TRIBUNSHOPPING.COM - Sofa kulit kerap menjadi pilihan utama untuk menghadirkan nuansa mewah dan nyaman di ruang tamu.
Namun, jika tidak dirawat secara rutin, permukaan kulitnya dapat menjadi sarang jamur yang tidak hanya merusak penampilan, tetapi juga menurunkan kenyamanan dan mengganggu kesehatan.
Dapatkan sofa kulit berkualitas dengan harga terjangkau, klik di sini.
Selain meninggalkan bau tidak sedap, keberadaan jamur juga berpotensi memicu alergi, iritasi kulit, hingga gangguan pernapasan pada penghuni rumah.
Dilansir dari Kompas.com dari laman Lifehacker Australia, Kamis (16/6/2022), pada dasarnya, jamur akan tumbuh di mana saja pada permukaan yang lembap tanpa ventilasi yang baik atau sinar matahari.
Untuk berkembang biak, jamur menciptakan partikel kecil yang disebut spora, karena spora ini sangat kecil dan melayang di udara, mereka dapat dengan cepat menemukan jalannya ke permukaan mana pun yang kondisinya memungkinkan untuk tumbuh, termasuk pada barang-barang kulit Anda.
Maka dari itu, sangat penting mengetahui faktor penyebab dan langkah pencegahan berbagai benda termasuk sofa kulit agar tetap bersih, bebas jamur, dan nyaman digunakan setiap hari.
Supaya memudahkanmu, ini dia penyebab dan cara mengatasinya dilansir dari berbagai sumber:
Penyebab Sofa Kulit Berjamur

- Kelembapan Udara yang Tinggi
Kulit merupakan material alami yang mudah menyerap kelembapan dari udara.
Jika sofa ditempatkan di ruangan yang lembap atau minim ventilasi, jamur dapat tumbuh dengan cepat di permukaannya.
- Penempatan Terlalu Dekat Dinding atau Sudut Lembap
Sofa yang menempel langsung ke dinding, apalagi di sudut ruang yang lembap dan dingin, cenderung tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.
Ini memicu penumpukan kelembapan di bagian belakang sofa.
- Jarang Dibersihkan atau Dijemur
Kotoran seperti debu, sisa makanan, dan keringat yang menempel di sofa bisa menjadi media tumbuh jamur.
Tanpa pembersihan rutin atau penjemuran sesekali di bawah sinar matahari, risiko jamur semakin tinggi.
Sofa yang tidak digunakan dan disimpan di ruang tertutup seperti gudang tanpa sirkulasi udara dan perawatan rutin sangat rentan ditumbuhi jamur.
- Tumpahan Cairan yang Tidak Langsung Ditangani
Minuman, air, atau cairan lain yang tumpah ke sofa dan tidak segera dikeringkan dapat menyebabkan kelembapan menetap kondisi ideal bagi jamur untuk berkembang.
Cara Mengatasi Sofa Kulit Berjamur

Bahan yang Dibutuhkan:
Air hangat, cuka putih, sabun cair lembut bisa pakai sabun bayi atau sabun cuci piring, kain lap halus, sikat berbulu lembut sebagai opsi pembersihan area sulit dijangkau, dan leather conditioner atau minyak zaitun (opsional, untuk finishing).
Cara Pengaplikasian
- Gunakan kain microfiber kering untuk mengangkat lapisan jamur dari permukaan sofa.
-Buat campuran bahan dari:
1 gelas air hangat
½ gelas cuka putih
1–2 tetes sabun cair lembut
Cuka berfungsi sebagai pembasmi jamur, sabun membantu membersihkan kotoran, dan air melarutkan semuanya dengan aman.
- Celupkan kain microfiber ke dalam larutan, peras hingga tidak terlalu basah, lalu lap sofa secara perlahan dan melingkar. H
indari menggosok terlalu keras agar permukaan kulit tidak rusak.
- Segera gunakan kain kering bersih untuk mengelap sisa kelembapan dari permukaan sofa.
- Tempatkan sofa di area yang memiliki sirkulasi udara baik, tetapi hindari sinar matahari langsung.
Paparan panas berlebih bisa membuat warna dan tekstur kulit cepat rusak.
- Setelah sofa benar-benar kering, kamu bisa mengaplikasikan leather conditioner atau sedikit minyak zaitun untuk menjaga kelembutan dan mencegah kulit menjadi kering atau retak.
*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!