TRIBUNSHOPPING.COM - Dengan adanya mesin pengering dapat mempermudah dalam hal cuci-mencuci.
Fungsinya yang membantu mempercepat proses pengeringan pakaian dan lainnya, bisa menghemat waktu Anda untuk menjemur.
Baca juga: Review IDEALIFE Electric Clothes Dryer IL-601,Pengering Baju Travel Friendly dengan UV Sterilization
Namun, tidak semua jenis pakaian cocok untuk dimasukkan ke mesin pengering.
Ada beberapa bahan pakaian yang malah akan merusak kualitasnya apabila dimasukkan ke dalam pengering mesin cuci.
Tribunshopping sudah merangkum 9 jenis pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke dalam pengering mesin cuci.
1. Pakaian Renang

Pakaian renang seperti bikini atau celana renang, sering terbuat dari serat sintetis cenderung rentan terhadap panas tinggi.
Mesin pengering dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan pakaian renang kehilangan bentuk aslinya.
Pakaian renang yang dimasukkan ke dalam pengering mesin cuci juga berisiko merenggang sehingga kehilangan elastisitasnya.
Untuk mempertahankan kualitasnya, disarankan untuk mengeringkan pakaian renang di tempat yang terbuka dan teduh setelah dicuci, alih-alih menggunakan mesin pengering.
2. Bra

Bra adalah pakaian dalam yang umumnya menggunakan bahan elastis seperti spandex dan karet, supaya bisa menopang dengan baik.
Mesin pengering dengan suhu panas tinggi dapat merusak elastisitas bra dan membuatnya kehilangan fungsinya.
Selain itu, peregangan yang terjadi akibat pengeringan dengan mesin dapat menyebabkan kerusakan pada kawat penyangga atau bagian lainnya.
Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mencuci bra dengan tangan dan mengeringkannya secara alami daripada menggunakan mesin pengering.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Pakaian Berbahan Katun, Termasuk dari Segi Pencucian dan Pengeringan
3. Pakaian Berbahan Wol

Pakaian berbahan wol merupakan pilihan yang nyaman dan stylish, namun sangat mudah rusak apabila tidak dirawat dengan benar.
Mesin pengering pada mesin cuci adalah salah satu yang bisa merusak pakaian wol.
Suhu panas yang dikeluarkan mesin pengering dapat menyebabkan pakaian wol menyusut, sehingga serat alami pada pakaian wol bisa rusak dan kehilangan kelembutannya.
Untuk menjaga kualitas dan keawetan pakaian berbahan wol, lebih baik dikeringkan secara alami dengan menjemurnya di tempat yang teduh.
4. Stocking dan Kaus Kaki

Stocking dan kaus kaki sering kali terbuat dari bahan yang elastis, seperti nilon yang rentan terhadap kerusakan akibat suhu panas.
Pengering mesin cuci dengan suhu tinggi dapat membuat stocking dan kaus kaki kehilangan elastisitasnya dan menjadi kusut.
Selain itu, gerakan memeras yang keras dalam pengering juga bisa membuat mesh pada kaus kaki terlepas atau rusak.
Maka dari itu, disarankan untuk mengeringkan stocking dan kaus kaki secara alami untuk menjaga kualitas dan keawetan.
5. Jaket Kulit

Jaket kulit merupakan pakaian yang memerlukan perawatan khusus untuk tetap menjaga kualitasnya.
Dan memasukkannya dalam mesin pengering bukan salah satu cara yang benar untuk merawatnya
Jaket kulit yang dimasukkan ke mesin pengering bisa membuat kulit pada jaket kaku dan retak, sehingga kehilangan nilai estetikanya.
Oleh karena itu, sebaiknya jaket kulit dikeringkan secara alami dengan cara dijemur hingga benar-benar kering.
6. Pakaian Berbahan Sutra

Sutra sering kali menjadi pilihan utama seseorang ketika ingin memakai baju yang memiliki kesan mewah.
Tapi bahan yang halus dan lembut ini sangat rentan terhadap suhu panas.
Pengering pada mesin cuci dengan suhu panas yang tinggi juga dapat membuat sutra menjadi kusut dan kehilangan kehalusannya.
Untuk menjaga kualitas pakaian berbahan sutra, lebih baik untuk mengeringkannya secara alami dengan cara dijemur dan digulung dengan handuk.
7. Kebaya

Kebaya sering kali memiliki detail payet yang rentan terlepas jika terkena panas tinggi.
Tidak terkecualikan mesin pengering, dengan suhu yang tinggi dapat membuat lem pada payet meleleh sehingga rusak dan terlepas.
Selain itu, gerakan memeras dalam pengering juga bisa merusak jahitan atau kerusakan lainnya pada pakaian kebaya.
Agar tetap terjaga keindahannya, lebih baik untuk menghindari meisn pengering dan memilih untuk mengeringkannya secara alami atau dengan bantuan binatu yang sesuai.
8. Pakaian Berbahan Sequin

Pakaian berbahan sequin memiliki detail rentan terhadap kerusakan apalagi pada suhu panas yang tinggi.
Detail manik-manik pada pakain ini akan terlepas atau rusak apabila dimasukkan ke dalam mesin pengering.
Agar sequin tetap terjaga dan pakaian tetap indah, lebih baik untuk mengeringkannya tidak menggunakan mesin pengering, tetapi dijemur secara alami.
Baca juga: 5 Jenis Pakaian yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Mesin Cuci, Bisa Merusak Bahan
9. Handuk

Meskipun memiliki waktu yang cukup lama untuk mengeringkannya setelah dicuci, tetapi memasukkan handuk ke dalam mesin pengering bukan pilihan yang tepat.
Bahan yang digunakan pada handuk biasanya rawan penyusutan ketika terkena suhu panas.
Tidak hanya itu, udara panas yang dikeluarkan mesin pengering juga bisa membuat handuk kehilangan daya serap dan kusut.
Oleh karena itu, disarankan cukup mengeringkan handuk dengan dijemur di bawah sinar matahari untuk menjaga kualitas dan daya serap handuk.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!