Tips Perawatan Tubuh

7 Bahaya Kesehatan yang Akan Mengintaimu jika Jarang Minum Air Putih

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Manfaat minum air putih sangat banyak bagi kesehatan, jika jarang meminumnya, bahaya kesehatan akan mengintai.

TRIBUNSHOPPING.COM - Minum air putih yang cukup sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.

Bahkan minum air putih bisa dikatakan wajib, karena tubuh sangatlah membutuhkannya.

Bagi kamu yang malas dan tidak suka minum air putih, kamu harus merubahnya mulai sekarang jika tak ingin berbagai macam penyakit hinggap di tubuhmu.

Minumlah air putih sesuai dengan anjuran yaitu minimal 8 gelas sehari.

Karena, bahaya kesehatan yang mengintai jika kamu jarang minum air putih cukup menakutkan.

Baca juga: 6 Rekomendasi Air Mineral Kemasan Terbaik

Baca juga: Ini 7 Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi jika Kamu Terlalu Sering Minum Kopi

Dikutip dari berbagai sumber, Tribunshopping akan merangkum beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika jarang minum air putih.

1. Terkena batu ginjal

Dampak bahaya kurang minum air putih dan cairan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal serta infeksi saluran kencing (ISK).

Saat kekurangan cairan, tubuh sulit untuk membuang bakteri infeksi melalui saluran kencing.

Selain itu, mineral pembentuk batu juga sulit keluar dari tubuh yang menyebabkan bisa mengendap di ginjal.

Kamu pun mempunyai kemungkinan gagal ginjal apabila hal ini terjadi cukup lama.

2. Gangguan pencernaan

Kurang minum air putih dapat membuat proses pencernaan menjadi terhambat.

Karena, kurangnya asupan air di dalam usus yang menyebabkan proses penyerapan makanan terganggu dan ujungnya akan menimbulkan sembelit.

Tak hanya melancarkan pencernaan, air juga berfungsi sebagai penyangga antara isi asam dari perut dan lapisan lambung.

Baca juga: Sering Minum Smoothies? Ini 5 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuhmu

Baca juga: Air Rebusan atau Air Mineral, Manakah yang Lebih Aman?

Kurangnya konsumsi air dapat menyebabkan perutmu sebagian besar tidak terlindungi dan paparan asam konstan, dan dapat dengan mudah menyebabkan luka atau sakit pada perut.

3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kurang minum air putih juga dapat mengganggu fungsi dari sistem kekebalan tubuh.

Karena minum air putih dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, dapat membantu produksi air liur dan air mata.

Kedua cairan ini dapat mencegah kuman dan benda asing masuk langsung ke dalam tubuh.

Selain itu, air juga dibutuhkan untuk pembentukan urine yang berperan penting dalam mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan atau berbahaya bagi tubuh.

Jika zat-zat tersebut tidak dikeluarkan tentu dapat menimbulkan masalah bagi tubuh.

4. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh seseorang mengalami kekurangan cairan.

Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan yang keluar dan masuk di dalam tubuh.

Beberapa tanda kamu mengalami dehidrasi, adalah mulut kering, kelelahan, warna urine menjadi kuning kehitaman pekat, tidak adanya produksi urine dan air mata, elastisitas kulit menurun, serta mata yang terlihat cekung.

Ketika kamu mengalami dehidrasi artinya cairan di dalam tubuh tidak cukup untuk menjalankan fungsi tubuh dengan baik.

Salah satu fungsi vital air di dalam tubuh adalah memberi suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh melalui peredaran darah.

Ketika terjadi dehidrasi, maka peredaran darahmu akan menjadi kurang lancar.

Pada kondisi yang berat, dehidrasi dapat menyebabkan syok, koma, bahkan kematian.

5. Diabetes

Jika sudah dehidrasi, seseorang akan merasa ingin sekali mengonsumsi makanan yang rasanya manis.

Hal itu terjadi karena liver mengalami masalah dalam memecah glikogen menjadi glukosa untuk aliran darah.

Terganggunya sistem ini terjadi karena kurang cairan.

Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin konsumsi gula menjadi berlebihan.

Konsekuensinya, penyakit diabetes pun mengintaimu.

6. Kulit jadi keriput

Kekurangan konsumsi air putih juga berpengaruh pada kesehatan kulit.

Salah satunya adalah menyebabkan gejala keriput pada kulit di usia yang muda.

Hal tersebut terjadi disebabkan oleh kulit yang kehilangan elastisitasnya karena aliran darah terhambat.

Penghambatan yang terjadi pada aliran darah ini disebabkan kurangnya asupan air secara jangka panjang yang merampas sel-sel pada kulit dari nutrisi yang diperlukan untuk proses regenerasi kulit.

Apabila hal ini terjadi, maka akan mempercepat pembentukan keriput, garis-garis halus, kulit yang longgar atau kendur, serta tanda-tanda penuaan pada kulit. 

7. Tekanan darah turun

Dehidrasi dapat membuat kamu mengalami tekanan darah yang turun.

Karena, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh disebabkan oleh menurunnya volume plasma darah.

plasma darah adalah bagian cair dalam darah yang berisi protein, yang jika berkurang, maka akibatnya tekanan darahmu akan turun.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Cushion yang Mengandung Niacinamide, Makeup dan Skincare Dalam Satu Produk

Rekomendasi Mom & Baby

Review Prenagen Lova, Minuman Bergizi Praktis untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Produk Makeup

Review OMG Oh My Glam Coverlast Two Way Cake dengan Shade Baru dan Tampilan Packaging Lebih Premium

Alat Elektronik

7 Rekomendasi Kipas Angin Tangguh dari NAGOYA, Harga Mulai dari Rp 100 Ribuan Saja

Tips Kesehatan

7 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil, Pas Jadi Camilan Sehat yang Kaya Nutrisi