lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Pompa air yang menyala namun tidak mau mengeluarkan aliran air perlu diatasi segera.
Sebab bila dibiarkan, masalah ini hanya akan membuat kebutuhan air rumah tangga tidak bisa terpenuhi.
Perlu diketahui, pompa air yang tidak keluar air juga beresiko terjadi di musim penghujan.
Padahal listrik atau saklar pompa air sudah menyala atau dalam keadaan ON.
Klik di sini untuk dapatkan SHIMIZU Water Pump PS-130 BIT dengan harga terbaiknya.
Dalam kondisi ini, penting untuk segera memeriksa instalasi pipa hisap dan kondisi pompa air sendiri.
Sering dibuat jengkel oleh pompa air yang tidak mau mengeluarkan aliran air?
Berikut Tribunshopping.com rangkumkan cara mengatasi pompa air yang menyala namun tidak mengeluarkan air.
Segera Periksa Ketersediaan Sumber Air
Salah satu permasalahan yang kerap dijumpai dalam kehidupan rumah tangga adalah pompa air tidak mau mengeluarkan air.
Bukan hanya menjengkelkan, kondisi ini membuat sejumlah aktivitas yang memerlukan air jadi terkendala.
Lantas, apakah kondisi ini perlu dibiarkan begitu saja?
Agar tidak berlarut-larut dan mengganggu aktivitas rumah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Utamanya pastikan ketersediaan air di sumbernya, dalam hal ini kebanyakan rumah menggunakan sumur.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Pompa Air Tidak Mengeluarkan Air, Belum Tentu Kondisinya Rusak
Jika masih dapat terlihat oleh mata, pastikan ujung bawah pipa tidak menggantung di atas permukaan air.
Artinya ujung pipa hisap yang biasanya berupa tusen klep harus tetap terendam air.
Bila tidak terendam air, wajar saja jika pompa yang dinyalakan tidak mau mengeluarkan aliran.
Alternatif lain untuk memeriksa kondisi ujung bawah pipa hisap yakni dengan menyalakan pompa.
Jika terdengar suara seperti 'menyedot angin' dari bawah sumur, ujung pipa hisap kemungkinan besar tidak bisa menjangkau ketersediaan air.
PENNYU Toren Air 500 Liter
Satu lagi cara lain untuk memeriksa apakah ujung pipa hisap berhasil menjangkau air atau tidak.
Cukup putus atau lepas sebentar sambungan pipa hisap ke pompa air.
Di mulut sumur, kocok-kocok pipa hisap dan perhatikan apakah dari ujung atasnya keluar air?
Bila masih keluar, artinya pipa hisap masih dapat menjangkau permukaan air dalam sumur.
Namun bila tidak keluar air, kemungkinan besar ujung pipa hisap yang ada di bawah sumur posisinya hanya menggantung.
Sesuaikan Kembali Pemasangan Pipa Hisap
Solusi terbaik setelah memeriksa ketersediaan sumber air adalah menyesuaikan kembali pemasangan pipa hisap.
Khususnya bila ditemukan ujung pipa hisap hanya menggantung di dalam sumur alias tidak dapat menjangkau air.
Salah satu opsi yang dapat dilakukan adalah menambah panjang pipa hisap.
Hal ini perlu dilakukan agar air sumur dapat kembali disedot dan dialirkan oleh pompa air.
Namun jangan hanya berfokus pada menambah panjang pipa hisap di sumur saja, ya.
Sebaiknya pelajari pula spesifikasi pompa air yang terpasang, termasuk kemampuan atau daya hisap yang dimilikinya.
Baca juga: 5 Cara Tepat Atasi Pompa Air yang Masuk Angin, Bikin Aliran Airnya Deras Kembali
Selain itu, sebaiknya periksa pula kondisi tusen klep yang terpasang di ujung bawah pipa hisap.
Sebagai informasi, tusen klep merupakan komponen yang berfungsi menahan air agar tetap berada di dalam pipa.
Jika komponen ini bocor, air tidak bisa ditahan dalam pipa hisap dan akhirnya kembali turun ke sumur.
Imbasnya yakni proses menyedot air dari dasar ke permukaan akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
Hindari juga memasang pipa hisap yang terlalu dalam karena bisa membuat tusen klep mentok di dasar sumur.
UNNU Tusen Klep Foot Valve 1 Inch
Pastikan Tidak Ada Kebocoran pada Pipa Hisap
Sedikit saja kebocoran yang ada di pipa hisap dapat mempengaruhi kinerja pompa air.
Kondisi ini sering dikenal dengan pompa air yang mengalami 'masuk angin'.
Singkatnya, kebocoran beresiko mengurangi kemampuan atau daya hisap pompa.
Untuk mengatasi kendala ini, banyak orang akan memancing pompa air lewat lubang pengisian.
Selain itu, segera periksa dan pastikan tidak ada titik atau celah kebocoran pada pipa hisap.
SANYO P-H236AC
Cukup amati setiap drat soket pipa sudah terpasang kencang.
Agar lebih terjamin, tambahkan pula seal tape saat memasang drat soket guna meminimalisir kebocoran.
Terakhir yakni pastikan tusen klep tidak bocor agar air tetap dapat disimpan pada pipa hisap sehingga tak kembali ke sumur.
Baca juga: 5 Jenis Pompa Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Mana yang Cocok untuk Isi Toren?
Itulah cara mengatasi pompa air yang menyala namun tidak mengeluarkan air, atau air tidak naik.
Kendala ini tidak hanya dijumpai pada musim kemarau saja.
Parahnya masalah pemakaian pompa air ini kerap ditemukan terjadi di musim hujan.
Dua hal yang perlu segera diperiksa yakni ketersediaan sumber air dan pemasangan pipa hisap pada pompa air.
Lengkapi pula dengan mengetahui spesifikasi pompa air yang dipakai, termasuk daya hisap yang dimilikinya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!