zoom-inlihat foto
10 Tips Menangani Anak yang Tantrum di Tempat Umum dan Strategi Komunikasi yang Tepat
freepik
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya 

TRIBUNSHOPPING.COM - Tantrum anak di tempat umum sering kali membuat orang tua merasa panik, malu, bahkan frustrasi. 

Banyak orang tua secara refleks langsung memarahi atau menenangkan anak dengan cara yang tergesa-gesa. 

Padahal, tahukah kamu bahwa sikap ini justru bisa memperburuk kondisi emosi anak?

Tantrum adalah bagian dari perkembangan emosional anak, terutama di usia balita hingga awal sekolah. 

Baca juga: 8 Langkah Tepat yang Harus Dilakukan Orang Tua saat Anak Mengalami Tantrum

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari rasa lelah, lapar, tidak bisa mengungkapkan keinginan, hingga merasa tidak dimengerti. 

Namun, tindakan yang terlalu cepat membantu bisa membuat anak terbiasa mengandalkan tantrum untuk mendapatkan perhatian atau keinginannya. 

Di sisi lain, memarahi anak di depan umum bisa merusak harga diri mereka dan menambah rasa cemas yang justru memicu tantrum berikutnya.

Dr. Jay Hoecker, MD, seorang dokter anak dari Minnesota menjelaskan bahwa saat tantrum berlangsung, bagian otak anak yang bertugas berpikir logis sedang tidak aktif.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

Sehingga, memarainya justru akan semakin mengacaukan emosinya.

"Memarahi atau memberi nasihat saat tantrum bisa sia‑sia, malah bahkan menambah kekacauan emosional," jelas Hoecker dikutip dari Nurtured First.

2 dari 4 halaman

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua Ketika mengalami hal tersebut pada si kecil?

Artikel ini akan membahas tuntas tips mengatasi tantrum anak di tempat umum, strategi komunikasi yang tenang, serta bagaimana membangun emosi anak agar lebih stabil. 

Tips Menangani Anak Tantrum di Tempat Umum

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

Menghadapi anak yang tantrum di tempat umum adalah tantangan besar bagi orang tua. 

Tidak jarang, rasa malu, panik, dan tekanan dari pandangan sekitar membuat orang tua mengambil langkah yang kurang tepat. 

Padahal, cara kita merespons tantrum anak dapat memengaruhi perkembangan emosional mereka dalam jangka panjang. 

Berikut ini adalah tips menangani anak tantrum di tempat umum secara bijak dan strategi komunikasi yang efektif untuk membantu menenangkan situasi.

1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Secara Emosional

Langkah pertama dan terpenting saat anak mulai tantrum adalah tetap tenang. 

Meski terasa sulit, menunjukkan ketenangan dapat memberikan sinyal positif kepada anak. 

3 dari 4 halaman

Jika orang tua panik atau marah, anak justru bisa semakin histeris karena menangkap suasana negatif di sekitarnya. 

Ambil napas dalam-dalam dan atur ekspresi wajah tetap lembut namun tegas.

2. Amati dan Pahami Pemicu Tantrum

Baca juga: Review Coolvita DHA Gummy, Suplemen yang Meningkatkan Konsentrasi Agar Jadi Anak yang Cerdas

Sebelum mengambil tindakan, penting untuk mengamati penyebab tantrum anak. 

Apakah ia lapar, lelah, bosan, atau merasa tidak diperhatikan? 

Dengan mengenali pemicu secara cepat, orang tua dapat merespons dengan pendekatan yang sesuai. 

Misalnya, jika anak kelelahan, maka tindakan terbaik adalah mengajaknya ke tempat yang lebih tenang.

3. Alihkan Perhatian dengan Hal Menarik

 

Mainan Kayu Puzzle Tangram Mainan Edukasi Puzzle Kayu Warna-warni Untuk Anak
Mainan Kayu Puzzle Tangram Mainan Edukasi Puzzle Kayu Warna-warni Untuk Anak

 

4 dari 4 halaman

Anak kecil cenderung mudah terdistraksi. 

