TRIBUNSHOPPING.COM - Meteran listrik prabayar bukan cuma alat untuk memasukkan token saja.
Di balik tampilannya yang sederhana, perangkat ini menyimpan banyak fungsi tersembunyi.
Lewat kombinasi kode tertentu, pengguna bisa mengakses berbagai informasi penting.
Mulai dari total pemakaian listrik, daya yang sedang digunakan, hingga pengaturan alarm.
Meski tidak semua meteran punya kode yang persis sama, sebagian besar merek memiliki kode dasar yang mirip.
Berikut ini 15 daftar kode meteran listrik prabayar yang umum digunakan, lengkap dengan fungsi dan cara menggunakannya.
1. 00 + Enter
Digunakan untuk mengatur ulang meteran.
Biasanya dipakai saat muncul error ringan atau tampilan meteran tidak normal.
2. 03 + Enter
Menampilkan total konsumsi listrik (kWh) sebelumnya.
Cocok untuk memantau seberapa besar listrik yang sudah digunakan.
Baca juga: 5 Lokasi di Rumah yang Rawan Korsleting, Periksa Pemasangan Kabel Listriknya
3. 07 + Enter
Kode ini menunjukkan sisa batas kWh yang tersedia sesuai pengaturan meteran.
Beberapa tipe meteran bisa menampilkan informasi ini secara langsung.
4. 09 + Enter
Dipakai untuk mengecek daya listrik (dalam Watt) yang sedang digunakan saat itu juga.
5. 41 + Enter
Menampilkan besaran tegangan listrik atau voltase dari jaringan PLN yang masuk ke rumah.
6. 44 + Enter
Menunjukkan jumlah arus listrik (Ampere) yang sedang digunakan.
7. 47 + Enter
Serupa dengan kode 09, kode ini juga menampilkan daya listrik yang sedang berjalan, tergantung tipe meteran.
8. 54 + Enter
Menampilkan kode token terakhir yang berhasil dimasukkan.
Bisa membantu verifikasi jika terjadi gangguan saat pengisian.

9. 59 + Enter
Digunakan untuk mengecek jumlah kWh dari pengisian terakhir.
Cukup membantu untuk tahu apakah token sudah benar masuk.
10. 75 + Enter
Menampilkan ID unik meteran prabayar.
ID ini biasanya terdiri dari 11 digit dan dibutuhkan saat isi ulang token.
11. 78 + Enter
Menunjukkan durasi penundaan alarm dalam satuan menit.
Fungsinya untuk mengatur agar alarm tidak langsung berbunyi.
12. 79 + Enter
Kode ini menampilkan batas minimum alarm.
Biasanya alarm akan aktif saat sisa kWh menyentuh angka tertentu.
13. 90 + Enter
Digunakan untuk mematikan lampu indikator LED pada beberapa jenis meteran, misalnya saat lampu berkedip terus-menerus.
14. 123 + Enter
Berfungsi untuk mengubah durasi penundaan alarm.
Misalnya, 12310 berarti menunda alarm selama 10 menit.
15. 456 + Enter
Digunakan untuk mengatur ulang batas minimal alarm.
Contohnya, 45605 berarti alarm akan aktif saat sisa kWh tinggal 5.
Selain kode angka biasa yang diakhiri tombol "Enter", beberapa tipe meteran, terutama buatan Conlog menggunakan format kode yang sedikit berbeda.
Format ini ditandai dengan simbol pagar "#" di awal dan akhir kode.
Fungsinya tetap sama, yaitu menampilkan informasi penting seputar penggunaan listrik.
Baca juga: 6 Cara Menghemat Token Listrik Prabayar Supaya Tidak Cepat Habis, Sederhana Dilakukan
Berikut beberapa contoh kode pagar "#" yang umum ditemukan di meteran Conlog:
#1#: Menampilkan rata-rata penggunaan daya.
#2#: Menunjukkan total kWh dari pemakaian terakhir.
#6#: Mengecek jumlah kWh dari pengisian terakhir.
#11#: Menampilkan token terakhir yang digunakan.
Catatan:
Fungsi kode bisa berbeda tergantung merek meteran, sebut seperti Itron, Hexing, Star, Conlog dan beberapa lainnya.
Pastikan cek buku panduan meteran atau hubungi PLN jika ragu.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!