidak Rata, Simak 5 Manfaat Lain Memakai Behel Gigi

Seseorang yang ingin mendapatkan senyum indah dan gigi rapih menggunakan kawat gigi harus mampu menahan efek atau resiko yang timbul seperti rasa linu atau ngilu pada akibat proses penarikan gigi.

Tidak jarang pula orang yang mengenakan behel mengalami sariawan berkepanjangan karena kawat gigi yang tajam melukai dinging dalam mulut.

Selama mengenakan kawat gigi pun seseorang harus menghindari beberapa makanan serta mengubah cara makannya agar kawat gigi tidak mudah rusak.

Seiring dengan perkembangan inovasi dalam keokteran gigi, metode kawat gigi kini perlahan mulai ditinggalkan.

Pasalnya, sudah ditemukan alat baru yang mampu meratakan gigi tanpa membuat si pemakai harus terlihat mengenakan kawat pada giginya.

Alat ini terbuat dari plastik khusus yang disebut Invisalign, singkatan dari invisible aligners atau alat perata gigi yang tak terlihat.

Inovasi ini diklaim sebagai alat perata gigi paling canggih dalam 20 tahun terakhir perkembangan ilmu perataan gigi.

Bukan seperti kawat gigi yang memiliki banyak komponen dan harus ditempelkan pada gigi untuk waktu lama, bentuk invisalign jauh lebih simpel, ringan, serta mudah dilepas-pasang.

Bentuknya yang tipis dan melapisi susunan gigi si pemakai membuat invisalign mampu meminimalisir luka atau sariawan seperti yang disebabkan kawat gigi.

Dokter gigi spesialis ortodensia Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) drg. Irwin Lesmono, Sp. Ort menjelaskan dengan inovasi ini pasien pengguna invisalign menghabiskan waktu lebih sedikit untuk melakukan kontrol ke dokter.

Hal ini dikarenakan invisalign memungkinkan dokter dan pasien mengetahui proses yang akan terjadi selama menggunakan metode ini melalui aplikasi khusus.

Invisalign akan diberikan pada pasien sebanyak satu set sesuai dengan perubahan susunan gigi pasien dari waktu ke waktu.

Selain itu, pengguna invisalign juga tidak akan kerepotan saat akan menyantap makanan favoritnya.

Invisalign dapat dilepas sebelum makan dan dipasang kembali saat sudah selesai sehingga penggunanya tetap dapat menikmati makanan seperti biasa. (*)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP

Produk Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Piyama Bayi Nyaman dan Lucu untuk Tidur Lebih Nyenyak