TRIBUNSHOPPING.COM - Saat anak terserang demam, orang tua pasti langsung merasa khawatir.
Wajah yang biasanya ceria menjadi lesu, nafsu makan menurun drastis, dan anak enggan melakukan aktivitas apa pun.
Kondisi ini sangat umum terjadi, terutama saat sistem kekebalan tubuh si kecil sedang bekerja melawan infeksi.
Meski demam adalah reaksi alami tubuh, tetap saja perawatan yang tepat sangat dibutuhkan agar pemulihan anak berlangsung cepat, nyaman, dan tanpa drama.
Baca juga: Tips Mengatasi Bayi Rewel karena Demam Setelah Imunisasi Tanpa Obat Penurun Panas
Anak yang demam memang dianjurkan untuk banyak beristirahat.
Namun, istirahat saja tidak cukup. Orang tua juga perlu tahu langkah-langkah tambahan untuk membantu proses pemulihan anak.
Mulai dari menjaga suhu tubuh tetap stabil, memastikan asupan cairan dan nutrisi terpenuhi, hingga menciptakan suasana yang membuat anak tenang dan nyaman saat beristirahat.
Selain memberikan obat penurun demam yang dianjurkan oleh dokter, ada banyak hal sederhana di rumah yang bisa membantu mempercepat pemulihan anak.
Misalnya, memilih makanan yang tepat, mengenali tanda-tanda demam yang berbahaya, hingga bagaimana cara menenangkan anak yang rewel saat suhu tubuhnya meningkat.
Dalam artikel ini, Tribunshopping.com akan membahas secara lengkap tentang cara memulihkan anak yang sedang demam dengan tepat dan efektif.
Tips Memulihkan Kembali Anak yang Sedang Demam

Berikut ini adalah tips memulihkan anak yang demam dengan tepat agar bisa segera kembali ceria dan aktif seperti biasa.
1. Pahami Penyebab dan Suhu Demam Anak
Langkah pertama adalah memahami penyebab demam. Umumnya, demam pada anak disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau batuk pilek.
Bisa juga akibat tumbuh gigi atau imunisasi.
Pastikan suhu tubuh anak diukur dengan termometer digital untuk akurasi. Suhu ≥38°C sudah tergolong demam.
Jika suhu mencapai 39°C atau lebih, apalagi disertai kejang atau anak tidak merespons, segera konsultasikan ke dokter.
2. Berikan Cukup Istirahat dan Waktu Tidur
Salah satu cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan anak yang demam adalah dengan memberikan waktu istirahat cukup.
Saat tidur, sistem imun bekerja lebih optimal untuk melawan infeksi. Buat suasana kamar nyaman, sejuk, dan tenang agar anak bisa tidur lebih nyenyak.
Hindari memaksa anak bermain atau belajar saat demam. Tubuhnya butuh waktu untuk pulih.
3. Cegah Dehidrasi, Berikan Cairan Secara Teratur

Anak demam mudah kehilangan cairan tubuh melalui keringat.
Pastikan anak minum cukup air putih atau cairan elektrolit. Untuk anak yang sulit minum air, bisa diberikan kuah sup hangat, jus buah encer, atau ASI (jika masih menyusu).
Dehidrasi bisa memperparah demam. Tanda dehidrasi termasuk bibir kering, jarang buang air kecil, dan lemas berlebihan.
4. Gunakan Obat Penurun Panas Bila Perlu
Jika suhu anak cukup tinggi dan membuatnya tidak nyaman, kamu bisa memberikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis usia dan berat badan.
Hindari memberi obat antibiotik tanpa resep dokter karena sebagian besar demam disebabkan virus, bukan bakteri.
Baca juga: 9 Obat Penurun Demam yang Efektif untuk Kamu Coba, Terbuat dari Bahan Alami
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat, terutama jika anak masih bayi.
5. Berikan Makanan Bergizi yang Mudah Dicerna
Saat demam, nafsu makan anak biasanya menurun.

Namun, tetap berikan makanan bergizi yang ringan seperti bubur, sup ayam, telur rebus, atau buah-buahan seperti pisang dan apel.
Nutrisi yang cukup akan mempercepat proses penyembuhan.
Hindari makanan olahan atau gorengan saat anak masih demam karena bisa memperburuk kondisi pencernaan.
6. Kompres Hangat, Bukan Dingin
Banyak orang tua masih salah kaprah dengan memberi kompres dingin saat anak demam.
Padahal, kompres hangat lebih disarankan oleh dokter.
Kompres hangat membantu memperluas pembuluh darah sehingga panas lebih cepat keluar dari tubuh.
Gunakan kain bersih yang direndam air hangat, lalu letakkan di kening, ketiak, atau leher anak.
7. Bantu Anak Tetap Tenang dan Nyaman
Perubahan suasana hati saat demam bisa membuat anak jadi lebih rewel.
Orang tua perlu sabar dan menenangkan anak dengan pelukan, sentuhan lembut, atau dongeng.
Jangan membentak anak saat mereka merengek—rasa aman sangat membantu proses pemulihan.
Kehadiran emosional orang tua sangat penting dalam membantu anak sembuh lebih cepat.

8. Pantau Perkembangan Gejala dan Waktu Pemulihan
Umumnya, demam ringan akan turun dalam 2–3 hari.
Namun, bila demam berlangsung lebih dari 3 hari, apalagi disertai gejala lain seperti muntah hebat, ruam, atau sesak napas, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan dan jangan menunda.
Baca juga: 5 Obat dari Bahan Alami untuk Menurunkan Demam yang Bisa Kamu Coba di Rumah
Kesimpulannya, memulihkan anak dari demam tidak harus disertai drama atau kepanikan.
Dengan memahami penyebabnya, memberi istirahat cukup, memperhatikan asupan cairan dan nutrisi, serta menjaga suasana hati anak tetap tenang, proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan alami.
Dengan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang, anak akan segera pulih dan kembali aktif seperti sedia kala.
Ingat, kunci utamanya adalah tenang, telaten, dan terinformasi dengan baik.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!