TRIBUNSHOPPING.COM - Google Maps menjadi salah satu aplikasi penting yang bisa diandalkan untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
Tidak hanya menunjukkan arah, aplikasi ini juga menyediakan beragam fitur untuk membuat perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Sebut seperti mengecek kepadatan lalu lintas, memilih rute hemat bahan bakar, sampai download peta offline agar bisa tetap dipakai saat tidak ada koneksi internet.
Jika dimanfaatkan dengan baik, Google Maps bisa membantu menghindari macet dan menemukan tempat istirahat yang tepat.
Untuk itu, sebaiknya jangan lewatkan tujuh tips memakai Google Maps untuk perjalanan mudik Lebaran 2025 yang sudah dirangkum Tribunshopping.com berikut.
1. Gunakan Fitur untuk Cek Kepadatan Lalu Lintas

Google Maps punya beberapa fitur yang dapat membuat perjalanan mudik Lebaran lebih lancar dan terasa nyaman.
Termasuk salah satunya, fitur untuk melihat kondisi lalu lintas secara real-time.
Dalam pemakaiannya, warna merah menunjukkan kepadatan tinggi, sementara hijau menandakan lalu lintas lancar.
Dengan fitur ini, pengguna bisa menghindari jalur yang macet dan mencari alternatif rute yang lebih cepat.
Fitur ini juga dapat memperkirakan waktu tempuh berdasarkan kondisi jalan saat itu.
Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Google Maps yang Tidak Akurat, Biar Perjalanan Lancar
Jika ada kecelakaan atau penutupan jalan, Google Maps biasanya memberikan pemberitahuan.
Untuk mengaktifkannya, cukup buka Google Maps dan nyalakan opsi "Lalu Lintas" pada menu lapisan peta.
Perlu diingat, memantau tingkat kepadatan lalu lintas sebelum berangkat bisa membantu menghindari stres akibat kemacetan panjang.
2. Pilih Rute Tercepat dan Hemat Bahan Bakar

Google Maps tidak hanya menawarkan jalur tercepat, tetapi juga rute yang lebih hemat bahan bakar.
Saat memasukkan tujuan, aplikasi ini akan menampilkan beberapa pilihan rute dengan estimasi waktu dan konsumsi bahan bakar.
Ikon daun hijau menandakan jalur yang paling efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Biasanya, rute ini mempertimbangkan faktor seperti tanjakan dan kondisi jalan.
Selain lebih ramah di kantong, memilih rute hemat bahan bakar juga bisa mengurangi frekuensi pengisian ulang selama perjalanan.
Untuk mengaktifkannya, buka "Setelan Navigasi" di Google Maps dan pilih opsi "Prioritaskan rute hemat bahan bakar".
3. Buat Daftar Tempat Penting di Favorit

Perjalanan mudik sering kali membutuhkan pemberhentian di beberapa titik, seperti rest area, SPBU, atau rumah makan.
Agar lebih praktis, pengguna bisa menyimpan lokasi-lokasi penting ini di Google Maps menggunakan fitur "Favorit" atau "Daftar Saya."
Caranya cukup mudah, tinggal cari tempat yang diinginkan, lalu tekan "Simpan" dan pilih kategori daftar yang sesuai.
Dengan cara ini, pengguna tidak perlu mencari ulang lokasi yang sama setiap kali membutuhkannya.
Membuat daftar tempat penting juga bisa membantu perjalanan lebih terencana dan mengurangi risiko tersesat.
4. Manfaatkan Navigasi Suara

Saat mengemudi, menggunakan navigasi suara bisa membuat perjalanan lebih aman tanpa harus sering melihat layar HP.
Fitur ini akan memberikan petunjuk arah secara real-time, termasuk pemberitahuan belokan dan kondisi jalan di depan.
Navigasi suara juga bisa membantu saat melewati jalan yang belum familiar atau memiliki banyak persimpangan.
Untuk mengaktifkannya, cukup tekan ikon speaker di aplikasi Google Maps dan pastikan volume ponsel cukup terdengar.
Jika sedang berkendara sendiri, fitur ini sangat berguna agar tetap fokus pada jalan tanpa perlu menyentuh layar HP.
5. Atur Notifikasi Perkiraan Waktu Tiba

Google Maps memungkinkan pengguna membagikan perkiraan waktu tiba kepada keluarga atau teman.
Fitur ini berguna agar orang yang menunggu di tujuan bisa mengetahui posisi pengguna tanpa harus terus bertanya.
Caranya cukup mudah, setelah menentukan tujuan, tekan opsi "Bagikan Perjalanan" dan pilih kontak yang ingin diberi notifikasi.
Selain itu, pengguna juga bisa mengatur alarm atau pengingat agar berangkat di waktu yang tepat sesuai prediksi lalu lintas.
Dengan cara ini, perjalanan bisa lebih terjadwal dan mengurangi risiko keterlambatan.
Infinix HOT 50 4G
6. Download Peta Offline

Jaringan internet yang tidak stabil bisa menjadi kendala saat mudik, terutama di daerah pedesaan atau pegunungan.
Agar tetap bisa menggunakan navigasi, pengguna bisa mengunduh peta offline sebelum berangkat.
Google Maps memungkinkan pengguna menyimpan peta wilayah tertentu agar bisa diakses tanpa koneksi internet.
Baca juga: Cara Memakai Google Maps Offline di HP, Tanpa Kuota Data dan Koneksi Internet
Caranya, cukup masuk ke "Peta Offline", pilih area yang diinginkan, lalu tekan "Unduh".
Dengan peta offline, perjalanan tetap lancar meskipun sinyal HP tidak stabil.
7. Cek Kondisi Cuaca dan Keramaian Tempat Tujuan

Selain lalu lintas, kondisi cuaca juga perlu diperhatikan saat perjalanan mudik.
Google Maps bisa menampilkan informasi cuaca di lokasi tujuan, sehingga pengguna bisa lebih siap menghadapi kemungkinan hujan atau panas ekstrem.
Selain itu, fitur ini juga bisa menunjukkan tingkat keramaian di tempat tertentu, seperti rest area atau SPBU.
Jika tempat tujuan terlalu padat, pengguna bisa mencari alternatif lain yang lebih sepi untuk beristirahat.
Demikian setidaknya tujuh tips memakai Google Maps untuk perjalanan mudik Lebaran 2025, semoga bermanfaat dan selamat mencoba!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!