TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan dak beton sering dipilih untuk rumah karena memiliki berbagai keuntungan.
Menurut Kompas.com, keuntungan menggunakan dak rumah antara lain memudahkan penambahan lantai karena permukaannya yang datar, dan memberikan daya tahan yang kuat dan stabilitas yang baik untuk menopang beban tambahan.
Klik di sini untuk mencari cat waterproof berkualitas.
Selain itu, jika menggunakan dak beton, material ini mampu meredam dan memantulkan panas matahari, sehingga suhu di dalam ruangan tetap lebih sejuk.
Namun terkadang saat musim hujan tiba, salah satu masalah yang sering muncul di banyak rumah adalah kebocoran pada dak beton.
Meski awalnya tampak sepele, dak bocor bisa menimbulkan dampak serius mulai dari dinding lembap, cat mengelupas, hingga potensi korsleting listrik akibat air yang merembes ke instalasi.
Sayangnya, banyak pemilik rumah baru menyadari kerusakan ini saat air sudah mulai menetes ke dalam ruangan.
Padahal, ada berbagai tanda awal dan penyebab yang sebenarnya bisa diantisipasi lebih awal.
Jangan tunggu hujan turun deras, kenali penyebab kebocoran dak dan cara mencegahnya sejak dini.
Untuk mengatasinya, ini dia beberapa penyebab dan tips mengatasinya dilansir dari berbagai sumber:
Penyebab Dak Rumah Bocor
- Kualitas Pengerjaan Dak dan Kualitas Material yang Kurang Baik
Salah satu penyebab utama dak beton bocor adalah kualitas pengerjaan yang buruk.
Dak yang tidak rata atau tidak memiliki kemiringan memadai akan menyebabkan air hujan menggenang.
Selain itu, sambungan antar pelat beton atau antara beton dan dinding yang tidak rapat bisa menjadi titik masuk air.
Selain itu, beton yang dibuat dengan komposisi tidak sesuai standar misalnya, kekurangan semen atau terlalu banyak pasir akan lebih mudah retak dan menyerap air. Ini menjadi salah satu penyebab utama kebocoran pada dak beton.
- Sistem Drainase yang Buruk
Saluran pembuangan air hujan seperti talang yang tersumbat atau terlalu kecil menyebabkan air tertahan di atas dak.
Tanpa kemiringan yang memadai menuju saluran buangan, air akan menggenang dan meningkatkan risiko kebocoran.
- Munculnya Retakan pada Dak Beton
Retakan halus atau retak rambut maupun retak besar bisa muncul akibat perubahan suhu, pergerakan struktur bangunan, penyusutan material, atau getaran dari gempa kecil.
Retakan ini memungkinkan air merembes ke dalam lapisan dak dan menyebabkan kebocoran.
- Waterproofing Kurang Optimal
Penggunaan lapisan kedap air (waterproofing) yang tidak sesuai atau kualitasnya rendah menjadi penyebab lain dak bocor.
Kesalahan umum termasuk tidak menggunakan waterproofing sama sekali, waterproofing sudah tua dan mulai rusak untuk umur ideal hanya 5–10 tahun dan pemasangan yang tidak merata, terlalu tipis, atau tidak mengikuti prosedur standar.
Cara Mengatasi Dak Bocor
- Cek Kondisi Kebocoran dan Rembes serta Bersihkan
Pastikan kamu menemukan titik yang menyebabkan dak menjadi rembes, dengan begitu kamu bisa fokus memperbaiki bagian tersebut.
Bukan hanya itu saja, kamu juga perlu membersihkan dak dari berbagai kotoran atau sampah seperti tumpukan daun dan lain-lain supaya prosesnya lebih mudah.
- Segera Perbaiki Retakan
Retakan kecil saja bisa menjadi penyebab dak rumah menjadi rembes dan bocor loh.
Untuk cara perbaikan dak yang bocor ini perlu dilakukan saat kondisi dak kering.
Jika retakan kecil, bagian yang retak dibobok (diketrek) agar retakan menjadi lebih besar sehingga penambalan bisa dilakukan dengan lebih baik.
Sebaiknya gunakan kualitas adukan semen dengan daya rekat tinggi.
Usai perbaikan retakan kecil ini juga perlu dipastikan dalam kondisi kering selama 1 x 24 jam nya supaya perbaikan tetap maksimal.
Ada baiknya sebelum ditambal dengan semen, harap oleskan cairan additive bonding agent untuk hasil lebih maksimal.
- Gunakan Waterproofing
Waterproofing sangat penting guna melindungi dak khususnya dari rembesan air.
Dilansir dari berbagai sumber, saat melakukan pelapisan pastikan bahwa dilakukan secara merata agar semua permukaan dapat terlindungi.
Selain itu, retakan dan lubang tertutup pastikan tertutup sempurna saat proses waterproofing supaya tidak ada celah untuk air masuk.
- Mengatasi Dak Bocor dari Bawah
Dilansir dari berbagai sumber apabila kerusakan belum terlalu parah, cara mengatasinya adalah dengan hanya melapisinya dengan alkali yang berfungsi membunuh dan menstabilkan kadar asam pada plafon gypsum saat terkena air.
Biarkan alkali mengering dan lakukan tahap finishing dengan cara mengecatnya kembali menggunakan cat bertekstur latex dengan daya rekat kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!