TRIBUNSHOPPING.COM - Satu di antara banyak masalah pada kompor gas adalah saat nyala apinya berubah menjadi kecil.
Meskipun terlihat sepele, masalah ini bisa menghambat proses memasak.
Namun, jangan khawatir, karena masalah ini sering kali bisa diatasi sendiri tanpa perlu memanggil teknisi profesional.
Baca juga: Review SANEX Kompor Gas Tanam 3 Tungku Marble Series SN-KT301, Hadirkan Kemewahan di Dapur
Penyebab Utama Api Kompor Gas Mengecil

Terdapat beberapa faktor yang paling sering menyebabkan api kompor gas menjadi kecil.
Salah satunya adalah adanya kotoran yang menyumbat saluran gas.
Seiring waktu, sisa-sisa masakan, minyak, dan debu dapat menumpuk di bagian-bagian penting kompor, seperti tungku (burner) dan corong api.
Penumpukan ini menghalangi aliran gas, sehingga api tidak bisa menyala dengan maksimal.
Selain itu, kerak yang menempel pada tungku juga bisa menjadi biang keladi.
Kerak ini terbentuk dari tumpahan makanan atau cairan yang mengering.
Bagian terakhir yang juga perlu diperiksa adalah katup gas.
Jika katup gas bermasalah atau selang gas kotor, aliran gas dari tabung ke kompor bisa terganggu.
Langkah-Langkah Praktis Mengatasi Masalah Api Kecil

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
Pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati dan teliti untuk hasil yang maksimal.
1. Persiapan dan Pelepasan Komponen
Sebelum memulai, pastikan kompor dalam keadaan mati dan cabut regulator gas dari tabung untuk memastikan keamanan.
Lepaskan tungku dan penutupnya (jika ada) dari kompor.
Beberapa model kompor memiliki kepala pembakar yang bisa dilepas, jadi pastikan kamu melepasnya juga.
2. Pembersihan Bagian-bagian Kompor
Rendam tungku dan kepala pembakar dalam air hangat yang sudah dicampur sabun cuci piring.
Biarkan selama sekitar 30 menit agar kotoran dan residu melunak.
Setelah itu, gunakan sikat gigi bekas atau sikat kecil untuk menggosok setiap bagian, terutama celah-celah kecil dan lubang pada kepala pembakar.
Kotoran yang membandel bisa dibersihkan dengan kawat kecil, namun lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak lubang.
Untuk noda yang sangat sulit hilang, kamu bisa menuangkan sedikit cuka pada bagian yang tersumbat dan diamkan selama 15 menit sebelum digosok kembali.
Baca juga: 6 Rekomendasi Kompor Tanam Terbaik, Harga Mulai dari Rp 600 Ribuan Saja
3. Pembersihan Badan Kompor
Setelah membersihkan tungku dan kepala pembakar, bersihkan juga badan kompor.
Gunakan lap lembab untuk menyeka seluruh permukaan kompor, termasuk area di sekitar cerukan tungku.
Jika ada kerak yang menempel, kamu bisa menggunakan sikat atau spons kasar untuk menggosoknya.
4. Pengeringan dan Pemasangan Kembali
Setelah semua bagian bersih, bilas tungku dan kepala pembakar dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun.
Keringkan semua komponen dengan lap bersih dan kering, atau biarkan mengering secara alami.
Pastikan semua bagian benar-benar kering sebelum dipasang kembali untuk menghindari karat atau masalah lainnya.
Pasang kembali tungku dan kepala pembakar pada posisinya dengan benar.
5. Pengecekan Akhir
Setelah semua komponen terpasang, pasang kembali regulator gas.
Nyalakan kompor dan perhatikan nyala apinya. Jika api sudah kembali besar dan berwarna biru, artinya masalah sudah teratasi.
Jika api masih kecil, kemungkinan ada bagian yang masih tersumbat.
Kamu bisa mengulangi langkah-langkah pembersihan atau memeriksa kembali lubang-lubang pada kepala pembakar.
Baca juga: 6 Tips Membersihkan Sisa Minyak di Area Kompor yang Masih Terasa Licin Walau Sudah Dilap
Meskipun sebagian besar masalah dapat diatasi dengan pembersihan rutin, ada kalanya kamu membutuhkan bantuan profesional.
Jika setelah dibersihkan api masih kecil, ada kemungkinan masalahnya terletak pada katup gas, regulator, atau selang yang rusak.
Jangan coba-coba memperbaikinya sendiri karena hal ini sangat berisiko.
Lebih baik memanggil layanan teknisi atau service center resmi untuk mencegah kebocoran gas atau bahaya fatal lainnya.
Dengan melakukan pembersihan kompor secara rutin, kamu tidak hanya bisa menjaga performanya tetap optimal tetapi juga memperpanjang umur pakainya.
(Nabila Kusuma Hapsari/TribunShopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!