Terlalu Banyak Makan Durian Bikin Mabuk? Yuk Atasi dengan 6 Cara Ini

Disebut buah panas karena buah ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan dan rasa panas di perut setelah mengonsumsi dalam jumlah banyak.

Bukan hanya itu, durian juga mengandung glukosa yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Untuk itu, salah satu cara untuk mengatasi mabuk durian yaitu dengan banyak minum air putih.

Kamu juga menambahkan sedikit garam juga dapat membantu mengisi kembali elektrolitmu.

Imboost Suplemen Daya Tahan Tubuh

Shopee Rp127,800Tokopedia Rp127,800

2. Mengonsumsi Air Kulit Durian

Kamu pasti juga sudah tidak asing dengan cara ini.

Memang sebenarnya tidak ada penelitian yang membuktikan cara satu ini, tetapi meminum air bilasan dari kulit dalam durian ini telah banyak digunakan sebagai cara mencegah mabuk durian.

Namun secara pasti, di bagian dalam kulit durian mengandung antidot berupa lilin yang bisa larut dalam air.

Kemudian air tersebut diminum untuk menetralisir perut setelah mengonsumsi durian.

3. Makanlah Beberapa Buah Manggis

Cara mengatasi "mabuk durian" yang berikutnya mungkin belum pernah kamu coba.

Yups, makan buah manggis.

Untuk mengatasi mabuk durian, kamu bisa coba dengan mengonsumsi beberapa buah manggis.

Hal ini lantaran saat mabuk durian, beberapa orang sering kali juga mengeluhkan sakit kepala.

Sementara itu, manggis memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk meredakan nyeri dan sakit kepala.

Untuk itu, beberapa orang sering kali mengonsumsi durian dengan manggis untuk mengurangi rasa mabuk akibat terlalu banyak makan durian.

Selain itu, manggis juga dikatakan efektif dalam menjaga kadar gula darah.

4. Minumlah Air Lemon

Kamu juga bisa mencoba cara ini untuk mengatasi "mabuk durian".

Buah lemon menjadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk mengatasi rasa mabuk akibat terlalu banyak makan durian.

Terlalu banyak makan durian dapat menyebabkan kembung dan begah.

Sementara itu, lemon baik untuk sistem pencernaan dan dapat membantu menghilangkan kembung.

Cobalah untuk minum air lemon sesaat setelah kamu mengonsumsi durian atau saat merasakan gelaja mabuk durian.

5. Minum Air Hangat dan Garam

Cara untuk mengatasi "mabuk durian" yang berikutnya adalah dengan minum air hangat.

Kamu bisa mencoba meminum air hangat yang telah diberi sejumput garam di dalamnya.

Hal ini juga sudah dipercaya banyak orang sejak lama, karena mereka beranggapan bahwa campuran air hangat dan garam dapat menetralkan kondisi tubuh dengan keluhan pusing dan tegang setelah mengkonsumsi buah durian.

6. Minum Air Kelapa

Cara terakhir yang bisa kamu coba dan bisa dibilang manjur adalah minum air kelapa.

Air kelapa merupakan obat alami yang manjur untuk menghilangkan mabuk durian.

Bukan tanpa alasan, air kelapa mengandung gula alami dan kalium yang dapat secara langsung mengatasi dehidrasi akibat mabuk atau keracunan.

Air kelapa kaya akan kalium yang dapat berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh sehingga mampu meningkatkan fungsi saraf dan otot yang tegang akibat terlalu banyak mengkonsumsi buah durian.

Selain itu, kombinasi kalium dan sodium dalam air kelapa juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi akibat tingginya kadar glukosa dalam darah usai mengkonsumsi buah durian.

Durian Musang King

Shopee Rp528,000Tokopedia Rp220,000

TIPS MEMILIH DURIAN YANG BAIK DAN RASANYA LEZAT

Sebagai tambahan informasi, Tribunshopping juga telah merangkum beberapa langkah memilih durian yang dijamin lezat, cocok buat kamu para pecinta durian:

1. Pastikan Kulit Buah Masih Tertutup

Tips memilih durian yang pertama adalah memastikan buahnya masih tertutup rapat.

Jadi, usahakan kulitnya masih tertutup.

Yups, banyak orang yang membeli durian dengan memilih buah yang sudah dibuka kulitnya agar isinya terlihat.

Pertimbangan beberapa orang adalah agar bisa mengetahui bagaimana warna daging buah durian tersebut.

