TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak orang yang mengira telat haid atau datang bulan adalah pertanda kehamilan.
Memang tidak keliru, salah satu tanda kehamilan adalah tidak menstruasi atau telat datang bulan.
Tapi ternyata, tidak semua penyebab telat haid adalah hamil.
Yups! banyak wanita yang belum menikah dan sering mengalami telat datang bulan.
Bahkan, terkadang wanita yang sudah memiliki pasangan pun pernah mengalami telat haid, tapi hasil tespeknya negatif.
Jadi, kalau kamu merasa telat haid padahal belum menikah, tentu ada beberapa hal lain yang mungkin jadi penyebabnya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Hormon Prolaktin Berlebih

Telat haid selain karena hamil dapat disebabkan oleh produksi hormon prolaktin yang tidak normal.
Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusu.
Tetapi, bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak.
Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid.
2. Gaya Hidup yang Kurang Sehat

Telah haid selain karena hamil yang berikutnya bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
Kurang tidur dan asupan nutrisi yang buruk akibat diet ekstrem, bisa mengganggu keseimbangan kadar hormon.
Akibatnya, siklus menstruasi terganggu dan membuatmu telat datang bulan.
Selain itu, telat datang bulan juga terjadi karena stres dan perubahan hormon yang disebabkan oleh gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.
Baca juga: Siapkan Pembalut, Ini Batas Telat Haid yang Wajib Diwaspadai
3. Olahraga Berlebihan

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru bisa menyebabkan terjadinya gangguan hormonal.
Nah, hal ini tentu dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, salah satunya akan menjadi penyebab telat haid.
4. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Menggunakan jenis obat-obatan tertentu juga bisa membuatmu telat haid atau datang bulan.
Beberapa obat tersebut adalah obat kemoterapi untuk kanker, obat antidepresan, obat antipsikotik, obat alergi, serta obat pengendali tekanan darah.
Jadi, sangat umum terjadi seseorang dengan obat ini mengalami telat haid.
Baca juga: 6 Penyebab Sering Telat Menstruasi Padahal Masih Single dan Tidak Hamil
5. Stres

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, stres juga bisa menyebabkan telat haid terjadi.
Stres dapat menyebabkan haid wanita terlambat, tidak teratur, atau disertai nyeri dan rasa tidak nyaman yang hebat.
Kondisi ini dikenal sebagai hipotalamus amenore.
Buat kamu yang beum tahu, hipotalamus atau area yang mengendalikan hormon menstruasi sangat dipengaruhi stres.
6. Penggunaan KB Hormonal

Telat haid juga bisa disebabkan oleh penggunaan KB hormonal,
Fakta menyebut bahwa KB suntik, pil, susuk, dan beberapa jenis spiral atau IUD berisikan hormon yang dapat memengaruhi produksi estrogen dan progesteron yang mengatur siklus haid.
Tapi jangan khawatir, selama tidak ada keluhan lain yang mengganggu, sebenarnya terlambat haid akibat penggunaan KB hormonal adalah hal yang normal.
Akan tetapi, jika justu menyebabkan ketidaknyamanan, mengganti metode KB dapat kamu pertimbangkan.
Metode KB non-hormonal seperti kondom, IUD tanpa hormon, atau metode kalender bisa menjadi pilihan.
7. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

Penyebab telat haid selain kehamilan yang juga sering dialami wanita adalah karena PCOS.
Apa itu PCOS?
PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen.
Kondisi ini bisa membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan menghentikannya.
Penyebab PCOS hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin.
Selain mentruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah kulit berminyak atau berjerawat, berat badan meningkat secara tiba-tiba, dan muncul bercak-bercak gelap pada kulit.
8. Menopause Dini

Saat wanita di bawah usia 40 tahun tidak memiliki hormon yang memadai, mereka bisa mengalami menopause dini.
Selain sering terlambat haid, gejala lain menopause dini di antaranya berkeringat di malam hari dan vagina terasa kering.
Jika kamu terlambat haid atau tidak haid tiga bulan berturut-turut padahal tidak hamil, cobalah berkonsultasi ke dokter.
9. Penyakit Kronis

Penyebab terlambat haid yang perlu diwaspadai terakhir adalah penyakit kronis, misalnya seperti penyakit diabetes.
BUkan tanpa alasan, penyakit diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tidak stabil sehingga turut memengaruhi perubahan hormon di dalam tubuh yang menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi.
Selain penyakit diabetes, penyakit Celiac juga termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan seseorang mengalami telat haid.
APa itu penyakit Celiac?
Penyakit celiac adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan memicu kerusakan jaringan pada usus kecil.
Akibatnya, sistem pencernaan tidak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan secara optimal sehingga menyebabkan terjadinya diare, dehidrasi, hingga menstruasi terlambat.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!