zoom-inlihat foto
Laptop Lemot Saat Booting? Ini 5 Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya
Istimewa
Ilustrasi laptop lemot saat dinyalakan 

TRIBUNSHOPPING.COM - Performa laptop yang lambat saat dinyalakan bisa membuat pengguna merasa kesal.

Utamanya ketika sedang terburu-buru mengerjakan tugas, pekerjaan, atau sekedar membuka browser untuk internetan.

Jika belum tahu, proses booting laptop yang lambat bisa disebabkan oleh beragam faktor.

Mulai dari terlalu banyak aplikasi berjalan otomatis hingga kapasitas penyimpanan yang nyaris penuh.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa memengaruhi performa laptop dalam jangka panjang.

Untuk itu, berikut Tribunshopping.com merangkum lima penyebab umum laptop lemot saat dinyalakan dan cara mudah untuk mengatasinya.

1. Terlalu Banyak Aplikasi Aktif Saat Startup

Tampilan Startup Apps di Task Manager
Tampilan Startup Apps di Task Manager (Tribunshopping.com/RamaFitra)

Salah satu penyebab laptop lemot saat dinyalakan adalah terlalu banyak aplikasi yang langsung berjalan otomatis.

Aplikasi macam browser, layanan cloud, dan media sosial kadang aktif sendiri sejak awal booting.

Hal ini bisa membuat sistem bekerja lebih berat, apalagi jika spesifikasi laptop tergolong standar.

2 dari 4 halaman

Padahal tidak semua aplikasi tersebut perlu langsung aktif saat laptop baru menyala.

Pengguna bisa menonaktifkan aplikasi startup yang tidak diperlukan lewat Task Manager di Windows.

Masuk ke tab Startup, lalu nonaktifkan aplikasi yang tidak penting untuk mempercepat proses booting.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Setelah Beli Laptop Baru

2. Kapasitas RAM Terlalu Kecil

Ilustrasi memasang memori RAM pada slot SODIMM di laptop
Ilustrasi memasang memori RAM pada slot SODIMM di laptop (zdnet.com)

Perlu diperhatikan, RAM yang terlalu kecil juga bisa menyebabkan proses booting berjalan lebih lambat.

Ketika laptop dinyalakan, sistem akan langsung menggunakan RAM untuk memuat berbagai komponen penting.

Jika kapasitas RAM terbatas, maka sistem akan kesulitan membagi sumber daya untuk aplikasi dan proses latar belakang.

Baca juga: 6 Tips Penting Membeli Laptop untuk Mahasiswa Teknik Elektro, Lancar untuk Kerjakan Tugas Kuliah

Akibatnya, performa laptop bisa terasa lemot bahkan sejak awal dinyalakan.

Solusinya bisa dengan menutup aplikasi berat yang tidak diperlukan atau menambah kapasitas RAM jika memungkinkan.

Untuk laptop yang mendukung upgrade, menambah RAM bisa memberikan peningkatan performa yang signifikan.

3 dari 4 halaman

 

 

3. Ruang Penyimpanan Hampir Penuh

Ilustrasi menambah ruang penyimpanan pada laptop dengan SSD
Ilustrasi menambah ruang penyimpanan pada laptop dengan SSD (kingston.com)

Tidak kalah penting diperhatikan, penyimpanan yang hampir penuh akan membuat sistem sulit bekerja secara optimal.

Saat booting, sistem membutuhkan ruang kosong untuk membuat file sementara dan menjalankan proses penting.

Jika ruang penyimpanan penuh, maka sistem tidak punya cukup ruang untuk bekerja, sehingga proses jadi lambat.

Ini sering terjadi pada laptop dengan penyimpanan kecil, seperti 128 GB atau 256 GB.

Solusinya adalah menghapus file yang tidak dibutuhkan, memindahkan data ke hard disk eksternal, atau menggunakan cloud storage.

Pastikan juga folder Downloads, Recycle Bin, dan cache browser rutin dibersihkan, untuk performa laptop yang optimal.

 

4 dari 4 halaman

 

4. File Temporary dan Cache Sistem Menumpuk

Ilustrasi pengguna laptop sedang menunggu perangkatnya booting
Ilustrasi pengguna laptop sedang menunggu perangkatnya booting (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak perlu begitu panik saat laptop terasa lemot, sebab file temporary dan cache sistem yang menumpuk bisa memperlambat proses booting.

File ini memang dibuat otomatis oleh sistem saat menjalankan berbagai program atau update.

Namun jika tidak dibersihkan secara berkala, file tersebut bisa menumpuk dan membebani sistem.

Akhirnya, laptop jadi lemot meskipun tidak menjalankan banyak aplikasi.

Baca juga: 3 Cara Mudah dan Akurat Cek Kapasitas Memori RAM Laptop Windows 10, Tanpa Bongkar Casing

Gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup di Windows untuk menghapus file sementara dengan aman.

Beberapa aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner juga bisa membantu membersihkan cache yang tersembunyi.

 

Lenovo IdeaPad Slim 3 14ABR8
Lenovo IdeaPad Slim 3 14ABR8

 

5. Widget dan Efek Visual Berlebihan

Ilustrasi tampilan layar laptop
Ilustrasi tampilan layar laptop (Unsplash / Windows)

Widget dan efek visual memang berhasil membuat tampilan laptop jadi lebih menarik, tapi juga bisa memperlambat booting.

Fitur seperti animasi jendela, transparansi, dan widget aktif di desktop membutuhkan sumber daya ekstra.

Pada laptop dengan spesifikasi rendah, hal ini bisa menambah beban kerja sistem sejak awal menyala.

Imbasnya, proses booting perangkat bisa terasa lebih lama dari seharusnya.

Untuk itu, sebaiknya sesuaikan pemakaian widget dan efek visual dengan kebutuhan serta spesifikasi perangkat yang digunakan.

Demikian rangkuman penyebab laptop lemot saat dinyalakan dan cara mengatasinya, selamat mencoba!(*)

 

ASUS Vivobook E1404GA
ASUS Vivobook E1404GA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

Cara Menonaktifkan Aplikasi Startup yang Bikin Laptop Lemot, Biar Performanya Sat-set

Cara Menonaktifkan Aplikasi Startup yang Bikin Laptop Lemot, Biar Performanya Sat-set

Jika dibiarkan, terlalu banyak aplikasi Startup yang berjalan bisa membuat sistem bekerja lebih berat, bahkan sebelum dipakai untuk aktivitas.

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.