Eits, tapi ternyata sebenarnya, memilih durian sebaiknya memilih yang kulitnya tertutup agar rasanya lebih manis.

Durian yang kulitnya sudah dibuka daging di dalamnya akan terkena angin terus-menerus.

Nah hal ini bisa menyebabkan rasa dagingnya menjadi hambar.

2. Cium Aromanya

Buah durian memang dikenal karena aromanya yang kuat dan menyengat.

Ternyata, aroma tersebut bisa menjadi tanda untuk menilai apakah durian tersebut sudah masak atau belum.

Cukup dekatkan buah ke hidung, lalu cium aromanya.

Jika aroma yang tercium terasa kuat dan menyengat, tandanya buah ini sudah masak.

Namun, jika tercium samar-samar, sebaiknya ganti dan pilih buah yang lain.

3. Pilih yang Berbentuk Bulat 

Tahukah kamu, ternyata durian berbentuk bulat sempurna biasanya memiliki daging lebih tebal dan banyak.

Umumnya, durian ini memiliki porsi daging antara 30-40 persen dari total keseluruhan beratnya.

Berbeda dengan durian yang agak lonjong atau tidak beraturan, biasanya durian seperti itu memiliki isi cenderung kecil dan sedikit.

Hal itu karena ukuran tempat buahnya cenderung besar, dan tentunya bijinya pun juga bear alias tidak begitu berdaging.

4. Lihat Bagian Ujung Bawah Durian

Setelah menemukan buah dengan bentuk bulat sempurna, langkah selanjutnya adalah melihat bagian bawahnya.

Perhatikan apakah ada kulit di bagian bawah durian sudah merekah atau memiliki belahan.

Jika ada, sebaiknya hindari dan ganti pilihan kamu dengan durian yang lain.

Hal itu karena, durian dengan ciri tersebut menandakan jika sudah ada udara yang masuk.

Padahal, jika sudah ada udara yang masuk, biasanya berpengaruh pada kualitas rasa, bahkan bisa menjadi hambar.

KING FRUIT Durian Super Montong Premium Durian

Shopee Rp188,000Tokopedia Rp129,000

5. Cek Bagian Tangkai

Durian yang telah masak dan jatuh langsung dari pohonnya dipercaya memiliki rasa lebih manis dan nikmat.

Sayangnya, kebanyakan penjual malah sengaja memetiknya tanpa menunggu buah masak dan jatuh secara alami.

Durian yang dipetik, biasanya masih belum masak sempurna, sehingga rasa dan teksturnya tidak semanis durian yang jatuh dengan sendirinya.

Untuk melihat mana durian yang masak dan jatuh secara alami serta mana durian yang memang sengaja dipetik, maka kamu bisa melihat pada bagian tangkainya.

Apabila tangkai memiliki sisi tidak rata, artinya durian tersebut memang jatuh secara alami dari pohon.

Sebaliknya, jika kondisi ujungnya rata, berarti durian itu dipetik dengan cara dipotong menggunakan pisau.

6. Cek Bunyinya  

Tanda lain yang menunjukkan jika durian sudah masak atau belum, yaitu dengan cara memukul-mukul kulitnya dengan bilah pisau atau benda lainnya.

Jika suara gema yang terdengar mengarah ke dalam, tandanya daging durian sudah masak.

Suara tersebut menandakan jika daging buah sudah melunak dan empuk.

Sebaliknya, jika durian masih dalam kondisi mentah, maka bunyi akan terdengar akan memantul keluar.

Bila durian sudah matang, maka bunyinya akan terasa sedikit berat dan terendam seperti "bluk-bluk", sedangkan jika suaranya terdengar seperti rongga, maka bisa menjadi tanda bahwa durian sudah tak lagi segar.

King Fruit Durian Monthong Bali Premium

Shopee Rp188,000Tokopedia Rp70,000

7. Pilih Duri yang Pendek dan Jarang

Tips terakhir dalam memilih buah durian adalah memerhatikan durinya.

Jangan salah.. memerhatikan bentuk duri ternyata juga bisa menjadi tolak ukur rasa yang dimiliki durian.

Durian dengan bentuk duri pendek dan jarang dipercaya memiliki rasa yang lebih manis.

Sedangkan durian yang durinya lebih panjang dan rapat maka biasanya dagingnya sedikit.

Nah, itulah 7 tips penting agar durian yang kamu beli rasanya manis dan lezat. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)