TRIBUNSHOPPING.COM - Lemari kayu dikenal lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan dengan lemari berbahan plastik.
Namun, munculnya jamur kadang menjadi risiko tersendiri, terutama jika ditempatkan di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Dapatkan lemari serbaguna untuk rumah dengan harga terjangkau.
Jamur yang tumbuh di permukaan lemari tidak hanya membuat tampilannya kusam dan tidak terawat, tapi juga bisa menyebabkan pakaian atau barang di dalam lemari berbau apek.
Selain pada bagian dalam atau depan, jamur ini bisa saja muncul di bagian belakang lemari atau dinding yang berdekatan.
Alhasil bisa mengganggu tampilan sekaligus kesehatan.
Dilansir dari laman alodokter, kontak langsung atau paparan jamur melalui udara bisa memicu iritasi kulit berupa ruam, gatal, kemerahan, hingga benjolan.
Mata juga bisa bergejala seperti gatal, merah, atau berair.
Selain itu, jamur seperti Aspergillus yang tumbuh di lingkungan lembap bisa menyebabkan infeksi pernapasan serius termasuk bronkitis, pneumonia, atau aspergillosis.
Untuk mencegah hal tersebut, ada banyak cara mudah yang bisa kamu lakukan.
Ini dia 6 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Beri Jarak antara Lemari dan Dinding

Penempatan lemari di dalam rumah perlu diperhatikan.
Hindari menempelkan lemari langsung ke dinding.
Untuk mencegah jamur, sisakan jarak sekitar 5–10 cm agar udara dapat bersirkulasi di belakang lemari dan mengurangi penumpukan lembap.
2. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar

Kelembapan bisa disebabkan oleh sirkulasi yang kurang lancar.
Oleh sebab itu, ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah kelembapan berlebih.
Pastikan untuk rutin membuka jendela, bisa juga dengan menggunakan kipas angin atau exhaust fan, bisa membantu menjaga aliran udara tetap lancar di dalam ruangan.
3. Pakai Dehumidifier

Kondisi lembap yang menyebabkan tumbuhnya jamur bisa kamu atasi secara mudah pakai dehumidifier.
Dehumidifier mampu mengatasi dan meminimalisir kelembapan di dalam ruangan atau furnitur kayu.
Pilih ukuran dan jangkauan dehumidifier yang sesuai dengan kebutuhan agar mampu bekerja secara maksimal.
Bisa juga menggunakan kamper, atau silica gel di dalam dan sekitar lemari.
4. Aplikasikan Cat Anti-Jamur

Untuk mencegah jamur tumbuh di dinding, kamu bisa pakai cat anti jamur.
Cara ini bisa dilakukan sebagai perlindungan tambahan.
Terutama jika rumah Anda rentan terhadap kelembapan tinggi.
5. Waspadai Kebocoran

Selain sirkulasi, kebocoran bisa memicu jamur.
Periksa apakah ada rembesan air atau kebocoran pipa di area sekitar lemari.
Kebocoran kecil sekalipun bisa menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi jamur jika tidak segera ditangani.
6. Lakukan Pembersihan Secara Rutin

Pembersihan secara rutin bisa menjadi cara efektif mencegah jamur.
Lap bagian belakang lemari dan permukaan dinding secara berkala menggunakan kain kering atau cairan pembersih khusus anti-jamur.
Cara ini mencegah spora jamur berkembang sejak awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!