TRIBUNSHOPPING.COM - Saat bulan Ramadhan tiba, banyak orang yang memilih untuk menyimpan bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus.
Selain menghemat waktu karena tidak perlu berbelanja setiap hari, tenaga kamu saat berpuasa pun jadi lebih terjaga.
Menyimpan bahan makanan dalam jumlah besar memudahkan kamu dalam menyiapkan menu sahur.
Cukup buka kulkas dan ambil bahan yang sudah disimpan, sahur pun bisa disiapkan dengan cepat tanpa memakan banyak waktu.
Dengan stok bahan yang bervariasi, kamu juga bisa lebih leluasa dalam mengkreasikan berbagai hidangan untuk berbuka.
Namun, penting untuk tidak hanya menimbun bahan makanan begitu saja.
Pastikan kamu menyimpan bahan makanan dengan cara yang benar agar tetap awet dan segar.
Baca juga: 7 Tips Menyimpan Buah-buahan di Kulkas secara Tepat, Menjaga Nutrisi dan Mencegahnya Cepat Busuk
Jika tidak, bahan makanan seperti sayur, buah, dan daging bisa cepat membusuk.
Untuk memastikan stok bahan makananmu awet dan tetap segar selama beberapa hari ke depan, simak 7 tips penyimpanan bahan makanan yang bisa kamu terapkan selama puasa dilansir dari berbagai sumber.
1. Pilih Bahan Makanan yang Tahan Lama

Pilihlah bahan makanan dengan daya tahan lama, seperti beras, kacang-kacangan, tepung, atau makanan kaleng.
Bahan-bahan ini tidak mudah rusak dan dapat bertahan lebih lama, cocok untuk persiapan selama Ramadhan.
2. Jangan Mencuci Sayur dan Buah Sebelum Disimpan di Kulkas

Buah dan sayur menjadi bahan makanan yang penting untuk dikonsumsi selama berpuasa untuk memenuhi asupan tubuh karena banyak kandungan vitamin di dalamnya.
Dilansir dari informasi Healthline, menyimpan bahan makanan seperti buah dan sayur yang baru dicuci ke dalam kulkas malah bisa memperpendek masa simpan loh.
Bukannya awet, bahan dan sayuran bisa cepat layu.Hal ini karena cairan pada buah dan sayur akan bertambah, oleh sebab itu terjadiklah proses pembusukan yang lebih cepat.
Disarankan untuk menunggu proses mencuci buah dan sayur sampai kamu ingin mengolah dan memakan hidangan tersebut.
3. Pisahkan Bahan Makanan Sesuai Jenisnya

Tentu kamu ingin stok bahan makanan saat puasa tahan lebih lama hingga beberapa hari ke depan namun juga ingin rasa atau kualitasnya tetap sama bukan?
Perlu diketahui, menyimpan bahan makanan di kulkas tak hanya asal-asalnya menumpuknya saja loh.
Pasalnya, dengan penempatan yang tak teratur ini justru bisa membuat bahan makanan jadi cepat rusak.
Oleh sebab itu, penting untuk mengorganisir setiap bahan makanan sesuai dengan jenisnya.
Setiap jenis sayur dan buah tentunya memproduksi gas berbeda.
Contoh buah dengan produksi gas tinggi seperti alpukat dan pisang.
Pencampuran bahan bisa menyebabkan bahan lain membusuk lebih cepat.
Jadi sebaiknya dipisah dengan bahan lain.
Lalu untuk contoh bahanya tak tak memproduksi banyak gas seperti kentang dan wortel, bisa disimpan bersamaan, namun tetap secara terpisah ya.
Selain itu, kamu bisa menjaga kesegaran sayuran seperti seledri menggunakan alumunium foil.
4. Jauhkan dari Sinar Matahari

Pastikan bahan makanan disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau tempat yang lembap.
Ini untuk menghindari bahan makanan cepat basi atau berjamur, terutama untuk bahan yang mudah rusak.
5. Perhatikan Penyimpanan Daging Mentah dan Susu

Susu dan daging menjadi 2 bahan yang sering kali kita konsumsi sebagai saat puasa.
Sebagian memilih mengonsumsi susu saat sahur untuk menambah energi untuk berpuasa.
Namun, perlu disimpan dengan baik supaya kesegarannya tetap terjaga hingga beberapa hari ke depan.
Penyimpanan yang tepat sekaligus menjaga kedua bahan ini merusak bahan lain.
Seperti yang dikatakan profesional keamanan makanan bersertifikat di State Food Safety Janilyn Hutchings, disarankan untuk selalu meletakkan daging mentah di bagian bawah untuk mencegah kemungkinan cairan dari daging menetes ke rak bawah
Lalu untuk susu, kamu disarankan untuk langsung memasukkannnya ke dalam kulkas karena mudah rusak.
Jika susu yang kamu beli kemasan besar dan baru dikonsumsi sedikit, biasakan untuk menyimpannya ke dalam kulkas sesegera mungkin ya.
Hindari menyimpan susu di bagian rak pintu, usahakan diletakkan di rak bagian dalam guna menjaga suhu susu supaya konsisten.
6. Gunakan Teknik Penyimpanan Vacuum atau Pilih Kemasan yang Tepat

Jika memungkinkan, gunakan mesin vacuum sealer untuk menyimpan bahan makanan dalam kondisi vakum.
Teknik ini akan memperpanjang umur simpan makanan, terutama untuk bahan makanan beku.
Kamu juga bisa menggunakan kemasan yang kedap udara, seperti kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara.
Ini akan menjaga bahan makanan tetap segar dan terhindar dari kelembapan atau udara yang bisa mempercepat kerusakan.
7. Perhatikan Penyimpanan Makanan Sisa

Tak jarang, untuk berbuka kita akan mengolah banyak masakan dan akhirnya jadi tersisa banyak karena tak semua dikonsumsi.
Supaya tak mubadzir, kadang kita memilih untuk menyimpan makanan ini agar bisa dikonsumsi lagi saat sahur.
Namun, pastikan untuk menyimpan makanan sisa dalam kondisi suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas ya.
Disarankan juga untuk menyimpan makanan sisa di wadah kecil dibanding wadah besar supaya pendinginan lebih cepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!