Orang tua bisa mencoba mengalihkan perhatian mereka ke hal lain yang menarik, seperti mainan kecil, makanan favorit, atau ajakan melihat sesuatu yang unik di sekitar. 

Strategi ini bisa efektif untuk meredakan emosi sebelum tantrum berkembang lebih parah.

4. Bawa Anak ke Tempat yang Lebih Tenang

Jika tantrum semakin tidak terkendali, ajak anak keluar dari keramaian dan pindah ke tempat yang lebih sepi, seperti pojok ruangan, taman kecil, atau bahkan ke mobil. 

Lingkungan yang tenang bisa membantu anak merasa lebih aman dan memudahkan proses menenangkan dirinya.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

5. Jangan Langsung Memenuhi Keinginan Anak

Saat anak tantrum karena tidak mendapatkan sesuatu, penting untuk tidak langsung menyerah dan memberikan apa yang mereka inginkan. 

Jika dilakukan, anak akan belajar bahwa menangis dan berteriak bisa menjadi cara untuk mendapatkan keinginannya. 

Alih-alih menyerah, berikan pelukan hangat atau kalimat yang menunjukkan empati namun tetap tegas.

6. Gunakan Bahasa Tubuh yang Menenangkan

 

Girls Moment Coloring Book Paperback Buku Lukisan Anak-Anak Yang Menggambar Buku Lukisan
Girls Moment Coloring Book Paperback Buku Lukisan Anak-Anak Yang Menggambar Buku Lukisan

 

Saat berbicara dengan anak yang sedang tantrum, jongkoklah agar sejajar dengan matanya. 

Gunakan nada suara lembut dan hindari menunjuk atau mengancam. 

Sentuhan lembut di bahu atau genggaman tangan dapat membantu anak merasa diperhatikan dan dihargai.

7. Validasi Perasaannya Tanpa Membenarkan Perilaku

Salah satu teknik komunikasi efektif adalah memvalidasi emosi anak. 

Ucapkan kalimat seperti, "Ibu tahu kamu sedih karena tidak boleh beli mainan itu. Tapi menangis seperti ini bukan cara yang baik untuk bilang kalau kamu kecewa." 

Validasi emosi membantu anak belajar bahwa perasaan mereka diakui, namun tetap ada batasan perilaku yang harus dipatuhi.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

8. Ajari Anak Mengungkapkan Emosi dengan Kata-Kata

Setelah anak mulai tenang, gunakan momen itu untuk mengajarkan cara mengekspresikan emosi secara verbal. 

Tanyakan, “Kamu tadi sedih atau marah?” 

Lalu arahkan, “Lain kali, coba bilang ke Mama ya, kalau kamu merasa tidak nyaman.” 

Strategi ini melatih kecerdasan emosional anak sejak dini.

9. Konsisten dengan Aturan dan Konsekuensi

 

Board Game Mengenal Emosi Edisi Keluarga Mainan Kartu
Board Game Mengenal Emosi Edisi Keluarga Mainan Kartu

 

Tantrum anak dapat diminimalisir jika mereka tahu bahwa ada aturan dan konsekuensi yang jelas. 

Misalnya, “Kalau kamu bisa tenang, nanti kita bisa main bersama. Tapi kalau kamu terus berteriak, kita harus pulang sekarang.” 

Konsistensi membuat anak memahami bahwa perilaku mereka membawa dampak.

10. Beri Apresiasi Setelah Anak Bisa Mengontrol Diri

Baca juga: Review Buku 100 Kata Pertama Sound Book, Menstimulasi Bicara dan Membantu Kecerdasan Otak Anak

Saat anak berhasil mengendalikan diri, berikan pujian yang tulus. 

“Ibu bangga kamu sudah bisa tenang tadi. Itu hebat sekali.” 

Apresiasi seperti ini memperkuat perilaku positif dan membuat anak merasa dihargai.

Pada dasarnya, antrum adalah fase normal dalam tumbuh kembang anak.

