TRIBUNSHOPPING.COM - Kerutan adalah bagian alami dan universal dari proses penuaan.
Seiring bertambahnya usia, terjadi kerusakan alami serat elastin dan kolagen yang sehat di kulit.
Faktor lingkungan dan gaya hidup, paparan sinar matahari, polusi, merokok dapat memperburuk kerusakan ini.
Genetika juga berperan dalam menentukan bagaimana dan kapan garis-garis halus dan kerutan muncul.
Baca juga: Bukan Cuma Retinol, Ini Agen Anti-Aging Lain yang Ampuh Hempas Tanda Penuaan
Kenyataannya adalah, tidak peduli serum atau perawatan di kantor yang menjanjikan, tidak ada cara untuk sepenuhnya menghilangkan kerutan selamanya.
Meskipun demikian, banyak hal yang dapat membantu mencegah dan memudarkannya.
Nah, berikut ini tujuh tips yang bisa kamu lakukan untuk memudarkan kerutan di wajah, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber:
1. Kenakan Tabir Surya

Seperti kata pepatah, serangan terbaik adalah pertahanan yang baik, dan hal ini juga berlaku untuk tabir surya dan kerutan.
Paparan sinar matahari, terutama sinar UVA, adalah penyebab utama percepatan kerusakan kolagen dan elastin.
Sinar UVA dapat menembus awan dan bahkan kaca, oleh karena itu penting untuk memakai tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30 setiap hari, baik hujan maupun cerah.
Tentu saja, ini tidak akan membantu menghilangkan kerutan yang sudah kamu miliki.
Namun hal ini pasti akan membantu mencegah terbentuknya kerutan baru.
2. Gunakan Produk Vitamin C

Pertimbangkan untuk melapisi serum vitamin C di bawah tabir suryamu untuk tambahan melawan kerutan.
Antioksidan yang kuat ini membantu dalam dua cara.
Vitamin ini mendukung produksi kolagen dan mengurangi photoaging dan kerusakan akibat sinar UV matahari.
Belum lagi vitamin C juga memiliki manfaat tambahan yaitu membantu memudarkan hiperpigmentasi.
Ada banyak versi vitamin C berbeda yang tersedia dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas, tetapi asam l-askorbat adalah yang paling murni dan paling manjur.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Tanda Penuaan Dini yang Muncul di Leher
3. Tambahkan Retinoid ke Rutinitas Perawatan Kulitmu

Tidak ada bahan yang lebih dipelajari atau dipuji dalam memerangi kerutan selain retinoid.
Retinoid adalah turunan vitamin A, yang dapat merangsang produksi kolagen dan mencegah aktivasi enzim penghancur kolagen.
Ada beragam pilihan, mulai dari serum retinol yang dijual bebas hingga tretinoin dengan resep dokter.
Namun, apa pun produk yang kamu gunakan, kulitmu memerlukan waktu untuk terbiasa dengan bahan ampuh tersebut.
Apalagi, retinoid terkenal karena efek sampingnya yang mengiritasi, termasuk pengelupasan, kekeringan, dan kemerahan.
Bahan ini juga memerlukan waktu untuk terlihat hasilnya.
Menambahkan retinoid topikal akan menghasilkan perbaikan jangka panjang pada kulitmu, termasuk menghaluskan garis-garis halus dan kerutan.
4. Coba Formula dengan Bakuchiol

Retinoid memang bagus, tapi seperti yang disebutkan, bisa menyebabkan iritasi.
Selain itu, tidak disarankan menggunakannya saat hamil atau menyusui.
Namun kamu bisa mencoba bakuchiol, alternatif retinol nabati.
Obat ini mempengaruhi reseptor retinoid di kulit untuk memberikan jenis efek yang sama seperti retinoid, termasuk pengurangan kerutan tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
Sebuah studi tahun 2019 yang membandingkan bakuchiol dan retinol secara langsung menemukan bahwa bakuchiol sama efektifnya dan tidak terlalu menyebabkan iritasi.
5. Pertimbangkan Suntikan Neurotoksin

Suntikan neurotoksin adalah pilihan pengobatan untuk kerutan dinamis yang disebabkan oleh gerakan otot berulang.
Beberapa nama merek berbeda tersedia di pasaran, seperti Botox, Dysport, Xeomin, dan beberapa lainnya, tetapi semuanya mengandung toksin botulinum.
Racun tersebut menghalangi pelepasan neurotransmitter yang diperlukan untuk pergerakan otot, sehingga melemahkan atau melumpuhkan otot untuk sementara.
Suntikan neurotoksin juga dapat membantu menghaluskan kerutan statis atau kerutan yang menjadi permanen dan tergores akibat gerakan otot yang berulang.
Namun cara ini juga memiliki kelemahan.
Hasilnya tidak permanen, rata-rata bertahan sekitar tiga hingga empat bulan.
Jadi cara ini memerlukan perawatan rutin jika kamu ingin mempertahankan efek penghalusan kerutan.
Baca juga: Segudang Manfaat Buah Pisang untuk Kecantikan, Mampu Melembapkan hingga Cegah Penuaan
6. Coba Microneedling

Microneedling adalah prosedur non-invasif di mana jarum halus digunakan untuk menusuk kulit, sehingga menciptakan area mikrotrauma.
Respons penyembuhan alami tubuhmu terhadap hal ini merangsang faktor pertumbuhan, yang pada akhirnya menghasilkan sintesis kolagen dan elastin yang sehat.
Kulit menjadi tampak lebih muda, kencang, kencang, dan sehat.
Semakin sering kamu melakukannya, semakin baik hasil yang akan kamu lihat.
Jika kamu ingin meningkatkannya, kamu juga dapat mempertimbangkan perawatan microneedling frekuensi radio.
Energi frekuensi radio dikirim ke lapisan kulit yang lebih dalam, di mana ia memanaskan jaringan, selanjutnya merangsang produksi kolagen baru, elastin, dan asam hialuronat.
7. Coba Perawatan Fraxel

Fraxel adalah perawatan laser pelapisan ulang non-ablatif dan ablatif pertama yang dikembangkan.
Bagian 'non-ablatif' berarti memanaskan lapisan dalam dermis untuk membantu merangsang produksi kolagen seiring waktu.
Bagian 'ablatif' mempengaruhi epidermis, mengaktifkan proses penyembuhan alami yang menstimulasi kolagen dan mengurangi pigmentasi.
Cara ini adalah pengobatan yang bagus untuk kerutan statis halus dan dalam.
Hasilnya tahan lama, sehingga perawatan ini bisa dilakukan setiap tahun atau bahkan lebih jarang, tergantung kondisi kulitmu.
Nah, itu tadi sejumlah cara untuk memudarkan kerutan di wajah dan melawan tanda-tanda penuaan.
Adakah cara yang sudah kamu coba?
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!