Tips Memakai Pembalut

3 Kebiasaan dan Cara Pemakaian Pembalut yang Salah, Nomor 2 Sering Dilakukan

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Penggunaan pembalut harus benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah pada kesehatan.

TRIBUNSHOPPING.COM- Saat menstruasi benda yang wajib dalam tas Anda ketika bepergian adalah pembalut.

Pembalut adalah sebuah alat berbentuk persegi panjang, berupa bantalan kapas empuk yang berguna menyerap darah atau cairan yang keluar selama masa menstruasi. 

Pembalut harus rajin diganti dalam 4 jam sekali.

Apalagi ketika darah haid sedang banyak-banyaknya, harus sering diganti.

Namun ada beberapa kebiasaan dan cara memakai pembalut yang berbahaya untuk kesehatan, seperti :

Baca juga: Kulik Pembalut Charm Cooling Fresh, Apakah Aman Digunakan?

1. Tidak mengganti pembalut setelah memakainya berjam-jam

Pastikan Anda untuk mengganti pembalut ketika dirasa sudah banyak dan penuh.

Normalnya, untuk menstruasi awal, ketika cairan sedang deras-derasnya keluar, gantilah tiap 3-4 jam sekali.

Tetapi, penggantian pembalut tergantung pada frekuensi cairan yang keluar saat menstruasi.

Meskipun Anda menggunakan pembalut dengan daya ultra serap yang super, hal tersebut tidak menjamin kalau vagina Anda tetap terhindar dari bakteri yang ada dari cairan menstruasi.

Selain itu, pembalut yang penuh dan tidak segera diganti akan membuat vagina menjadi lembap akibat cairan yang diserap oleh pembalut.

Vagina yang lembap akan menjadi tempat bakteri serta jamur berkembang biak.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan adanya gatal pada permukaan kulit kelamin dan adanya kutil dan iritasi pada vagina.

2. Menggunakan pembalut yang sudah disimpan berbulan-bulan

Hampir semua wanita menyimpan pembalut dalam tas mereka di hari-hari menstruasi, untuk berjaga-jaga atau sekadar untuk persiapan.

Baca juga: Yuk Ketahui Macam-macam Pembalut Charm Bersayap, Bikin Nyaman Saat Menstruasi

Tapi tahukah Anda, kalau pembalut yang telah disimpan selama berbulan-bulan itu ternyata berbahaya?

Meskipun secara kemasan bentuknya tidak rusak dan masih terlihat bersih, pembalut yang didiamkan lama di suatu tempatnya nyatanya dapat menyerap kotoran di sekitarnya.

Umumnya, akan terdapat bakteri dan debu yang menempel terserap dan akan menyebabkan iritasi pada kulit vagina jika pembalutnya digunakan.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pembalut wanita yang baru.

Jika ingin menyimpan untuk persediaan di dalam tas atau dompet, ganti persediaan setiap 1 sampai 2 minggu sekali.

Anda juga bisa menyimpannya di kotak khusus pembalut agar aman dari bahaya kotoran dan bakteri.

3. Tidak membersihkan vagina setelah mengganti pembalut

Saat menstruasi, vagina akan cenderung lebih rentan terkena bakteri, karena itu Anda harus rajin membersihkan vagina minimal setelah mengganti pembalut.

Membersihkan vagina saat mengganti pembalut, nyatanya penting.

Disarankan untuk membilas vagina dengan air sebelum menggunakan pembalut yang baru.

Banyak pertanyaan tentang boleh atau tidak membersihkan vagina dengan sabun, jawabannya adalah tidak disarankan.

Karena vagina sifatnya bisa membersihkan diri sendiri, Anda tidak perlu membersihkan dengan sabun yang mengandung bahan kimia untuk organ intim Anda.

Dikhawatirkan, bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Setelah membersihkan vagina, jangan lupa untuk membiarkannya kering terlebih dahulu, sebelum memakai pembalut kembali.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Balm Bernutrisi untuk Bayi: Lembut, Aman, dan Bebas Iritasi

Skincare

Review Lengkap Wardah Lightening Glowshot Day Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

LEOLEO, Skincare Lokal Khusus Pria Premium Berbahan DNA Salmon untuk Perawatan Wajah Maksimal

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Nourishing Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Hair Care

Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tahan Lama dan Tetap Sehat