TRIBUNSHOPPING.COM - Magic com sudah menjadi perangkat dapur yang hampir selalu digunakan setiap hari, terutama untuk memasak/menanak nasi dan menghangatkannya.
Kepraktisan dan kemudahannya membuat penanak nasi digital ini digunakan hampir setiap hari di banyak rumah
Sayangnya, masih banyak orang melakukan kebiasaan keliru yang mempercepat kerusakan magic com, sehingga usia pakainya menjadi lebih pendek dari seharusnya.
10 Kesalahan Penyebab Magic Com Cepat Rusak
Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan keliru yang patut kamu hindari jika tidak ingin magic com atau digital rice cooker cepat rusak.
1. Menggunakan magic com melebihi kapasitas maksimal
Salah satu kesalahan paling umum yakni memasak nasi atau makanan lain melebihi batas kapasitas panci.
Ketika batas kapasitas dilanggar, panas dari elemen pemanas menjadi tidak merata.
Akibatnya, bagian bawah terlalu panas sementara bagian atas kurang matang.
Baca juga: Patut Dihindari, Ini 9 Kesalahan Sepele yang Bikin Blender Kamu Cepat Rusak
Kondisi ini memaksa elemen pemanas bekerja lebih keras dari seharusnya, sehingga umur elemen menjadi lebih pendek.
Selain itu, air atau nasi dapat meluap ke bagian dalam bodi dan merusak sensor suhu maupun rangkaian listrik.
2. Panci bagian dalam dimasukkan dalam keadaan basah di bagian luar
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa bagian luar panci harus benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam magic com.
Air yang menempel di bagian bawah panci bisa menetes ke pelat pemanas.
Lama-kelamaan, ini menyebabkan karat, korsleting, atau sensor panas menjadi tidak akurat.
Akibatnya, nasi bisa cepat kering, gosong, atau magic com tiba-tiba mati.
Baca juga: Tips dan Trik Pakai AC agar Tagihan Listrik Rumah Tidak Melonjak Drastis
3. Mengaduk nasi menggunakan alat logam
Menggunakan sendok logam untuk mengaduk nasi dapat merusak lapisan anti lengket panci.
Lapisan yang tergores akan membuat nasi mudah menempel dan bagian panci menjadi lebih cepat panas.
Jika dibiarkan terus-menerus, panci akan semakin rusak dan panas tidak tersalurkan dengan baik.
Hal ini memaksa elemen pemanas bekerja lebih keras, sehingga mempercepat kerusakan komponen internal.
4. Membersihkan panci dengan cara yang kasar
Kesalahan lain adalah mencuci panci menggunakan sabut kawat atau bahan abrasif.
Cara ini memang membuat panci terlihat cepat bersih, tetapi sebenarnya merusak lapisan pelindungnya.
Lapisan anti lengket yang menipis membuat panci tidak lagi efisien dalam menghantarkan panas.
Dampaknya, proses memasak menjadi lebih lama dan magic com bekerja lebih berat dari normal.
Baca juga: Review Lengkap Philips Magicom Digital HD4812/31: Harga, Kelebihan hingga Kekurangan
5. Membiarkan nasi terlalu lama dalam mode “warm”
Mode “warm” dirancang hanya untuk menjaga nasi tetap hangat dalam waktu tertentu, bukan berjam-jam atau bahkan seharian.
Membiarkan magic com terus menyala di mode ini membuat elemen pemanas bekerja tanpa henti.
Panas yang terus-menerus bisa merusak sensor suhu dan mempercepat keausan komponen elektronik.
Selain itu, nasi menjadi kering dan berubah warna, yang sering membuat pengguna menambah air dan memanaskan ulang, sehingga memperparah beban kerja alat.
6. Sering mencabut kabel dengan menarik kabelnya, bukan stekernya
Kebiasaan menarik kabel langsung saat mencabut magic com dari stopkontak bisa merusak sambungan kabel di bagian dalam.
Kerusakan ini tidak selalu langsung terlihat, tetapi lama-kelamaan dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil.
Dampaknya, magic com bisa mati mendadak, tidak mau panas, atau bahkan menimbulkan percikan listrik yang berbahaya.
Baca juga: Review Lengkap Magic Com MiTO R5+: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
7. Menggunakan sumber listrik yang tidak stabil
Magic com sangat bergantung pada kestabilan listrik.
Tegangan yang naik turun dapat merusak papan rangkaian elektronik atau printed circuit board (PCB) dan sensor suhu.
Kesalahan ini sering terjadi di rumah yang tidak menggunakan stabilizer, terutama di daerah dengan pasokan listrik kurang stabil.
Dalam jangka panjang, komponen elektronik menjadi cepat aus dan magic com tidak berfungsi normal.
8. Tidak membersihkan bagian dalam dan lubang uap
Uap air dari nasi yang dimasak akan mengembun dan meninggalkan sisa air atau kerak di bagian dalam tutup dan lubang uap.
Apabila tidak dibersihkan secara rutin, kerak ini bisa menyumbat saluran uap.
Akibatnya, tekanan uap menjadi tidak normal dan panas terperangkap di dalam.
Hal ini dapat merusak sensor dan memperpendek usia elemen pemanas.
Baca juga: Review Lengkap Midea Magic Com 1.8 Liter MB-YJ5030ID: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
9. Menggunakan magic com untuk fungsi yang tidak sesuai
Beberapa orang menggunakan magic com untuk menggoreng, memanggang, atau memasak makanan berminyak tanpa pengaturan yang tepat.
Padahal, tidak semua magic com dirancang untuk penggunaan tersebut.
Minyak dan sisa makanan bisa masuk ke bagian dalam bodi dan menempel pada komponen listrik.
Jika dibiarkan, risiko kerusakan bahkan korsleting akan meningkat.
Baca juga: Review Lengkap AZKO Klaz 300 Ml Rice Cooker Digital: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
10. Menyimpan magic com dalam keadaan lembap
Menyimpan magic com di tempat lembap, seperti dekat wastafel atau area yang sering terkena uap air, mempercepat proses korosi pada komponen logam di dalamnya.
Kelembapan juga bisa memengaruhi kinerja sensor dan rangkaian elektronik.
Akibatnya, magic com menjadi mudah rusak meskipun jarang digunakan.
Sebagian besar kerusakan magic com bukan semata-mata karena kualitas produk, melainkan akibat kesalahan penggunaan dan perawatan sehari-hari.
Kebiasaan kecil seperti memastikan panci kering, tidak menggores lapisan anti lengket, membersihkan secara rutin, dan menggunakan listrik yang stabil bisa memperpanjang umur magic com secara signifikan.
Dengan pemakaian yang benar dan perawatan yang sederhana, magic com kamu mampu bertahan bertahun-tahun dan tetap bekerja dengan optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!