TRIBUNSHOPPING.COM- Mengonsumsi buah memang penting untuk memenuhi asupan vitamin dan nutrisi pada tubuh.
Berbagai jenis buah memiliki kandungan dan manfaat masing-masing, maka tak jarang sebagian orang akan memilih menyimpan beragam jenis buah di kulkas mereka.
Dengan stok buah yang cukup berlimpah ini, kamu gak perlu repot membelinya ke supermarket setiap hari.
Setiap kali ingin mengonsumsi buah atau membuat jus, bisa langsung mengambil ke dalam kulkas.
Namun, penyimpaan buah ini perlu diperhatikan, mengingat makanan yang satu ini akan rawan membusuk jika tidak disimpan dengan benar.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat penyimpanan buah di kulkas lebih awet loh.
Untuk lebih jelasnya, TribunShopping sudah merangkum 5 tipsnya khusus untukmu berikut ini:
1. Sortir dan Pahami Karakteristik Buah

Sebelum menyimpan buah ke dalam kulkas, tentu kamu perlu memperhatikan kondisi buah secara teliti.
Jika ada bagian yang dirasa sudah mulai membusuk, kamu bisa membuang bagian tersebut supaya pembusukan tidak semakin meluas ke seluruh daging buah.
Selain itu, wajib perhatikan apakah buah yang akan kamu simpan cocok dimasukkan di dalam kulkas atau tidak, bisa disimpan saat matang atau saat mentah, dan lain sebagainya.
Beberapa buah yang harus matang terlebih dahulu di suhu ruang seperti mangga, melon, jambu biji dan lain sebagainya.
Selain itu, setiap buah punya masa penyimpanan masing-masing yang wajib diperhatikan.
Dilansir dari Kompas.com, ini beberapa jenis buah dan masa penyimpanan yang tepat:
Apel tahan 3 sampai 4 minggu, alpukat matang 3 sampai 5 hari, anggur 5 sampai 7 hari, melon 7 sampai 10 hari, nanas 3 sampai 5 hari, jeruk 2 sampai 3 minggu, mangga 5 sampai 7 hari, kisi 5 sampai 7 hari, pir, 5 sampai 7 hari, semangka 2 minggu, strawberry 3 sampai 5 hari, dan lain sebagainya.
Jadi penyimpanan buah ini tidak bisa disama rata ya.
2. Usahakan untuk Tidak Mencuci Buah

Selain memahami karakteristik tiap buah, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan yakni soal pencucian.
Kamu disarankan untuk tidak mencuci buah terlebih dahulu saat akan disimpan.
Hal ini karena air yang menempel pada buah bisa memicu perkembangbiakan bakteri penyebab pembusukan loh, apalagi kalau kamu berencana menyimpannya dalam beberapa hari ke depan.
Pastikan kamu menyimpan buah dalam keadaan kering dan baru mencucinya.
Tapi ingat, sebelum dikonsumsi atau diolah tentu harus dicuci bersih ya.
3. Disarankan Menyimpan dalam Balutan Tisu

Tidak ada salahnya untuk melapisi dan membungkus buah yang kamu simpan menggunakan tisu.
Dilansir dari berbagai sumber, kondisi lembap ini dapat mempercepat proses pembusukan buah.
Tisu mencegah buah mengalami kerusakan saat disimpan di kulkas.
Tapi disarankan untuk mengganti tisu jika sudah basah agar buah tetap awet dan segar.
Untuk cara ini akan lebih maksimal, kamu bisa menggunakan food container berbahan kaca, lalu lapisi alasnya dengan tisu sebelum meletakkan potongan buah.
4. Atur Suhu Kulkas Secara Tepat

Penggunaan kulkas memang tidak bisa sembarangan, setiap bahan makanan dan minuman memerlukan suhu terbaik supaya lebih awet dan terjaga.
Tentu suhu yang dibutuhkan berbeda-beda, termasuk juga buah.
Untuk penyimpanan buah sendiri, suhu kulkas yang ideal kisaran 0 sampai 10 derajat celcius.
Dilansir dari berbagai sumber, semakin dingin kulkas maka oksigen yang dihirup dan karbon dioksida yang dikeluarkan buah akan berkurang.
Hal ini bisa memperlambat proses pembusukannya.
5. Pisahkan dengan Bahan Lain

Tentu kamu tidak hanya menyimpan buah saja di dalam kulkas, ada banyak bahan makanan lain yang tersimpan di dalamnya.
Tapi hal ini perlu menjadi perhatian, disarankan untuk menyimpan buah dengan bahan makanan lain ya.
Pisahkan dari produk daging-dagingan, ikan atau seafood, serta produk unggas dan sejenisnya.
Penataan dan penyimpanan buah yang asal-asalan bisa memicu kontaminasi bakteri yang bisa merusak kualitas buah lalu akhirnya mempercepat pembusukan.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!