Namun, dengan memahami penyebabnya dan menerapkan strategi komunikasi yang tepat, orang tua bisa mengubah momen sulit ini menjadi ajang pembelajaran emosi bagi anak. 

Jangan khawatir dengan pandangan orang sekitar saat anak tantrum di tempat umum. 

Fokuslah pada hubungan jangka panjang yang sedang kamu bangun dengan anak.

 

Kid-D Rasa Strawberry 60 Ml
Kid-D Rasa Strawberry 60 Ml

 

Kalau kamu tertarik, kamu bisa klik link di artikel ini.

*Harga tercatat pada 18 Juli 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Cek Artikel dan Berita lainnya di

Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

Tips Mengonsumsi Vitamin D untuk Anak Agar Hasilnya Efektif dan Tumbuh Kembangnya Optimal

Tips Mengonsumsi Vitamin D untuk Anak Agar Hasilnya Efektif dan Tumbuh Kembangnya Optimal

Ingin tumbuh kembang dan imunitas si kecil optimal? Ini tips pemberian vitamin D untuk anak dengan tepat dan bagaimana yang harus dilakukan orang tua.

3 Tips Melatih Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun Agar Tumbuh Kembang dan Kecerdasannya Optimal

3 Tips Melatih Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun Agar Tumbuh Kembang dan Kecerdasannya Optimal

Ingin mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal? Berikut beberapa tips stimulasi untuk anak usia 0- 2 tahun yang bisa dilakukan orang tua.

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Ingin mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal? Ajarkan anak besepeda sesuai tahapan ini, lengkap dengan manfaatnya.

Artikel Populer

Review Lengkap Purela Soothing Baby Creme: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Purela Soothing Baby Creme: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Produk ini cocok digunakan pada wajah, badan, hingga area lipatan kulit terutama jika kulit si Kecil mengalami kemerahan, ruam, gatal, dan kekeringan

Review Lengkap Mama's Choice Baby Daily Nourishing Face Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Mama's Choice Baby Daily Nourishing Face Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Banyak Moms yang mencari krim wajah yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga aman untuk kulit bayi yang masih tipis dan rentan iritasi

4 Rekomendasi Tas Perlengkapan Bayi Baby Joy: Desain Lucu, Fungsional, dan Harga Terjangkau

4 Rekomendasi Tas Perlengkapan Bayi Baby Joy: Desain Lucu, Fungsional, dan Harga Terjangkau

Baby Joy menawarkan tas dengan desain lucu, material yang kuat, serta harga yang tetap ramah di kantong

Review Lengkap Buds Organics Hair Volume Booster: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Buds Organics Hair Volume Booster: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Hair Volume Booster memiliki kandungan organik minimal 95 persen serta mendapatkan sertifikasi Ecocert

Review Lengkap Bambi Baby Vegan Lip Balm: Manfaat, Kandungan, hingga Kelebihan

Review Lengkap Bambi Baby Vegan Lip Balm: Manfaat, Kandungan, hingga Kelebihan

Kandungan utama seperti shea butter, jojoba oil, dan vitamin E menjadikan lip balm ini bekerja optimal dalam menjaga hidrasi kulit alami

Review Lengkap Popok Bayi Sumikko: Harga Ekonomis, Nyaman, dan Aman untuk Kulit Sensitif

Review Lengkap Popok Bayi Sumikko: Harga Ekonomis, Nyaman, dan Aman untuk Kulit Sensitif

Di tengah persaingan berbagai merek popok yang terus bermunculan, Sumikko hadir sebagai salah satu pilihan yang cukup banyak menarik perhatian

Review Lengkap Mustela Stretch Marks Serum: Solusi Aman untuk Bumil dan Busui

Review Lengkap Mustela Stretch Marks Serum: Solusi Aman untuk Bumil dan Busui

Mustela Stretch Marks Serum ini hadir dengan klaim dapat membantu memudarkan stretch marks yang baru muncul

Review Lengkap Zwitsal Daily Diaper and Rash Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Zwitsal Daily Diaper and Rash Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Salah satu krim ruam popok yang bisa Moms coba yakni Zwitsal Daily Diaper and Rash Cream