zoom-inlihat foto
5 Tips Memilih Stopkontak agar Terhindar dari Korsleting Listrik, Demi Keamanan Rumah
Thespruce.com
Ilustrasi stopkontak untuk menghubungkan alat elektronik ke jaringan listrik 

TRIBUNSHOPPING.COM - Kualitas dan keamanan stopkontak, salah satu peralatan listrik penting di rumah acapkali diabaikan.

Padahal, pemilihan atau pemakaian stopkontak yang sembarangan bisa memicu korsleting hingga menyebabkan kebakaran.

Itulah sebabnya, penting memilih stopkontak yang sesuai spesifikasi dan kebutuhan instalasi listrik hunian.

Supaya lebih aman, ada beberapa tips sederhana yang bisa diperhatikan sebelum membeli stopkontak.

Berikut Tribunshopping.com kelima tips tersebut agar rumah aman atau terhindar dari korsleting listrik.

1. Sesuaikan dengan Daya

Ilustrasi stopkontak yang meleleh dan parahnya sampai terbakar karena tidak sesuai kebutuhan daya
Ilustrasi stopkontak yang meleleh dan parahnya sampai terbakar karena dipakai dengan tidak memperhatikan sesuai kebutuhan daya (firecauses.com)

Salah satu hal penting saat memilih stopkontak adalah menyesuaikannya dengan daya listrik yang digunakan di rumah. 

Setiap stopkontak memiliki batas arus maksimal, biasanya ditandai dengan keterangan ampere (A) pada kemasannya. 

Jika beban listrik melebihi batas tersebut, stopkontak bisa menjadi panas dan memicu korsleting. 

Hindari menggunakan stopkontak untuk perangkat listrik berdaya besar seperti oven atau pemanas air secara bersamaan. 

2 dari 4 halaman

Perhatikan juga jenis peralatan yang sering digunakan di titik stopkontak tersebut. 

Baca juga: 5 Lokasi di Rumah yang Rawan Korsleting, Periksa Pemasangan Kabel Listriknya

Untuk kebutuhan berat, sebaiknya pilih produk stopkontak dengan spesifikasi daya lebih tinggi.

Penyesuaian daya ini menjadi langkah awal mencegah kerusakan dini pada perangkat. 

Sebab, kesalahan kecil dalam daya bisa berdampak fatal bagi instalasi listrik rumah.

2. Pilih yang Bersertifikat SNI

Ilustrasi beberapa titik stopkontak yang dipasang menempel di dinding
Ilustrasi beberapa titik stopkontak yang dipasang menempel di dinding (teknik-listrik.com)

Produk stopkontak yang sudah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) umumnya telah melewati uji kelayakan dan keamanan. 

Sertifikasi ini memastikan bahwa material dan desain produk telah memenuhi standar keselamatan instalasi listrik di Indonesia. 

Jangan tergiur dengan harga murah tanpa label SNI, karena bisa saja menggunakan bahan berkualitas rendah. 

Produk tanpa sertifikasi rawan cacat produksi, mudah aus, bahkan tidak tahan terhadap panas. 

Mudah dikenali, logo SNI biasanya tercetak jelas di bodi produk atau kemasan stopkontak.

3 dari 4 halaman

 

UTICON Stopkontak 4 Lubang
UTICON Stopkontak 4 Lubang

 

3. Perhatikan Material Bodi dan Tahan Panas

Ilustrasi stopkontak di dinding rumah untuk menyambungkan sejumlah alat elektronik dengan jaringan listrik
Ilustrasi stopkontak di dinding rumah untuk menyambungkan sejumlah alat elektronik dengan jaringan listrik (mistersparky.com)

Stopkontak yang aman idealnya menggunakan material plastik berkualitas tinggi yang tahan panas dan tidak mudah meleleh. 

Material seperti polycarbonate atau ABS dikenal cukup kuat dan mampu menahan suhu tinggi. 

Bodi yang kuat akan membantu mencegah keretakan atau pecah saat terkena tekanan colokan berulang. 

Baca juga: 5 Cara Aman Menggunakan Stopkontak Gulung untuk Cegah Korsleting Listrik di Rumah

Selain itu, material tahan panas akan menjaga stopkontak tetap aman meski digunakan dalam jangka waktu lama. 

