TRIBUNSHOPPING.COM- Food chopper adalah alat dapur yang sangat berguna untuk mempercepat proses pengolahan bahan makanan.
Dengan menggunakan food chopper, kamu bisa menghaluskan berbagai bahan seperti bawang, cabai, daging, atau sayuran dengan lebih cepat dan praktis dibandingkan menggunakan pisau atau alat penghalus manual.
Dapatkan food chopper berkualitas, klik di sini.
Tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menghasilkan potongan yang lebih seragam, memberikan hasil masakan yang lebih baik.
Namun, jika ingin food choppermu lebih awet, ternyata ada banyak hal yang harus dihindari karena bisa menjadi penyebab kerusakan loh.
Baca juga: 30 Daftar Food Chopper Andal Harga Rp 100 Ribuan, Menggiling Daging dan Bumbu Lebih Praktis
Ini dia 7 penyebab kerusakan food chopper dilansir dari berbagai sumber:
1. Bahan yang Dihaluskan Terlalu Besar

Beberapa orang kerap memasukkan bahan makanan yang ukurannya terlalu besar atau dalam jumlah banyak sehingga membuat mata pisau tidak bisa berfungsi dengan baik.
Sebaiknya, potong-potong terlebih dahulu bahan makanan yang akan dihaluskan.
Selain itu, bisa juga dengan memasukkannya secara bertahap agar bahan makanan bisa diproses secara maksimal.
2. Menyimpan Chopper di Tempat yang Lembab

Meskipun alat elektronik ini cukup tahan lama, penting untuk memperhatikan tempat penyimpanannya.
Kelembaban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan beberapa bagian chopper berkarat.
3. Mencuci Menggunakan Mesin Pencuci Piring

Salah satu kesalahan dalam merawat food processor adalah mencucinya dengan mesin pencuci piring.
Mesin pencuci piring bisa memberikan suhu yang terlalu tinggi, yang berisiko merusak komponen alat.
Sebaiknya cuci setiap bagiannya dengan tangan agar lebih awet.
4. Menggunakan Food Processor Sebagai Pengganti Blender

Menurut Kompas.com, meskipun food processor bisa melakukan banyak hal yang dilakukan oleh blender, keduanya tidak sepenuhnya saling menggantikan.
Keduanya dapat digunakan untuk membuat mentega kacang dan pesto, tetapi food processor tidak bisa menggiling makanan berair, seperti sup atau saus, sebagaimana blender.
Selain itu, food processor memiliki batasan isian, dan jika cairan melebihi batas tersebut, bisa berisiko tumpah.
5. Intensitas Penggunaan Tidak Diperhatikan

Pada dasarnya, memang daya tahan food processor juga tak selama blender loh.
Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan intensitas penggunaannya.
Penggunaan secara terus menerus dalam waktu lama justru berpotensi merusaknya.
Memakainya terlalu lama karena dapat membuat mesinnya panas.
Kalau kamu memang ingin menghaluskan banyak bahan makanan, berikan jeda dan lakukan secara bertahap.
Selain itu, kamu bisa menggunakan food processor untuk mencacah bahan yang lama dihancurkan dengan ulekan.
Kemudian dinginkan dulu mesinnya sebelum mencacah bahan berbeda.
6. Tidak Menekan Tombol Pulse

Dilansir dari berbagai sumber, tombol pulse ada karena suatu alasan yaitu untuk membuat bahan makanan yang diproses lebih halus.
Ketika tombol pulse ditekan beberapa lama, akan menjadikan bahan makanan lebih halus.
Tapi, beberapa orang lupa mekannya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.
7. Pembersihan Kurang Tuntas

Usai digunakan, pembersihan food chopper harus diperhatikan dengan baik.
Pasalnya, makanan dan kotoran yang menempel pada area pisau bisa menyebabkan bilah pisau terhambat.
Bahkan pisau menjadi cepat rusak dan chopper jadi sarang kuman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!