TRIBUNSHOPPING.COM - Menyimpan berbagai bahan makanan atau minuman memang harus tepat.
Jangan sampai penyimpanan yang salah ini membuat kualitasnya menurun lebih cepat.
Dapatkan toples kedap udara untuk menyimpan teh di dapur, klik di sini ya.
Termasuk menyimpan teh, mengingat bahan yang satu ini sangat rawan apek, berjamur dan berubah rasa.
Jadi, jangan hanya asal meletakkannya di dapur ya.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Teh Supaya Tetap Awet Bebas Bau Apek dan Jamur
Nah, supaya tidak salah lagi dalam menyimpan, TribunShopping sudah merangkum 7 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Bukan hanya disimpan di dalam plastik, sebaiknya masukkan teh ke dalam wadah tertutup jika ingin masa simpannya lebih lama.
Contoh saja toples kaca yang dilengkapi tutup kedap udara atau bisa juga jar tertutup.
Wadah yang tertutup ini guna menghindari udara dan air merembes masuk.
Disarankan untuk tidak menyimpannya di dalam toples plastik karena dikhawatirkan bisa mencemari bau dan rasa dari teh.
Yap, beberapa produk toples plastik terkadang menghasilkan bau yang bisa merusak bahan yang disimpan.
Untuk wadah yang paling disarankan yakni toples dari keramik.
Selain bersifat solid tak tembus cahaya, toples keramik juga bebas dari aroma tertentu.
2. Kemas dengan Aman

Dikutip dari Kompas.com, apabila ingin menyimpan teh dalam jangka waktu yang lama, kemas teh menggunakan lapisan foil atau glassine.
Glassine merupaan zat yang mirip degan kertas lilin, fungsinya dapat menghindari teh terkontaminasi dengan air, udara, maupun minyak.
Hal terpenting yang harus diperhatikan saat menyimpan teh yaitu memastikan bahwa stoples yang digunakan dapat menahan air, sehingga bisa menghindari teh dari kelembapan.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Teh Supaya Tetap Awet Bebas Bau Apek dan Jamur
3. Jangan Diletakkan di Area Lembap

Usai disimpan di dalam wadah yang tepat dan tertutup, penempatan wadah ini juga perlu diperhatikan dengan baik loh.
Kamu perlu menyimpannya di darea yang sejuk, contoh saja lemari dapur.
Dilansir dari berbagai sumber, teh sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena kondisi kulkas yang sangat lembab.
Kelembapan ini akan lebih mudah diserap teh dan membuatnya berjamur sehingga memperpendek masa konsumsi.
Bahkan udara kulkas juga mampu mengubah rasa dan aroma asli teh.
4. Jauhkan dari Panas Kompor

Bukan hanya di area yang lembap, penyimpanan teh harus dihindarkan dari area yang cukup panas.
Termasuk di sekitar kompor karena suhu panasnya bisa merusak aroma dan rasa dari teh.
Sebaiknya kamu menyediakan rak khusus ya.
Baca juga: 11 Teh Herbal yang Bisa Kurangi Rasa Kembung dan Mual, Ada yang Kaya akan Antioksidan
5. Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung

Sebaiknya kamu menghindari menempatkannya di area yang terkena sinar matahari langsung ya.
Yap, sinar matahari langsung mampu menguapkan aroma dan minyak esensial dari teh.
Jika dapur tertembus sinar matahari langsung, sebaiknya segera pindahkan.
6. Jangan Letakkan Campur dengan Bumbu Dapur

Saat menyimpan teh di dapur, hindari untuk meletakkannya sangat berdekatan dengan aneka bumbu dapur.
Terlebih yang memiliki aroma cukup kuat seperti cengkih, kopi, pala, dan lain sebagainya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari bau tersebut mengontaminasi teh sehingga merusak aroma aslinya.
Selain itu, teh memiliki sifat mudah menyerap bau, sehingga aromanya bisa kalah apabila sudah bercampur dengan aroma bahan lain.
7. Bekukan Teh Celup

Untuk teh celup, kamu juga bisa menyimpannya di dalam freezer juga loh.
Bahkan teh celup yang dibekukan bisa tahan lebih lama, bahkan dilansir dari berbagai sumber cara ini membuatnya bertahan lama satu sampai 3 tahun loh.
Walau cara ini awet, namun hal ini bisa membuat aroma dan rasa teh menjadi berkurang.
Mudah bukan?
Dengan cara ini diharapkan teh yang kamu simpan tetap terjaga lebih lama baik dari segi aroma maupun rasanya.
Selamat mencoba!
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!