zoom-inlihat foto
7 Penyebab Pakaian Apek Usai Dicuci, Kebersihan Mesin Cuci dan Takaran Deterjen Sangat Berpengaruh
Soji Cleaners.
Ilustrasi pakaian berbau apek usai dibersihkan, bisa disebabkan oleh berbagai hal. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Pakaian yang apek tentu membuat kita tidak nyaman saat memakainya.

Kita juga jadi kurang percaya diri ketika bertemu teman atau rekan kerja karena bau apek bisa menyebar.

Dapatkan mesin cuci andal berkapasitas besar untuk kemudahan membersihkan pakaian, klik di sini ya.

Proses pencucian biasanya sangat berpengaruh.

Jika langkahnya salah, bisa-bisa baju berbau apek saat sudah kering.

Kadang penyebabnya sepele, tapi bisa membuat aroma apek baju tidak kunjung hilang.

Baca juga: 5 Tips Mencuci Kaus Kaki Pakai Tangan dan Mesin Cuci, Dijamin Bebas Noda Hitam serta Bau Keringat

Oleh sebab itu, kamu wajib mengetahui apa saja penyebab bau berbau tidak apek ini supaya gak perlu mencuci berulang.

Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab tersebut, yuk simak uraian dilansir dari berbagai sumber:

1. Pengeringan Kurang Maksimal

Ilustrasi Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari.
Ilustrasi Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari. (thespruce.com)

Salah satu penyebab pakaian apek setelah dicuci terletak pada proses penjemurannya.

2 dari 4 halaman

Kadang kita merasa kalau permukaannya sudah kering, tapi nyatanya di dalam serat masih banyak bagian yang kurang kering, akibatnya pakaian jadi berbau apek.

AQUA JAPAN Mesin Cuci Front Loading 7 kg FQW-700829QD
AQUA JAPAN Mesin Cuci Front Loading 7 kg FQW-700829QD

Bukan hanya itu saja, pakaian yang tidak kering sepenuhnya bisa menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan jamur juga loh.

2. Menyimpan Baju Basah dan Kotor Terlalu Lama

Menumpuk baju kotor terlalu lama bisa memicu bau apek.
Menumpuk baju kotor terlalu lama bisa memicu bau apek. (depositphotos/ iamnao)

Lanjut lagi untuk kesalahan ke dua yang sering dilakukan dan bisa sebabkan bau apek pada pakaian yakni menyimpan pakaian basah dalam kondisi kotor di dalam mesin cuci.

Biasanya hal itu terjadi karena kita tak punya banyak waktu atau malas mencuci padahal pakaian sudah dimasukkan ke dalamnya.

Padahal, biasanya kita akan memasukkan beberapa pakaian sekaligus.

Kebayang dong bagaimana aroma tak sedap dan apek dari berbagai baju tersebut berkumpul jadi satu?

Walaupun sudah dicuci bersih, tapi kadang bau apek masih tetap muncul jika kamu menyimpan pakaian basah dan kotor tersebut terlalu lama.

Oleh sebab itu, sebaiknya segera cuci pakaian jika sudah dimasukkan ke dalam mesin cuci ya.

3. Penggunaan Deterjen Berlebihan

Ilustrasi deterjen bubuk dan cair.
Ilustrasi deterjen bubuk dan cair. (kompas.com)
3 dari 4 halaman

Untuk kamu yang berpikiran jika semakin banyak menggunakan deterjen maka pakaian akan makin bersih dan wangi?

Perlu diingat jika hal tersebut adalah salah satu kesalahan dalam mencuci pakaian.

Nyatanya, penggunaan deterjen yang berlebihan justru bisa meninggalkan residu.

Keranjang Baju Laundry Basket.
Keranjang Baju Laundry Basket.

Pakaian dan mesin cuci malah akan jadi kotor, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya.

Oh iya, deterjen yang terlalu banyak namun air sedikit bisa membuat bakteri berkembang sehingga menimbulkan bau apek pada pakaianmu.

4. Proses Mencuci yang Kurang Tepat

Ilustrasi mencuci pakaian dengan cara dikucek, bersihkan secara menyeluruh.
Ilustrasi mencuci pakaian dengan cara dikucek, bersihkan secara menyeluruh. (kompas.com)

Jangan hanya mengucek bagian yang bernoda saja, semua permukaan pakaian perlu dicuci secara maksimal.

Pasalnya setiap bagian tentu saja bisa menyimpan keringat yang bisa memicu bau apek jika pembersihan kurang maksimal.

Hisense Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading 8KG
Hisense Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading 8KG

Tidak membersihkan bagian yang kerap menjadi area menempelnya keringat.

Terutama buat kamu yang mencuci secara manual.

4 dari 4 halaman

5. Jumlah Pakaian Terlalu Banyak

Hindari mencuci pakaian terlalu banyak, bisa membuat hasilnya kurang maksimal.
Hindari mencuci pakaian terlalu banyak, bisa membuat hasilnya kurang maksimal. (womansworld.com)

Kesalahan keempat yang sering dilakukan juga yakni mencuci pakaian dalam jumlah terlalu banyak.

Kadang kita terburu-buru dan ingin pakaian cepat bersih, alhasil semua pakaian kotor dimasukkan tanpa memikirkan kapasitas mesin cuci.

Tentu hal tersebut bisa menyebabkan mesin cuci tidak dapat bergerak atau bahkan lambat.

Baca juga: 10 Tips Membersihkan Berbagai Noda di Pakaian, Mulai dari Noda Tinta Hingga Getah

Pembersihan jadi tidak maksimal deh.

Pakaian yang tak bersih maksimal tersebut bisa memcu munculnya bakteri dan bau.

Agar lebih maksimal, kamu bisa membagi pencucian menjadi 2 bagian.

6. Pakaian Tidak Langsung Dijemur atau Dikeringkan

Usai dicuci, sebaiknya pakaian segera dikeringkan.
Usai dicuci, sebaiknya pakaian segera dikeringkan. (cewekbanget.id-Grid.id)

Kadang saking sibuknya aktivitas, kita tak langsung mengeringkan pakaian yang selesai dicuci.

Bahkan sampai terlupa hingga berjam-jam lamanya.

Tentu hal ini juga menjadi salah satu penyebab utama mengapa pakaianmu jadi berbau apek loh.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Bau Amis pada Pakaian, Cukup Manfaatkan Bahan-Bahan Alami

Pasalnya, pakaian yang berada di dalam mesin cuci terlalu lama bisa mengundang munculnya jamur serta bakteri.

Bukannya bersih, pakaianmu justru malah akan kotor dan bisa sebabkan iritasi kulit.

Bau apek pada pakaian juga akan timbul dan membuatnya jadi tidak segar lagi.

Perhatikan supaya tidak perlu mencuci ulang.

7. Jarang Membersihkan Mesin Cuci

Ilustrasi membersihkan pintu mesin cuci.
Ilustrasi membersihkan pintu mesin cuci. (Kolase TribunShopping)

Bukan hanya pakaian, pembersihan mesin cuci ini menjadi hal penting yang harus selalu dilakukan loh.

Kondisi yang kotor bisa memicu bau apek.

Yap, mesin cuci yang tak pernah dibersihkan akan menjadi lembap dan ditumbuh jamur.

MINISO Hanger Clothes Logam Metal.
MINISO Hanger Clothes Logam Metal.

Kamu bisa membersihkan mesin cuci dengan cairan pembersih.

Bisa tambahkan air hangat dan baking soda guna membunur jamur serta bakteri.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Tips Mencuci Pakaian Dalam Bahan Renda Secara Tepat untuk Cegah Robek dan Kerusakan Detailnya

5 Tips Mencuci Pakaian Dalam Bahan Renda Secara Tepat untuk Cegah Robek dan Kerusakan Detailnya

Rawat pakaian dalam berenda secara tepat dan hindari risiko rusak dengan 5 tips pencucian ini, mudah dilakukan.

Artikel Populer

20 Daftar Harga Kulkas Inverter, Hemat Konsumsi Daya dengan Pendinginan Maksimal

20 Daftar Harga Kulkas Inverter, Hemat Konsumsi Daya dengan Pendinginan Maksimal

Tidak perlu khawatir dengan konsumsi daya saat menyimpan bahan makanan, ini 20 daftar harga kulkas inverter yang andal dengan berbagai pilihan model.

7 Rekomendasi Rice Cooker Mini Digital, Harga Mulai dari Rp 100 Ribuan Saja

7 Rekomendasi Rice Cooker Mini Digital, Harga Mulai dari Rp 100 Ribuan Saja

Menanak nasi dan membuat aneka lauk di dapur mungil lebih mudah berkat 6 rekomendasi rice cooker mini digital andal yang punya banyak pengaturan menu.

6 Manfaat Meletakkan Tanaman Lidah Mertua di Dalam Rumah, Dekorasi Hingga Air Purifier Alami

6 Manfaat Meletakkan Tanaman Lidah Mertua di Dalam Rumah, Dekorasi Hingga Air Purifier Alami

Bukan sekedar tanaman hias, ini dia 6 manfaat meletakkan lidah mertua di dalam rumah untuk tunjang kesejukan dan kualitas udara yang lebih baik.

18 Daftar Harga Elektronik Dapur dari IDEALIFE, Tersedia Lengkap Mulai dari Juicer Hingga Ice Maker

18 Daftar Harga Elektronik Dapur dari IDEALIFE, Tersedia Lengkap Mulai dari Juicer Hingga Ice Maker

IDEALIFE menghadirkan berbagai pilihan produk elektronik dapur andal untuk memudahkanmu mengkreasikan beragam menu secara praktis, harga ramah kantong

Review CUCKOO Digital Rice Cooker 1 L CR-0680F, Fitur Modern dengan Pemanasan 3D Heating System

Review CUCKOO Digital Rice Cooker 1 L CR-0680F, Fitur Modern dengan Pemanasan 3D Heating System

CUCKOO Digital Rice Cooker 1 L CR-0680F dirancang andal dengan berbagai pilihan fitur di dalamnya, mulai dari menanak nasi hingga lauk secaa praktis.