TRIBUNSHOPPING.COM - Saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, gorengan seperti menjadi salah satu menu wajib yang ada di meja makan.
Bahkan tidak jarang seseorang akan langsung menyantap 2 sampai 5 gorengan sekaligus, sampai tidak mengonsumsi sayuran atau maknanan yang lebih sehat.
Kamu juga merasa hampa kalau berbuka puasa tanpa makan gorengan?
Wah, sepertinya harus berhati-hati mulai sekarang, dan jangan berlebihan mengonsumsinya, ya!
Bukan tanpa alasan, karena gorengan bisa berbahaya bagi tubuh kalau dikonsumsi berlebihan.
Jangan sampai saat bulan Ramadhan tubuhmu malah drop dan tidak bisa menikmati indahnya bulan Ramadhan karena terlalu banyak makan gorengan.
Penasaran kira-kira bahaya penyakit apa saja yang bisa menyerang kalau terlalu sering konsumsi gorengan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Diabetes atau Gula Darah Tinggi

Penyakit yang disebabkan terlalu sering makanan gorengan di bulan Ramadhan yang pertama adalah diabetes.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan yang digoreng membuat kami berisiko lebih tinggi terkena diabetes.
Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin terkena diabetes, dibandingkan dengan mereka yang memakannya kurang dari sekali seminggu.
Menurut penelitian, seseorang yang mengonsumsi 4-6 porsi makanan goreng per minggu adalah 39 persen lebih mungkin terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.
Jadi, pastikan kamu juga mengonsumsi makanan yang sehat agar tubuh tetap bugar selama Ramadhan.
2. Kolesterol Jahat Melonjak

Penyakit yang disebabkan oleh makan gorengan berikutnya adalah kolesterol.
Sudah bukan rahasia lagi, kalau gorengan mengandung kadar minyak yang sangat tinggi.
Minyak yang banyak di dalam gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko kolesterol.
Jika kolesterol tinggi dibiarkan, tentu saja bisa membuatmu berisiko komplikasi hingga mengancam nyawa.
Buat kamu terlebih yang punya riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya batasi konsumsi gorengan di bulan Ramadhan ini agar tubuh tetap sehat, ya!
3. Penyakit Jantung

Penyakit berbahaya yang juga bisa disebabkan makan gorengan terlalu banyak adalah penyakit jantung.
Mungkin buat kamu yang masih muda merasa tidak khawatir.
Tapi, kalau di rumahmu ada orang tua dan punya masalah dengan jantungnya, sebaiknya tidak mengonsumsi gorengan sebagai menu takjil, ya!
Bukan tanpa alasan, karena semakin sering makan makanan yang digoreng, semakin besar risiko mereka terkena penyakit jantung.
Menurut penelitiasn, wanita yang makan satu atau lebih porsi ikan goreng per minggu memiliki risiko gagal jantung 48 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 1-3 porsi per bulan.
Di sisi lain, peningkatan asupan ikan panggang atau panggang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Selain itu, seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi buah-buahan dan sayuran berisiko lebih rendah terkena jatung secara signifikan.
4. Penyakit Kardiovaskular

Bahaya makan gorengan dalam jumlah tinggi juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 22 persen.
Ketika makanan digoreng, makanan akan mengandung kalori lebih tinggi, dan bahkan kehilangan kadar airnya untuk menyerap kelebihan lemak dan minyak.
Minyak pada gorengan mengandung lemak trans, yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) seseorang.
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri, sehingga bisa memicu penyakit jantung yang dikenal dengan aterosklerosis.
5. Kanker

Kanker merupakan penyakit paling parah yang mengintai jika kamu sering makan gorengan berlebih.
Zat berbahaya yang terdapat di dalam gorengan adalah akrilamida, yakni senywa karsinogenik atau zat yang memicu kanker.
Pilihan terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah menggoreng sendiri gorenganmu di rumah dengan minyak sekali pakai.
6. Obesitas atau Kegemukan

Nah, kalau kamu sedang ingin diet karena punya berat badan berlebih, hindari juga konsumsi gorengan saat Ramadhan.
Meskipun tubuh sudah berpuasa seharian, bukan berati kamu boleh makan gorengan sebanyak-banyaknya di waktu berbuka.
Pelru kamu ketahui, makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada yang tidak digoreng, sehingga makan banyak dari mereka dapat secara signifikan meningkatkan asupan kalori.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat menambah berat badan.
Hal ini karena makan yang digoreng dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.
7. Kulit Jadi Rentan Berjerawat

Mungkin kamu tidak melihatnya sebagai dampak yang berbahaya.
Tapi kamu tentu sepakat kalau wajah yang banyak jerawat tentu bisa mengurangi rasa percaya diri saat bertemu dengan orang, bukan?
Nah, jangan sampai hanya karena kamu terlalu sering makanan gorengan saat berbuka puasa, wajah jadi banyak jerawat yang bisa mengganggu penampilanmu.
Jerawat bisa tumbuh jika ada ketidakseimbangan hormon atau bakteri baik dalam tubuh.
Gorengan sendiri berpotensi mengganggu keseimbangan kadar bakteri baik dalam tubuh.
Jadi kalau kamu makan gorengan setiap hari, bisa-bisa saat lebaran nanti, wajahmu sudah banyak jerawat dan membuatmu kurang percaya diri bertemu keluarga besar di kampung halaman. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!