TRIBUNSHOPPING.COM- Bumbu dapur menjadi salah satu kebutuhan memasak yang terdiri dari banyak jenis.
Entah itu bawang putih, merica, cabai, garam dan lain sebagainya.
Dapatkan toples bumbu set untuk mengorganisir berbagai jenis bumbu yang lebih terjaga, klik di sini.
Ada yang berbentuk bubuk atau bentuk asli, penggunaannya bisa kamu sesuaikan kebutuhan.
Namun, saat menyimpan bumbu bubuk di dapur, ada banyak hal yang penting untuk diperhatikan loh.
Penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat bumbu dapur cepat membusuk.
Selain itu, bau apek tak jarang muncul dari bumbu dapur yang kurang terjaga.
Baca juga: Agar Tak Apek dan Merusak Rasa, Coba 5 Tips Ini untuk Jaga Kualitas Bumbu Dapur Bubuk
Jika kondisi sudah tidak layak dan masih digunakan untuk memasak, tentu hal ini bisa membuat hidangan kurang sedap atau malah tidak layak konsumsi.
Sia-sia deh masak banyak tapi dirusak dengan bumbu dapur yang kualitasnya menurun karena kurang terjaga.
Nah, jika kamu sering mengalami hal tersebut, mulai hari ini harus membiasakan diri untuk menjaga kualitas dan menyimpan bumbu dapur di tempat yang tepat.
Untuk lebih jelasnya tentang penyimpanan bumbu dapur yang tepat, langsung simak 5 tips dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk!
1. Pisahkan Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih menjadi bumbu dapur yang rawan busuk jika tidak disimpan dengan tepat.
Walau sama-sama bawang, namun penempatannya sebaiknya tidak dicampurkan ya.
Dilansir dari berbagai sumber, keduanya bukan hanya memiliki aroma yang berbeda, namun bawang merah dan bawang putih mengeluarkan gas yang berbeda saat kamu simpan.
Oleh sebab itu, simpan kedua bumbu dapur ini dalam wadah yang berbeda.
2. Sebelum Disimpan, Cek Masa Kadaluarsa

Setiap jenis bahan makanan termasuk aneka bumbu-bumbuan tentu memiliki masa pakai yang berbeda-beda
Mengecek masa kadaluarsa sebelum disimpan penting untuk dilakukan guna memperkirakan kapan bumbu tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi.
Bukan hanya sebelum disimpan, kamu perlu cek kualitas dan masa kadaluarsa bumbu bubuk secara berkala.
Pastikan kamu memeriksanya satu per satu agar semua tetap aman digunakan.
Dilansir dari berbagai sumber, jika ingin kualitas lebih tahan lama, cobalah untuk membeli bumbu dapur yang utuh lalu digiling sendiri.
Cara ini bisa membuat bumbu bubuk yang kamu buat tahan lebih lama, bahkan hingga 1 tahun.
3. Organisir Berdasar Jenisnya

Seperti yang sudah disebutkan tadi, setiap jenis bumbu memiliki aroma hingga kandungan yang berbeda-beda.
Hindari untuk mencampurnya jadi satu supaya aroma dan rasa tidap bumbu tidak bercampur dan akhirnya kehilangan aroma khasnya.
Rasa dan aroma yang bercampur tentu bisa membuat rasa hidangan kurang sedap.
Selain itu, setiap jenis bumbu dapur memiliki tekstur tersendiri, ada yang cepat membusuk serta awet.
Nah, untuk menjaga kualitas tiap bumbu, usahakan tak meletakkan atau mencampurnya pada satu tempat.
Sebisa mungkin tiap jenis bumbu harus diorganisir agar tak merusak rasa atau kualitas satu sama lain.
Untuk kemudahan penggunaan, kamu bisa menyimpan bumbu dapur yang sering digunakan di dekat area masak, contoh saja garam, merica, dan lain-lain.
Lalu untuk bahan-bahan yang memiliki aroma kuat tapi jarang digunakan bisa diletakkan di wadah khusus dan terpisah.
4. Letakkan di Rak Supaya Terhindar dari Percikan Air dan Kelembapan

Selain disimpan dan diorganisir pada wadah yang berbeda, kamu bisa meletakkannya di rak dinding atau rak khusus.
Hal ini untuk menghindari percikan air dan debu yang bisa membuat bumbu jadi busuk sekaligus membuat bau apek cepat muncul.
Hindari untuk meletakkan rak bumbu dapur ini di dekat wastafel atau sumber air lain.
Saat ini sudah tersedia berbagai produk rak bumbu kok, entah itu model gantung, tempel hingga yang dibekali penutup.
Tinggal sesuaikan dengan interior dan kebutuhan saja.
5. Jangan Letakkan di Dekat Kompor

Tidak hanya kelembapan saja, salah satu hal yang bisa merusak kualitas bumbu dapurmu yakni suhu panas berlebihan.
Penyimpanan bumbu dapur di kondisi suhu panas yang berlebih bisa merusak tekstur bumbu bubukmu, alhasil merusak rasa asli dari makanan.
Salah satu area dapurdengan suhu tinggi yang harus dihindari yakni sekitar kompor.
Hindari juga peletakkan di sekitar mesin pendingin karena akan terasa panas juga saat mesin bekerja.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!