Hal ini sangat penting untuk titik-titik stopkontak yang aktif digunakan setiap hari. 

Jangan ragu mengecek spesifikasi bahan pada kemasan atau bertanya langsung ke penjual.

 

DUTRON Stopkontak Outbow
DUTRON Stopkontak Outbow
4 dari 4 halaman

 

4. Pastikan Stopkontak Tidak Longgar

Ilustrasi pemasangan stopkontak longgar dan kurang tepat pada dinding rumah
Ilustrasi pemasangan stopkontak longgar dan kurang tepat pada dinding rumah (chrislovesjulia.com)

Stopkontak yang longgar bisa menimbulkan hubungan arus yang tidak stabil dan berpotensi menimbulkan percikan api. 

Colokan yang mudah copot atau tidak kencang menandakan bahwa lubang konektornya sudah aus atau desainnya buruk.

Kondisi ini sering diabaikan, padahal bisa berujung pada bahaya serius. 

Ketika colokan tidak terpasang sempurna, arus bisa terputus-putus dan menghasilkan panas berlebih. 

Panas inilah yang bisa menjadi pemicu awal korsleting. 

 

PHILIPS Setrika Kering Diva GC122/37
PHILIPS Setrika Kering Diva GC122/37

 

Pastikan stopkontak terasa kencang saat digunakan, namun tidak terlalu keras saat mencabut. 

Gunakan colokan yang sesuai ukuran standar agar tidak memaksa. 

Jika terasa longgar, sebaiknya segera ganti dengan unit baru yang lebih aman.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Stopkontak yang Longgar, Cegah Risiko Korsleting Listrik

5. Cek Adanya Sistem Grounding

Ilustrasi menyambung kabel listrik untuk stopkontak
Ilustrasi menyambung kabel listrik untuk stopkontak (mistersparky.com)

Grounding atau sistem pembumian merupakan fitur penting untuk mengalirkan arus listrik berlebih ke tanah. 

Fitur ini dapat menghindarkan penghuni rumah dari sengatan listrik saat terjadi lonjakan tegangan. 

Stopkontak yang memiliki tiga lubang atau koneksi biasanya sudah dilengkapi grounding, berbeda dengan yang hanya dua lubang. 

Jangan ragu memilih stopkontak dengan fitur ini, terutama untuk peralatan elektronik besar seperti kulkas, mesin cuci, atau komputer. 

 

NIKO Mini Rice Cooker Kawai 1L
NIKO Mini Rice Cooker Kawai 1L

 

Grounding juga berfungsi mengamankan perangkat dari kerusakan akibat arus bocor. 

Tidak kalah penting, pastikan instalasi listrik rumah juga sudah mendukung grounding agar fungsinya optimal. 

Jika ragu, bisa berkonsultasi dengan teknisi listrik berpengalaman. 

Fitur ini mungkin terlihat sepele, tapi berperan besar dalam menjaga keselamatan di rumah.

Demikian setidaknya lima tips memilih stopkontak yang aman agar terhindar dari korsleting listrik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Korsleting Listrik dari Stopkontak, Sadari Segera

5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Korsleting Listrik dari Stopkontak, Sadari Segera

Kesalahanan atau kebiasaan yang dianggap sepele dalam pemakaian stopkontak bisa berujung pada korsleting listrik, perhatikan kembali penggunaannya

Artikel Populer

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Gunakan sabun mandi batang dari Asepso dengan kemasan warna oren untuk mengatasi permasalahan bau badan berlebih, berikut review lengkapnya.

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Ada dari merek MiTO, Simplus, ecentio hingga Cypruz, berikut 5 rekomendasi slow juicer bagus yang harganya di bawah Rp 1 juta.

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Berikut tips mencuci seprai agar hasilnya tidak bau apek, disertai produk andalan yang bantu kamu menerapkan cara ini.

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas

Berikut daftar slow juicer seharga di bawah Rp 1 juta, dilengkapi alasan kamu harus punya juicer ini di rumah demi menjaga kesehatan tubuh.

Daftar Harga Blender Rp 100 Ribuan, Murah tapi Fungsional untuk Kebutuhan Sehari-hari

Daftar Harga Blender Rp 100 Ribuan, Murah tapi Fungsional untuk Kebutuhan Sehari-hari

Blender dengan harga murah juga semakin populer di kalangan anak kos, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga