TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu tentu tidak boleh mengabaikan kesehatan lagi, terlebih kalau dokter sudah memvonismu memiliki penyakit jantung.
Salah satu yang tidak bisa diabaikan adalah soal makanan.
Yups, pastikan kamu selalu makan makanan sehat dan bergizi, dan bukan merupakan pantangan penyakit jantung, agar bisa berumur lebih panjang.
Memang ada makanan yang tidak boleh dimakan dan menjadi pantangan penderita penyakit jantung?
Tentu saja jawabannya ada.
Penasaran kira-kira apa saja?
Buat kamu yang mau berhati-hati, berikut ini Tribunshopping telah merangkum beberapa makanan yang wajib dihindari penderita jantung yang telah dikutip dari berbagai sumber:
1. Daging Olahan

Pantangan penyakit jantung yang pertama adalah mengonsumsi daging olagan.
Apa itu daging olahan?
Daging olahan yang telah diawetkan dengan cara curing (diawetkan dengan penambahan garam, nitrat dan lain-lain), diasapi, dikeringkan, atau dikemas dalam kaleng.
Berbagai jenis daging olahan, misalnya kornet, daging asap, atau sosis cenderung mengandung pengawet, seperti nitrit dan garam.
Penting untuk kamu tahu, garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah yang kaya oksigen menuju jantung.
Jika tekanan darah tinggi, maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, pembuluh arteri bekerja melebihi kapasitas yang meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Itulah mengapa daging olahan termasuk dalam pantangan makanan penyakit jantung.
2. Margarin dan Mayonaise Tinggi Lemak

Makanan yang wajib jadi pantangan penderita penyakit jantung adalah margarin dan mayonaise tinggi lemak.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak merupakan pantangan bagi penderita penyakit jantung, termasuk margarin dan mayonaise yang mengandung lemak trans.
Jenis makanan ini dikhawatirkan dapat memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh dan memperburuk kondisi jantung.
Agar lebih sehat, kamu bisa menggunakan yogurt rendah lemak sebagai pengganti mayonaise atau minyak zaitun untuk menggantikan margarin.
3. Makanan Tinggi Kolesterol dan Lemak Jahat Lainnya

Penyebab paling umum dari gangguan jantung adalah terjadinya penyempitan dan penyumbatan karena plak pada pembuluh darah arteri.
Pembuluh darah satu ini seharusnya menjadi jalur aliran darah yang kaya oksigen menuju ke organ jantung pada orang sehat.
Namun, bagi seseorang dengan kondisi penyakit jantung, jalur ini menjadi lebih sempit akibat plak.
Hasilnya, aliran darah pun menjadi tidak lancar. Penumpukan plak ini terjadi karena asupan makanan tinggi kolesterol dan lemak.
Nah, semakin tinggi asupannya, semakin tinggi pula risiko yang terjadi.
Contoh makanan pantangan untuk kelompok ini termasuk daging dengan lemak, burger, pizza, dan makanan berlemak jahat lainnya.
4. Camilan dan Makanan Asin

Penderita penyakit jantung juga wajib menahan keinginan untuk ngemil makanan asin berlebihan.
Yips, ternyata membatasupan garam, jadi salah satu aturan diet pada pasien penyakit kardiovaskuler.
Jadi, camilan asin, seperti makaroni gurih atau keripik kentang, sebaiknya tidak dikonsumsi.
Pastikan masakan yang diolah tidak ditambahkan banyak garam.
Sebagai pengganti camilan, pilih buahbuahan seperti pisang, apel atau buah naga.
5. Alkohol dan Soda

Selain jenis makanan, ternyata ada juga minuman yang sebaiknya dipantang penyakit jantung.
Sebaiknya hindari berbagai makanan dan minuman yang mengandung alkohol di dalamnya.
Alkohol dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung yang memicu berbagai penyakit.
Sedangkan, terlalu banyak mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung soda meningkatkan penyakit diabetes.
Penyakit diabetes yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pada jantung.
Soda juga merupakan minuman yang tinggi gula sehingga dikhawatirkan membuat asupan kalori per hari jadi berlebihan.
Minuman soda juga minim nutrisi, jebih baik minum air putih dan jus buah atau infused water sebagai variasi.
6. Gorengan

Kalau jenis makanan yang satu ini kamu tentu tidak asing lagi sebaiknya dihindari.
Yups, gorengan merupakan gorengan merupakan makanan berlemak yang prosesnya menggunakan deep fried, sehingga memakai banyak minyak.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti digoreng bisa memicu gangguan aliran darah hingga obesitas.
Sudah ada banyak hasil studi gizi yang menyebut bahwa makanan yang digoreng serta berminyak, membuka peluang tinggi risiko terkena penyakit jantung.
7. Mi Instan, Nasi Putih, dan Roti Putih

Terakhir, penderita penyakit jantung juga wajib mengurangi konsumsi nasi putih, dan menghindari mi instan dan roti putih serta pasta.
Bukan tanpa alasan, beberapa jenis makanan ini tidak memiliki kandungan serat, mineral dan nutrisi baik bagi jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak mi instan juga meningkatkan faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah yang semuanya memicu penyakit jantung dan diabetes, berdasarkan studi oleh Harvard School of Public Health (HSPH).
Sebagai gantinya, penderita sakit jantung bisa beralih mengonsumsi nasi merah, quinoa, atau oatmeal yang rendah gula.
Makanan pengganti tersebut mampu menekan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!