TRIBUNSHOPPING.COM - Setiap mahasiswa punya kebutuhan laptop yang bisa saja berbeda-beda.
Tidak terkecuali mahasiswa teknik elektro yang dalam kesehariannya, tidak hanya memakai laptop untuk mengetik dan browsing.
Mahasiswa teknik elektro ada baiknya ditunjang oleh perangkat yang mampu menjalankan software berat.
Sebut macam MATLAB, AutoCAD, SolidWorks dan sejumlah aplikasi lain yang terkait perkuliahan.
Dengan perangkat yang tepat, mahasiswa bisa mengerjakan tugas alias "nugas" dengan lancar, tanpa harus berurusan dengan performa lemot.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping.com merangkum enam tips memilih laptop untuk mahasiswa teknik elektro.
1. Prosesor Minimal Quad Core

Sebagaimana telah banyak diketahui, prosesor menjadi otak dari seluruh aktivitas laptop.
Untuk mahasiswa teknik elektro, minimal pilih laptop dengan prosesor 4 core atau quad core.
Tujuannya tidak lain agar kinerja perangkat tetap andal, tidak kewalahan saat membuka software berat.
Beberapa program seperti MATLAB dan AutoCAD bisa bekerja lebih stabil dengan prosesor 4 core ke atas.
Utamanya dari lini Intel Core i5, i7, atau AMD Ryzen 5 ke atas.
Dengan performa yang lebih cepat, proses simulasi dan kompilasi data bisa diselesaikan tanpa hambatan berarti.
Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Laptop Terbaik untuk Mahasiswa 2025
2. RAM Paling Tidak 8 GB

Jika belum tahu, RAM sangat berpengaruh pada kelancaran saat multitasking.
Untuk menunjang aktivitas kuliah teknik elektro, kapasitas RAM setidaknya 8 GB bisa jadi titik aman.
Alasannya tentu agar laptop tidak mudah lag saat membuka banyak program sekaligus.
Jika memungkinkan, kapasitas 16 GB tentu lebih nyaman untuk jangka panjang.
Apalagi yang sering menggunakan software simulasi atau virtual machine.
3. Utamakan Pakai SSD

Dibanding harddisk drive atau HDD, penyimpanan berjenis Solid State Drive (SSD) jauh lebih unggul dari segi kecepatan.
Proses booting sistem operasi hingga membuka software berat bisa terasa lebih singkat jika laptop sudah memakai SSD.
Pilih kapasitas yang lega, misalnya 512 GB agar cukup untuk menyimpan berbagai file.
Sebab bukan tidak mungkin dalam pemakainnya, laptop akan dipakai untuk menampung data praktikum, hingga aplikasi kuliah yang berukuran besar.
SSD juga lebih tahan terhadap benturan ringan, cocok untuk mahasiswa dengan mobilitas tinggi.
4. Pertimbangkan Laptop dengan GPU Tambahan

Sebagian software teknik, terutama yang berhubungan dengan desain 3D atau simulasi visual, memerlukan dukungan grafis yang lebih tinggi.
Kalau punya kebutuhan seperti itu, pertimbangkan laptop dengan GPU diskrit atau tambahan seperti NVIDIA GeForce atau AMD Radeon.
Dengan kartu grafis terpisah, laptop bisa bekerja lebih optimal saat rendering atau menjalankan simulasi kompleks.
5. Perhatikan Jumlah Port USB dan Konektivitas
Aktivitas mahasiswa teknik elektro kerap melibatkan alat eksternal seperti mikrokontroler, modul sensor, atau perangkat pengujian lainnya.
Oleh karenanya, pastikan laptop memiliki jumlah port yang cukup, setidaknya dua atau tiga, termasuk USB-A dan USB-C.
Dukungan sejumlah port lain, macam HDMI, jack audio, dan slot kartu memori juga bisa jadi nilai tambah.
6. Sesuaikan dengan Budget

Laptop dengan spesifikasi tinggi memang menggiurkan, tapi penting juga menyesuaikan dengan anggaran.
Banyak laptop kelas menengah yang sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan kuliah teknik elektro.
Seperti yang sudah disebut di atas, pertimbangkan spesifikasinya sudah memenuhi kebutuhan dasar.
Sebut seperti prosesor quad core, RAM 8 GB, SSD dan beberapa spesifikasi lain yang sudah disebutkan di atas.
Kalau dana terbatas, bisa juga pertimbangkan laptop dengan opsi upgrade atau perluasan di kemudian hari, utamanya pada RAM dan penyimpanan internal.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!