TRIBUNSHOPPING - Memiliki stok bumbu dapur untuk memasak memang sangat mempermudah.
Tapi tidak jarang bumbu dapur yang sudah disiapkan dari jauh hari malah rusak.
Mulai dari busuk, berjamur, berair, bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.
Penyimpanan yang kurang tepat menjadi faktor utama penyebab bumbu dapur cepat rusak.
Tapi tenang saja, Tribunshopping sudah merangkum tips yang dilansir dari beberapa sumber bagaimana cara menyimpan bumbu dapur agar tetap awet.
1. Pisahkan Bumbu

Hal pertama yang dilakukan adalah memisahkan bumbu dapur.
Misalnya seperti bawang merah dan bawang putih.
Meskiun sama - sama bawang, kedua bumbu ini tidak boleh disimpan pada tempat yang sama.
Hal itu akan mempercepat pembusukan, karena dua bawang tersebut mengeluarkan gas yang berbeda.
2. Jauhkan dari Sinar Matahari

Bahan makanan yang ada di dapur sebagian besar sangat sensitif terhadap sinar matahari, termasuk bumbu dapur.
Contohnya seperti cabai, bawang merah, bawah putih, dll.
Panas dari sinar matahari bisa membuat bumbu-bumbu dapur cepat rusak seperti, busuk, berair dan berjamur.
Untuk menghindari hal tersebut cara penyimpanan bumbu dapur perlu diperhatikan.
Simpanlah bumbu dapur jauh dari jendela tempat Sinar Matahari masuk.
Baca juga: 5 Rekomendasi Rak Susun Dapur untuk Bumbu dan Bahan Makanan, Hindarkan Kontaminasi Debu
3. Hindari Penyimpanan Dekat Kompor

Sama halnya seperti sinar matahari, di dekat kompor memiliki suhu panas yang bisa merusak bumbu dapur.
Selain menjadi lebih cepat berjamur, udara di dekat kompor bisa membuat bumbu dapur menjadi kering dan cepat berubah warna.
Oleh karena itu, disarankan menyimpan bumbu dapur di tempat yang jauh dari kompor.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Bumbu Dapur, Minimalisir Risiko Busuk dan Bau Apek
4. Simpan di Tempat yang Kering

Beberapa bumbu dapur haruslah disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab.
Seperti cabai, perbawangan, dan rempah-rempah.
Bumbu yang lembab sangat rentan terkena jamur dan akan mudah busuk.
Tipsnya mudah, untuk perbawangan dan cabai letakkan bumbu dapur di wadah kering terbuka atau bisa menggunakan keranjang bambu.
Sedangkan untuk rempah-rempah taruh ke dalam toples, lalu simpan di suhu ruangan kering yang tidak terkena Sinar Matahari langsung.
5. Cuci Sebelum Disimpan

Bumbu dapur seperti lengkuas, kencur, dan jahe perlu dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan.
Ini dilakukan untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang bisa membuat bumbu-bumbu ini lembab.
Cuci bumbu menggunakan air biasa lalu keringkan.
Pastikan tidak ada setetes air yang tersisa sebelum disimpan ke dalam wadah.
Baca juga: Agar Tak Apek dan Merusak Rasa, Coba 5 Tips Ini untuk Jaga Kualitas Bumbu Dapur Bubuk
6. Simpan dalam Freezer

Penyimpanan bumbu dapur dalam freezer ini hanya berlaku bagi beberapa bumbu dapur.
Seperti daun kemangi ,daun basil, daun jeruk, daun salam, dll.
Cara penyimpanannya adalah dengan memasukkan bumbu ke dalam plastik atau ziplock bag, kemudian letakkan ke dalam freezer.
Dengan cara ini bumbu dapur bisa bertahan selama kurang lebih seminggu.
7. Gunakan Tempat Kedap Udara

Bumbu halus yang disimpan di dalam kulkas memang sangat disarankan supaya bumbu lebih awet.
Akan tetapi, menyimpannya tidak boleh sembarangan.
Penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat bumbu kehilangan rasa dan berjamur.
Hang harus dilakukan adalah simpan bumbu halus ke dalam wadah yang kedap udara.
Sehingga suhu di dalam kulkas tidak membuat bumbu halus cepat rusak.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!