TRIBUNSHOPPING.COM - Banjir bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak besar pada kebersihan lingkungan rumah, terutama pada kondisi lantai.
Salah satu efek yang sering kali diabaikan adalah adanya endapan lumpur dan kotoran yang tertinggal setelah banjir.
Klik di sini untuk mendapatkan produk spin mop berkualitas dengan harga terjangkau.
Endapan ini dapat meninggalkan noda yang sulit dihilangkan, terutama pada jenis lantai yang lebih rentan, seperti keramik, kayu, atau marmer.
Di daerah yang sering mengalami banjir, seperti kawasan bekas banjir, kondisi lantai semakin memprihatinkan.
Endapan lumpur, pasir, dan material lain yang terbawa air banjir, jika tidak segera dibersihkan, akan mengeras dan menjadi noda permanen.
Selain itu, kotoran yang tertinggal dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti bau tidak sedap, serta pertumbuhan jamur dan bakteri pada permukaan lantai.
Penting untuk segera melakukan pembersihan dengan cara yang tepat guna mencegah kerusakan pada lantai rumah.
Untuk membantu kamu yang terkena dampak banjir ini, berikut 8 tips membersihkan endapan lumpur di lantai dilansir dari berbagai sumber:
1. Persiapkan Alat dan Bahan Pembersih

Sebelum memulai produk pembersihan, ada baiknya untuk mempersiapkan berbagai peralatan supaya prosesnya berjalan mudah.
Beberapa di antaranya seperti sapu, penyedot debu, sikat, kain lap, ember, lap pel, dan pengering udara.
Untuk bahan yang dibutuhkan yakni cairan disinfektan, sabun cuci piring, air hangat, atau bisa juga pakai baking soda sebagai bahan opsional.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri

Sebelum memulai pembersihan, pastikan kamu menggunakan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan sepatu boots.
Alat pelindung ini penting untuk menghindari kontak langsung dengan bakteri dan kuman yang mungkin ada dalam lumpur dan air banjir.
3. Singkirkan Sampah dan Kotoran Besar

Langkah pertama dalam membersihkan lantai adalah membuang sampah besar dan kotoran yang menumpuk.
Gunakan sekop atau alat lain untuk memindahkan kayu, batu, atau sampah lainnya ke luar rumah.
4. Siram Lantai dengan Air Bersih

Setelah sampah besar dibuang, siram lantai dengan air bersih untuk mengurangi lumpur yang menempel.
Pastikan air mengalir dengan baik untuk membantu membuang kotoran yang ada.
5. Gunakan Sikat dan Sabun Cuci Piring

Campurkan sabun cuci piring dengan air hangat, kemudian gunakan sikat keras untuk menggosok permukaan lantai.
Fokuskan pembersihan pada bagian-bagian yang terkontaminasi lumpur dan kotoran agar noda-noda tersebut bisa hilang.
6. Cuci dengan Cairan Pembersih Lantai

Setelah sabun cuci piring, gunakan cairan pembersih lantai yang mengandung disinfektan untuk membersihkan sisa kuman dan bakteri.
Pel seluruh permukaan lantai dengan kain lap atau mop yang sudah dibasahi cairan pembersih.
7. Gunakan Baking Soda (Opsional)

Jika lantai terbuat dari keramik atau granit dan ada noda membandel, baking soda bisa menjadi solusi efektif.
Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu aplikasikan pada noda dan biarkan beberapa menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
8. Pengeringan dan Ventilasi

Setelah lantai dibersihkan, pastikan lantai kering dengan baik.
Gunakan kipas angin atau pengering udara untuk mempercepat proses pengeringan. Hal ini penting untuk mencegah lantai tetap lembap dan menghindari pertumbuhan jamur.
Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!